Chapter 295 : Kembali

258 41 2
                                    

Siapa yang dapat mengetahui bahwa Istana Kecantikan hanyalah sebuah tampilan depan yang akan jarang diperhatikan oleh Pei Qian Hao? Aku tidak memahami Pei Qian Hao waktu itu, pria itu juga tidak pernah memberikanku kesempatan untuk memahaminya. Mempertimbangkan bahwa ia tidak pernah mengunjungi Istana Kecantikan, mengapa ia membangunnya dengan pawai yang riuh waktu itu? Apa yang sebenarnya ada di dalam otak Pangeran Hao? Tan Ge tidak mengerti, ia pun tidak akan punya kesempatan untuk melakukannya.

Aku menunggu di sana, hari demi hari, bulan demi bulan, menunggu hingga dua tahun berlalu. Kemudian, tiba-tiba saja, Istana Kecantikan dibubarkan. Ia tertegun sejenak, tetapi kemudian menyadari bahwa ia tidak bisa menjalani kehidupannya sepanjang waktunya di sana, menyesali bahwa ia telah kehilangan pandangan akan siapakah dirinya.

Delapan tahun kehidupanku didedikasikan untuk Pangeran Hao, tetapi pria dingin dan penyendiri itu bahkan tidak mengetahui kalau aku ada. Namun, rumor yang beredar memberikan kesan bahwa ia sebenarnya tidak sedingin itu. Hanya saja, semua kehangatan di dalam hatinya sudah tersimpan untuk wanita lain.

Kebanyakan wanita dari Istana Kecantikan menyimpan kebencian di dalam hati mereka, terutama He Xiang Yu. Tan Ge ingat waktu itu, ketika ia nyaris mulai menyumpahi Komandan Wu secara terbuka. Begitu banyak wanita jadi gila karena Pangeran Hao, tetapi setidaknya, aku tetap rasional.

Tan Ge mengangkat kepalanya, menatap langit yang biru dan merasa beban selama bertahun-tahun terangkat dari pundaknya.

"Nona Muda." Si pelayan menarik lengan bajunya dengan tampang kebingungan. Mengapa Nona Muda tampak begitu rileks setelah diusir?

"Aku hanya bahagia, dapat menjalani kehidupanku sendiri mulai dari sekarang. Siapa pun yang disukai Pangeran Hao dan apa pun yang ingin dilakukannya adalah urusannya sendiri." Tan Ge tersenyum dan mulai berjalan pergi.

Sebuah kereta kuda yang lebar dan mewah, dengan dua kuda merah tua yang memimpinnya sedang diam di sudut jalan, jumbai cyannya berayun pelan di tengah angin sementara pemiliknya kebetulan mendengarkan kata-kata Tan Ge.

"Commandery Prince, Pangeran Hao sudah kembali ke istana kekaisaran. Apakah Anda akan masuk ke istana untuk perjamuan istana malam ini?" si pengawal bertanya dengan hormat.

Suara jernih dari seorang pria dapat terdengar dari dalam kereta kuda tak lama setelahnya. "Pangeran ini sudah beberapa hari tidak muncul, jadi aku pasti akan ada di sana malam ini."

Xie Yun segera mengangkat tirai kereta kudanya dan menunjuk Tan Ge, yang sedang berjalan di depan. "Suruh seseorang diam-diam mengikutinya dan laporkan pada Kediaman Tan apabila terjadi sesuatu yang berbahaya."

Si pengawal itu tidak mengerti. Commandery Prince Xie dingin terhadap semua orang; mengapa ia tiba-tiba saja memerintahkan seseorang untuk mengikuti Nona Muda Tan?

"Kembali ke Kediaman Commandery Prince."

Suara jernih Xie Yun memecah keterguncangan si pengawal, mendorongnya agar segera membungkuk sebelum melecut cemetinya dan mengendari keretanya ke arah Kediaman Commandery Prince. Sebelum ia pergi, si pengawal melihat ke arah Tan Ge sekali lagi, dan melihatnya sedang masuk ke rumah jahit.

***

Kabar bahwa Pangeran Hao telah kembali ke Bei Min sudah menyebar di seluruh mahkamah, mendorong banyak pejabat untuk menungguinya di pintu masuk istana kekaisaran.

Kaisar kecil Bei Min, Situ Lin, mengenakan jubah naga kuning keemasan di bagian paling depan. Karena itu sudah akhir musim gugur, ada jejak sedingin es di dalam anginnya yang membuat tubuhnya menggigil. Paman Kekaisaran telah mengajariku bahwa seorang kaisar harus mempertahankan sikap mereka, terlepas dari apa pun kesulitan yang dilaluinya; tak peduli seberapa besar angin bertiup, atau seberapa derasnya hujan turun, aku harus berdiri tegak.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now