Mental Health Education

36 2 0
                                    

Baiklah temen-temen sekalian, Mental Health. Sebuah istilah yang dewasa ini semakin tidak asing terdengar oleh kita.

Tema seminar kita adalah “Pentingnya mental health awareness pada kaum milenial”.

Mental health = kesehatan mental
Awareness = kesadaran

Tau gak? dengan bergabungnya temen2 di grup ini, itu pertanda bahwa temen2 disini pada dasarnya sudah “sadar” bahwa kesehatan mental itu penting. Kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik ya, dan mereka saling mempengaruhi alias timbal balik.

Di jaman sekarang, sebenarnya mudah bagi kita untuk bisa mengakses informasi2 tentang kesehatan mental, misalnya dengan membaca artikel2, memfollow akun2 psikologi, menonton youtube, bahkan mendapatkan informasi tentang kesehatan mental melalui film.

Disisi lain, ya saya dan tmn2 psikologi/calon di psikolog lainnya bersyukur, karena anak jaman skarang tuh udah semakin melek dengan isu kesehatan mental.  Ga kayak dulu, kesehatan mental belum terlalu dipandang serius di Indonesia.

Nah kali ini kita coba mengupas 1 per 1 point2 penting terkait kesehatan mental dan mengapa penting bagi kita untuk menyadarinya. Apa saja yang kita bahas:

1.Apa itu mental health?

2.Apa kaitannya kaum milenial dg mental health?

3.Apa saja faktor yang mempengaruhi kesehatan mental kaum milenial jaman now?

4.Bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan mental?

1. Pengertian

Mental health menurut WHO adalah kondisi dimana seseorang bisa menyadari potensi (kelebihan-kelemahan) dirinya, bisa menghadapi tekanan sehari2, bekerja secara produktif, dan menghasilkan kontribusi yang baik ke masyarakat.

Pada dasarnya, mental health itu bersifat kontinum. Artinya, kadang-kadang bisa jadi kita merasa lagi tidak terlalu OKE dengan diri kita, tetapi kemudian bisa pulih kembali. Jadi bukan berarti berada di satu kutub bahwa kita selalu tidak sehat mental atau kemudian kita selalu sehat mental.

Selain ada istilah mental health, maka ada istilah mental disorder.

Apa itu? yaitu kondisi ketika pikiran, perasaan, atau perilaku sudah mengakibatkan stres/perasaan tertekan dan disability (ketidakmampuan) secara bermakna dlm melakukan aktivitas sehari2, bekerja, bersosialisasi, atau belajar.

Jenis-jenis gangguan mental sendiri setidaknya kurang lebih 300 jenis yang terdaftar dalam The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5). Istilah yang umum didengar itu biasanya depresi, kecemasan, stress akut, bipolar, dsb.

2. Milenial itu rentan terhadap masalah kesehatan mental.

Kok bisa? Perkembangan media sosial dan kemajuan teknologi adalah pemicu utamanya. Penggunaan teknologi yang berlebihan membuat seseorang rentan mengalami tekanan dari orang-orang sekitar, yang berakhir dengan gangguan psikologis. Temen2 pernah ga “menyadari” bahwa sosmed itu bisa membuat kita seringkali merasa cemas, kurang percaya diri, stres, iri sm hidup org lain, susah tidur, kurang bersyukur, merasa tdk berguna, dll? (jwb dlm hati aja, hehe). Dan perlu diketahui, studi-studi ilmiah juga menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan mental karena dapat menyebabkan depresi.

3. Faktor

Secara umum faktor yang mempengaruhi kesehatan mental dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek yaitu: faktor biologis (mis, genetik), faktor psikologis (mis, trauma, kurang perhatian, frustasi karena gagal, dll), faktor sosial-budaya (mis, masalah finansial), faktor lingkungan (mis, banyak pemicu stress).

Celengan PengetahuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang