Menulis Esai

409 15 0
                                    

Sebelum masuk ke materi, mari kita coba baca dan renungkan kalimat2 motivasi berikut:

"Jika Anda ingin dikenang, maka buatlah statment. Jika Anda ingin dikenang sepanjang masa, maka menulislah sebuah buku."

"Kesalahan Terbesar Dalam Dunia Literasi Selain Membakar Buku Ialah Membiarkan Buku Menganggur (Tidak Membacanya)."

Materi yang akan disampaikan ialah 'Sebuah Inovasi Dalam Esai'

Apa sih esai?

Ini kalimat dan pertanyaan paling mendasar bagi calon penulis esai (pemula).

Hal ini sebenarnya wajar karena Kebiasaan Penulis Itu Ialah Memulainya.

Baiklah akan saya runut pengertian esai dan ini sudah umum banyak dijumpai di beberapa referensi, namun saya mencoba menyederhanakannya:

Merujuk pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'esai' diartikan sebagai suatu karangan atau karya tulis yang termasuk dalam prosa yang membahas suatu masalah (kajian) secara sekilas dari sudut pandang pribadi sang penulis.

Hal serupa juga dikemukakan ahli, Soetomo, yang mendefinisikan esai sebagai suatu karangan pendek berdasarkan cara pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah.

Esai merupakan karya prosa dari sudut pandang penulis yang dilengkapi dengan data dan fakta dalam struktur isi tulisannya.

Dengan begitu, esai tidak hanya menjadi tulisan fiktif atau imajinasi dari sang penulis saja.

Dalam setiap jenis tulisan pasti ada cirinya. Sama juga dengan Esai.

Apa cirinya?

A. Ciri-Ciri Esai:

1. Berupa Karangan Pendek (Prosa dibalut Sastra dengan Data dan Fakta)
Esai merupakan jenis prosa yang berbentuk tulisan. Esai ditulis dengan jumlah kalimat yang pendek. Hal ini karena esai terdiri atas sebuah kajian singkat yang padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh khalayak umum, biasanya panjang tulisan antara 500-700 kata.

2. Memiliki Gaya Bahasa yang Khas.
Disebut demikian karena esai dipengaruhi sudut pandang penulisnya. Gaya penulisan masing- masing penulis esai akan berbeda dan membawa ciri khasnya.

B. Struktur Tulisan Esai

1. Pendahuluan.
2. Isi (Pembahasan: Solusi, Ide dan Gagasan Yang Dimunculkan).
3. Penutup.

C. Jenis-Jenis Esai

a. Jenis esai berdasarkan tujuan penulisan:
1. Esai Cerita
Esai cerita merupakan esai yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Esai ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi esai. Esai cerita bertujuan untuk memberikan kesan utama yang ingin disampaikan penulis terhadap suatu benda maupun seseorang atau sesuatu lain kepada pembaca.

2. Esai Paparan
Esai ini bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan lebih rinci suatu hal kepada pembaca. Tujuan utama esai ini untuk mengedukasi maupun memberikan informasi kepada pembaca.

3. Esai Argumentatif
Esai jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Esai Argumentatif akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam esai tersebut.

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now