Tips Membuat Judul yang Meningkatkan Perhatian

33 4 0
                                    

Untuk mengefisienkan waktu, kita langsung ke materi hari ini mengenai
"Tips Membuat Judul yang Mampu Meningkatkan Perhatian."

Setiap produk apa pun pasti memiliki brand. Sama halnya dengan karya tulis kita, judul adalah brandnya. Bagian penting yang tak boleh disepelekan oleh para penulis.

Judul juga mencerminkan identitas/ jiwa dari karya tulis kita. Ada pula yang menyebutnya kepala tulisan. Jadi, kita tidak boleh sembarangan dalam membuat dan menentukan judul.

Judul hendaknya dibuat dengan singkat, padat, dan menarik. Judul diusahakan tidak lebih dari lima kata, tapi cukup mewakili isi cerita.

Tak ada aturan resmi bagaimana membuat judul buku yang menarik. Pastinya, judul yang menarik adalah judul yang mudah diingat, mewakili isi buku, dan memiliki daya jual. Karena bagaimanapun penerbitan adalah industri, selain memiliki konten yang menarik, tentu buku tersebut harus mampu terjual.

Syarat-syarat pembuatan judul:

1. Harus relevan dengan isi cerita.
2. Harus provokatif, sehingga menarik pembaca untuk lebih tahu isi cerita.
3. Harus singkat, dibentuk dari rangkaian kata bukan rangkaian kalimat panjang.

Sering nih ada pertanyaan, “Sebaiknya nulis dulu baru bikin judul, atau bikin judul dulu baru nulis?”

Terserah kalian mau mulai nulis atau bikin judul dulu.

Pilih yang bikin kamu nyaman.
Alasannya:

1. Ada orang yang merasa nyaman menulis ketika judul sudah ditentukan. Bisa dibilang lebih terarah dan tidak keluar dari ide ceritanya.

2. Ada orang yang malah terbebani ketika judul sudah ditentukan. Mereka menganggap akan membatasi kreativitas dalam menulis.

6 Ciri judul yang kurang baik, yaitu:

1. Membocorkan isi
Contoh: Cinta Pertamaku Mantan Kekasih Sahabatku. Selain kaya judul sinetron FTV, judul seperti ini sudah membocorkan isi cerita.
Pembaca tidak akan lagi penasaran dengan isi cerita kita. Berbeda jika kita menggantinya jadi begini: Jodoh dari Masa lalu. Pembaca pasti akan bertanya-tanya, siapa ya jodohnya, kok dari masa lalu? Dan akan memancing rasa penasaran pembaca.

2. Membocorkan Ending
Siapapun pembacanya akan malas duluan jika sudah tahu endingnya seperti apa. Karena puncak kenikmatan membaca sebuah novel itu adalah di bagian ending. Ciri-ciri judul yang membocorkan ending biasanya menggunakan kata TERNYATA. Contoh: Aku ternyata bukan anak Ibuku.

3. Tidak Sesuai Isi
Isinya apa judulnya apa, nggak nyambung, Men. Jangan sampai nanti ada salah satu pembaca yang berkomentar seperti itu pada tulisan kita, ya. Jadi sesuaikan judul dengan isi ceritanya.

4. Judul Terlalu Panjang
Pernah nggak lihat cover buku isinya judul semua? Gambarnya cuma nyempil sedikit. Banyak ya ….
Bukan mengolok-olok, tapi percaya deh, judul yang panjang tidak menarik pembaca sama sekali. Mereka justru akan berpikir, itu judul atau paragraf?

5. Judul Terlalu Pendek
Boleh saja judul satu atau dua kata, tapi dengan syarat: jika kata yang dipilih benar-benar kuat. Contoh judul novel yang bagus meskipun pendek: 5 cm, Jeda, Alone, Hujan, Resign.

6. Judul Tidak Menarik
Contoh: Tangan, Makan. Contoh judul novel yang memiliki unsur menarik si pembaca: Insya Allah sah, Memeluk Rindu, Laskar Pelangi, Surau Hati Sang Kekasih.

Pedoman dan kunci yang layak diperhatikan dalam membuat judul:

1. Menggunakan tokoh utama, misalnya: Dilan, Jane dan Jonas.

2. Menggunakan gabungan nama dari tokoh utama, misalnya: Lugas (Luna dan Bagas).

3. Menggunakan Nama Alias dari tokoh utama, misalnya: Mr. Kepo vs Mr. Cool.

4. ‎Menggunakan Gabungan subyek dan predikat, misalnya: Aku, Kau dan KUA, If We Married, dsb.

5. ‎Menggunakan Intisari novel, misalnya: Engkaulah Pendamping yang Kucari, Sumpah Karolina, dsb.

6. ‎Judul simbolik, misalnya: Ciuman buat Surga, Bintang Cinta, dsb.

7. ‎Menggunakan angka tertentu, misalnya: 10 Days, 100 Ide Paling Berpengaruh dalam Bisnis, dsb.
Dengan adanya angkan di dalam judul, maka kita memberikan value kepada si calon pembaca, sehingga akan membuat mereka tertarik untuk membacanya.

8. ‎Menggunakan Hot Words. Yang masuk dalam kategori hot words adalah: Luar Biasa!, Misteri, Rahasia, Keajaiban. Keempat kata tersebut akan menyedot perhatian lebih banyak daripada kata lainnya. Misalnya: Rahasia Magnet Rezeki, Keajaiban Rezeki, dsb.

9. ‎Menggunakan KISS yaitu singkatan dari 'keep it simple, stupid!' Judul tentu harus padat, ringkas, dan jelas. Buku-buku yang sukses di pasaran seringkali memiliki judul yang simpel. Misalnya: The Outliers, Enchantment, Rich Dad Poor Dad, The Secret, Quantum Ikhlas, dan Oh My Goodness!

Itulah Tips Membuat Judul yang Mampu Meningkatkan Perhatian.

Nah, jangan pernah ragu untuk menentukan judul Anda, karena judul adalah penentu kesuksesan karya kalian. Segera putuskan dan jangan pernah takut dalam mengambil keputusan.

Sumber: Ariska Gunawan

Celengan PengetahuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang