Chapter 362 : Aura Dingin Menyerang

225 41 1
                                    

"Perjamuan Titik Balik Matahari Musim Dingin istana adalah besok. Semuanya harus fokus menyapu." Angin dingin menemani suara lembut Su Xi-er, menyebabkan semua orang mendadak menggigil.

Tidak memedulikan mereka, mata Su Xi-er melihat mereka dalam penghinaan, sebelum memungut sapunya dan lanjut menyapu.

Semua orang yang tadinya bergosip penuh semangat sudah menutup mulut mereka dan mulai melakukan pekerjaan mereka dengan benar.

Mata Chao Mu dipenuhi kekaguman. Ia menepuk pundak Su Xi-er dan berbisik, "Kau hebat sekali, bisa membuat mereka menutup mulut hanya dengan beberapa patah kata. Dengan begitu banyaknya desas-desus yang berterbangan kesana-kemari di istana, sulit mengetahui kebenaran mereka, jadi, jangan pedulikan soal itu."

"Chao Mu, kau harus menjaga amarahmu saat kau meninggalkan Perpustakaan Kekaisaran. Tidak semua orang akan mengalah padamu seperti Shu Xian." Su Xi-er tersenyum sementara ia mengingatkan lembut.

Penyebutan dadakan dari Shu Xian yang menghilang menyebabkan ketidaksenangan muncul dalam hati Chao Mu. "Mungkin ia tinggal di Akademi Kekaisaran dan tak akan pernah kembali ke Perpustakaan Kekaisaran. Haah, aku kekurangan satu orang lagi untuk diajak bicara. Aku menganggapnya biasa di masa lalu, tetapi sekarang karena ia mendadak hilang, aku sebenarnya merasa diriku sedikit merindukannya. Rasanya seperti anggota keluarga yang sudah pergi jauh."

Chao Mu dan Shu Xian biasanya adalah dua orang yang paling sering bertengkar di Perpustakaan Kekaisaran, yang mana membuat Chao Mu tidak terbiasa dengan ketidakhadirannya.

Kebiasaan merupakan hal yang hangat namun mengerikan. Semuanya baik-baik saja selama orang yang kau andalkan ada di dekat kita, tetapi tiba-tiba saja akan runtuh setelah mereka pergi.

Tan Ge diam-diam mengamati semuanya dari samping. Tidak ada banyak waktu yang tersisa. Perjamuan Titik Balik Matahari Musim Dingin istana adalah besok, yang mana artinya, batas akhirnya adalah besok, pukul sebelas malam. Jika aku masih belum bergerak saat itu, konsekuensinya tak bisa dibayangkan.

Emosinya seperti badai yang kacau dalam hatinya, alis tipis Tan Ge agak mengerut sebelum ia rileks, terus menyapu jalur setapak istana.

Menyadari perubahan Tan Ge, Chao Mu tidak tahan untuk bertanya pada Su Xi-er. "Aku belum berbicara pada Tan Ge selama beberapa hari. Sepertinya, ia belum pulih. Apa yang sebenarnya terjadi di Kediaman Tan? Aku terus merasa kalau ...."

Ia tidak mengucapkan sisa kalimatnya. Aku tidak bisa memberitahukan orang lain bahwa ada sesuatu yang sangat aneh dengan Tan Ge. Ia mungkin punya banyak sekali rahasia yang membebani hatinya.

"Chao Mu, lakukan pekerjaanmu dengan benar." Su Xi-er tersenyum padanya sebelum mengalihkan pandangannya pada Tan Ge. Setelah melirik sekilas, ia berpaling untuk lanjut bekerja.

Chao Mu hanya bisa menekan rasa ingin tahunya dan terus menyapu.

Tanpa mereka ketahui bahwa seorang pengawal kekaisaran dari Kediaman Commandery Prince sudah menyaksikan semua yang terjadi di Taman Kekaisaran. Ia langsung pergi untuk melapor pada Xie Yun, yang saat ini sedang berada di Istana Naga Langit.

***

Situ Lin menatap Xie Yun bingung sementara berada di Istana Naga Langit. "Commandery Prince Xie, Kaisar ini belum melihat Paman Kekaisaran selama beberapa hari ini. Kemana perginya dia? Sepertinya ia lumayan sibuk."

Xie Yun tersenyum lembut. "Pangeran Hao memang sibuk. Ada begitu banyak hal yang harus ditanganinya di barak tentara sampai-sampai ia baru bisa kembali tepat waktu untuk perjamuan Titik Balik Matahari Musim Dingin besok."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now