Chapter 280 : Commandery Prince

298 47 9
                                    

"Komandan Wu, kebetulan sekali berjumpa denganmu di sini. Bukankah semestinya kau sedang sibuk menangkap Pei Yong?" Ekspresi Pei Ya Ran tenang, seolah ia hanya sedang mengobrol biasa dengan Wu Ling.

Wu Ling membungkuk dengan hormat padanya. "Pangeran Hao telah menurunkan dua perintah yang mana harus diselesaikan sebelum ia kembali ke Bei Min, dan bawahan ini tidak berani untuk tidak mematuhinya. Ibu Suri, Anda seharusnya paling jelas tentang kepribadian Pangeran Hao." Ia sengaja menambahkan kalimat terakhir untuk mengingatkannya bahwa orang yang berdiri di belakangnya adalah Pei Qian Hao, dan bahwa Pei Ya Ran harus mempertimbangkan tindakannya sebelum menentangnya.

Walaupun membedakan nada berlebih dalam perkataan Wu Ling, Pei Ya Ran mempertahankan senyum lembutnya. "Pekerjaanmu selalu memuaskan Pangeran Hao. Sudah pasti kau adalah asisten Pangeran Hao yang paling mumpuni, melaksanakan perintahnya sampai selesai, meskipun itu berarti kau tidak menganggap Ibu Suri ini. Mengetahui ini, aku tidak berani sembarangan berkomentar tentang dirimu."

Sarkasme dalam nada bicaranya menampik roman muka tersenyumnya.

Wu Ling membungkuk sebagai responnya. "Bawahan ini tidak berani melakukan hal semacam itu, Ibu Suri. Bawahan ini hanya berharap agar Anda dapat mengerti bahwa aku hanya mengikuti perintah Pangeran Hao. Bawahan ini menyarankan supaya Anda kembali ke istana Anda; Pangeran Hao akan meninggalkan Nan Zhao dalam waktu dua hari."

"Dua hari lagi ...." Pei Ya Ran bergumam sendiri sebelum meneruskan, "Ibu Suri ini kemari hari ini, untuk membawa Su Xi-er kembali. Istana Samping tidak bisa tanpa dirinya. Biarpun ia bertubuh mungil, ia sangat mahir dalam pekerjaannya. Dayang Senior Liu sudah mengungkit ini beberapa kali."

Wu Ling menggunakan kata-kata Kasim Sun untuk mencegah Pei Ya Ran mendesak lebih jauh. "Karena Su Xi-er sudah masuk Istana Kecantikan, penugasannya akan diputuskan oleh Pangeran Hao. Ibu Suri, Anda harus kembali ke istana Anda lebih awal."

"Istana Kecantikan sudah dibubarkan hari ini, berarti bahwa Pangeran Hao telah membebaskan semua wanita yang ada di dalamnya. Biarpun begitu, Ibu Suri ini sama sekali belum melihat Su Xi-er; sekarang kau memberitahukan padaku bahwa aku bahkan tidak dapat membawanya kembali hari ini?" Pei Ya Ran mempertahankan watak tenang dan lembutnya.

"Pangeran Hao punya pengaturan lain mengenai Su Xi-er. Kasim Sun sudah mengurusi itu." Walaupun tidak berdiskusi sebelumnya dengan Ruo Yuan, pemikiran mereka yang cocok itu memastikan bahwa Pei Ya Ran tetap tidak mengetahui lokasi Su Xi-er.

"Ibu Suri ini penasaran, pengaturan macam apa yang dibuatnya? Mungkinkah bahwa tujuh puluh satu wanita di Istana Kecantikan ini semuanya dibubarkan selain Su Xi-er?" Suara Pei Ya Ran jadi semakin keras selagi perasaan masam muncul dari dasar hatinya. Kalau aku tidak perlu memikirkan statusku sebagai Ibu Suri, aku sudah lama mengamuk!

"Ibu Suri, kata-kata Pangeran Hao sudah final. Tidak ada gunanya bagi Anda terus menekan bawahan ini untuk jawabannya. Anda harus bertanya pada Pangeran Hao setelah ia kembali."

Pei Ya Ran merasa bahkan lebih buruk ketika ia mendengar kata-kata 'Pangeran Hao'. Sebenarnya, ia mengganggapku apa? Sudah bertahun-tahun. Sudah pasti ia mengetahui kalau perasaanku padanya bukanlah perasaan terhadap saudara. Belum lagi, kami bahkan tidak punya hubungan darah.

Perlakuannya terhadapku hanya bisa diringkas dengan satu kalimat—ia tidak mencintaiku. Tadinya, aku berpikir bahwa, hal yang paling menyedihkan di dunia ini adalah cinta yang tak terbalas, tetapi kini aku paham bahwa, itu adalah ketika orang yang kucintai menyukai orang lain. Mungkinkah kalau orang yang dicintainya adalah Su Xi-er? Apakah wanita yang ada di sisinya sekarang ini adalah Su Xi-er?

Pei Ya Ran tertawa. "Komandan Wu, Ibu Suri ini tidak perlu bertanya pada Pangeran Hao saat aku bisa saja mendapatkan jawabannya darimu. Apabila Su Xi-er tidak ada di Istana Kecantikan, maka pasti ia berada di sisi Pei Qian Hao, benar? Kau hanya cukup mengangguk atau menggelengkan kepalamu."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now