Chapter 303 : Dibunuh Olehnya

258 44 0
                                    

Xie Yun berjalan menuju ke sisi Pei Ya Ran, matanya tidak membocorkan apa pun sementara ia mengangkat sudut bibirnya. Sulit untuk mengetahui apakah ia tengah mengejek wanita itu, atau itu hanyalah suatu usaha untuk senyuman santai. "Ibu Suri, Pangeran ini hanya mengingatkanmu bahwa, ada orang dan benda yang tidak akan pernah jadi milikmu, terlepas apa pun itu."

"Lucu sekali; Ibu Suri ini tidak menyangka bahwa kaulah yang akan menjadi orang yang mengatakan ini padaku. Daripada memedulikan tentang orang lain, seharusnya kau memberitahukan itu pada dirimu sendiri. Beberapa benda tidak akan pernah jadi milikmu, tak peduli seberapa keras kau mencoba, Commandery Prince Xie." Mata Pei Ya Ran dipenuhi ejekan sewaktu ia berangkat menuju ke Istana Kedamaian Penuh Kasih.

Xie Yun memerhatikan sosoknya yang menjauh sementara ia menghilang ke kejauhan, senyuman tak lagi tampak pada roman mukanya. Ia mengalihkan pandangannya ke sisi lain jalur istana. Ini merupakan jalur kecil paling cepat menuju ke Istana Samping, tetapi apakah Pangeran Hao sungguh pergi ke sana? Seorang dayang biasa dari Istana Samping yang mampu memikat Pangeran Hao .... Aku harus ke sana untuk menjumpai wanita seperti itu.

Pei Ya Ran mempercepat langkah kakinya dan segera memasuki Istana Kedamaian Penuh Kasih. Saat ia menginjakkan kaki masuk ke dalam aula utama, ia menginstruksikan seorang dayang istana, "Bawa Pei An Ru kemari."

Dayang itu membungkuk mengiyakan. "Pelayan ini mematuhi perintah." Setelah itu, dengan cepat ia berjalan keluar dari aula utama. Nona Muda An Ru sudah dibawa ke dalam kamar pribadi yang terletak di sayap samping Istana Kedamaian Penuh Kasih.

Tak lama setelahnya, Pei An Ru dibawa masuk oleh dayang istana tersebut. Ia bahkan belum mulai bersiap pergi tidur, dan jelas-jelas sedang menunggu Pei Ya Ran selama ini. Ibu Suri pasti akan melakukan sesuatu guna menyelamatkan Ayah. Ia pasti memanggilku kemari untuk memberitahukan rencananya!

Pei Ya Ran membubarkan semua dayang istana. "Kalian semua, mundur."

Ketika Pei An Ru melihat kalau semua dayang istana sudah mundur dari aula utama, ia lebih yakin lagi bahwa Ibu Suri sebenarnya sedang melindunginya. Pangeran Hao menolakku, tetapi Ibu Suri pastinya hanya memarahiku karena ada pria itu. Aku hanya ingin tahu bagaimana caranya menyelamatkan Ayah!

Wajah Pei An Ru dipenuhi harapan. "Ibu Suri, apakah Anda terpikirkan sebuah cara untuk menyelamatkan Ayah?"

Tatapan Pei Ya Ran kejam dan dingin sekali. Suaranya jadi kian kencang dan meninggi, dan wajahnya serius. "Berlutut, dasar wanita tidak tahu malu!"

Pei An Ru mundur ke belakang ketakutan sementara matanya membelalak. Ia tercengang. Mengapa Ibu Suri begitu serius dan marah?

Akhirnya, ia tidak sanggup lagi mengatasi aura otoritas yang menekan yang terpancar dari Pei Ya Ran dan berlutut dengan bunyi gedebuk. "Ibu Suri, apakah putri pejabat ini melakukan sesuatu yang salah?"

"Melakukan sesuatu yang salah?" Pei Ya Ran tertawa dan berdiri dari tempat duduknya, berhenti satu meter jauhnya dari Pei An Ru. "Jika kau punya keberanian untuk merayu Pangeran Hao, mengapa kau bertingkah seperti seekor tikus yang ketakutan di hadapan Ibu Suri ini?"

Ia benar-benar orang yang ambisius! Pei Ya Ran mencurigai bahwa orang-orang dari Keluarga Pei telah menyuruhnya agar menggunakan trik baru supaya menarik perhatian Pangeran Hao sebelum ia masuk ke dalam istana kekaisaran, menghasilkan tindakannya yang kelewat berani itu. Bukankah Su Xi-er berhasil merayu Pangeran Hao dengan taktik yang sama dengan berlagak berani?

Pei An Ru mendongakkan kepalanya dengan air mata yang memenuhi matanya, tidak berani membiarkan mereka terjatuh. "Ibu Suri, itu hanya disebabkan karena putri pejabat ini tidak mau kehilangan ayahku, makanya aku berani untuk memohon pada Pangeran Hao. Putri pejabat ini hanyalah seorang anak dari cabang samping keluarga Pei. Dengan posisinya, mana mungkin seseorang sepertiku, tanpa adanya status, berani secara sengaja merayunya?"

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now