Chapter 339 : Pelukan Erat

266 39 0
                                    

Pei Qian Hao meletakkan tangannya dengan lembut di belakang kepala Su Xi-er, memeluknya di dadanya. Jubah hitamnya tertiup angin, membuatnya hanya bagian atas kepala gadis itu saja yang dapat terlihat.

Tak ada kata yang diperlukan selagi mereka hanya menikmati waktu dengan saling berpelukan. Setelah beberapa saat, Pei Qian Hao melecut cemeti kudanya dan menunggangi kudanya menuju ke Kediaman Pangeran Hao.

Tidak disadari oleh mereka berdua, sebuah kereta kuda besar berhenti di ujung seberang jalan. Di dalamnya adalah seorang pelayan yang cantik, yang mendongak dan menyadari bahwa nona mudanya tengah memandang ke arah perginya Pei Qian Hao barusan. "Commandery Princess, ada masalah apa?"

Wanita yang berada di dalam kereta mengenakan manik-manik kaca pandora di keningnya. Ketika ia tersenyum, pelan-pelan ia memiringkan kepalanya, menyebabkan manik-manik itu berkilauan dengan indahnya diterpa sinar mentari.

"Bukan apa-apa; kembali ke Kediaman Commandery Prince." Setelah itu, wanita itu menutup tirai jendela dari keretanya.

Selagi kereta kudanya mulai bergerak, kedua wanita itu mulai berpikir. Pria yang ada di atas kuda adalah Pangeran Hao, tetapi siapakah wanita yang sedang dipeluknya? Aku sudah tinggal di Kediaman Commandery Prince selama bertahun-tahun, dan hanya keluar sekali tiap beberapa bulan. Kakak belum pernah memberitahukanku siapakah yang disukai Pangeran Hao, dan hanya mengatakan bahwa ia sama seperti sebelumnya; mengagumi wanita cantik, tetapi tak bisa tergerak oleh mereka.

Tetapi sekarang karena aku keluar sendiri, aku melihat Pangeran Hao sedang memeluk seorang wanita di jalanan, membuatnya jelas bahwa ia menyukainya. Mungkinkah bahwa keluarga Pei dan Xie tak bisa lagi kembali ke masa lalu? Akankah pertunangannya dibatalkan begitu saja?

***

Sementara itu, Su Xi-er dibawa kembali ke Kediaman Pangeran Hao oleh Pei Qian Hao. Ia turun dari kuda sebelum berbalik untuk membantunya turun, memegang tangannya sementara ia membimbingnya masuk ke dalam kediaman.

Tepat setelah ia masuk, Wu Ling maju. "Pangeran Hao, karena Su Xi-er sudah ditemukan, kita akan menarik mundur semua pengawal kekaisaran ...."

Pei Qian Hao melambaikan tangannya. "Tidak perlu. Pangeran ini menyadari sejumlah orang yang tidak semestinya berada di ibu kota Bei Min. Suruh pengawal menyisir dengan teliti di sekitar ibu kota; tangkap siapa saja yang tampak mencurigakan, tak peduli siapa mereka."

Wu Ling menangkupkan kedua tangannya dan menjawab, "Bawahan ini mematuhi perintah."

"Pangeran ini tidak akan mengizinkanmu untuk kembali ke Perpustakaan Kekaisaran sekarang ini. Aku akan mengantarmu kembali ketika malam perjamuan Titik Balik Matahari Musim Dingin tiba." Kata Pei Qian Hao selagi ia berjalan maju ke depan.

Su Xi-er mengikuti di belakangnya hingga mereka berada di halaman belakang. Di perjalanan, ia melihat Feng Chang Qing dan Yu Xiao, masing-masing sedang membawa satu pot bunga Ling Rui. Bunga-bunganya bermekaran, dan tidak tampak layu sama sekali. Apakah mereka sudah berhasil ditransplantasikan?

Feng Chang Qing mengangguk ke arah Su Xi-er dan menyapa dengan hormat, "Nona Xi-er."

Su Xi-er tersenyum dengan lembut. "Kau sudah bekerja keras; bunga-bunga Ling Rui itu kelihatan benar-benar indah."

"Tentu saja, bahkan aku saja berpartisipasi dalam menyelidiki bagaimana mentransplantasikannya. Setelah kami memindahkan mereka ke pergola bunga, aku ingin pergi dan melihat seperti apa rasa anggur Bei Min." Yu Xiao terkikik dan menatap Su Xi-er.

Mendengar ini, Pei Qian Hao meliriknya sekilas. Walaupun ia tidak mengatakan apa-apa, Su Xi-er memahami makna mendalam di matanya.

Su Xi-er berjalan mendekat dan tersenyum. "Pangeran Hao, teruslah berjalan. Hamba akan mengikuti Anda dari dekat."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang