Mengenali Diri Untuk Mencapai Prestasi

107 3 0
                                    

Temen-temen tau kan pepatah “Tak kenal maka tak sayang?” Atau jangan-jangan mungkin selama ini kita disibukkan untuk mengenal orang lain biar “sayang” tapi kita sendiri lupa untuk mengenali lebih dalam tentang diri kita sendiri?

Apa jadinya kalo kita ngga kenal diri sendiri? “Tak kenal” diri sendiri bisa jadi “tak sayang” pada diri sendiri. Ya, itu bisa aja terjadi.

Kenapa sih mengenali diri itu penting? Di antaranya adalah biar kita tau apa kemampuan, potensi, minat, dan bakat yang bisa kita kembangkan. Potensi itu harus digali ya temen-temen. Ibarat minyak bumi deh. Ngga ada kan minyak bumi yang tiba-tiba aja tuh berada di atas tanah? Kita harus cari sampe kedalaman tertentu. Semakin dalam galian tanah, makin banyak minyak yang akan kita temukan. Sama halnya dengan potensi kita, semakin kita gali potensi tersebut, kita akan menemukan minat dan bakat kita yang sesungguhnya.

Nah kita sebagai manusia, diciptakan sebagai makhluk yang mulia dan terbaik di antara makhluk-makhluk Tuhan lainnya, karena kita dibekali banyak sekali potensi yang tentunya tidak dimiliki makhluk lain. Sayangnya nih … mungkin kadang kita tidak sadar atau tidak tau sama sekali apa potensi yang ada pada diri kita. Jangan sampe hidup cuma dijalani dengan seadanya, ngga terarah, mudah nyerah, bahkan ngga punya impian besar dalam hidup ya!

Jadi, hubungan antara potensi, minat, dan bakat itu: Potensi adalah suatu kemampuan seseorang yang bisa dikembangkan untuk mencapai hasil maksimal. Sedangkan minat yaitu faktor pendorong/yang memotivasi orang untuk melakukan sesuatu. Kalo bakat itu kemampuan bawaan dari seseorang yang bahkan udah melekat sejak lahir.

Makanya, apabila seseorang memiliki bakat dan ditunjang dengan potensi dan minat yang besar, Insya Allah deh bisa dapet hasil yang maksimal kalo mau kerja keras.

Tapi saya yakin, temen-temen pasti udah berusaha menemukan potensi diri. Ya walaupun ada yang salah langkahnya atau harus mulai dari awal lagi. Atau ada yang sampe sekarang belum nemu nih karena bingung.

“Aku harus mulai dari mana?”

Saat kita merasa clueless gimana tujuan hidup ini, bukan berarti kita ga punya potensi diri ya. Lagi pula, timing tiap orang kan beda-beda. Setiap orang punya masa masing-masing untuk berbenah. Jadi jangan putus asa dulu karena pasti ada jalan keluar. Ada langkah-langkah yang bisa membantu kita menemukan dan menggali potensi diri.

Yukk kita cari tau ….

LANGKAH 1: BERNIAT SECARA SADAR

Tanamkan dalam diri bahwa aku ingin berkembang, aku ingin menjadi lebih baik. Dengan ini kita punya semangat untuk bergerak maju. Ingat, semua tindakan berawal dari niat (yang baik). Contoh: Sepertinya aku punya potensi untuk berwirausaha. Aku berniat untuk membuka bisnis. Karena aku ingin membantu perekonomian keluarga, meringankan beban orang tua. Bukan malah untuk hedon dan foya-foya ya, ini niat yang salah, nanti ngga berkah lho.

Jangan sampai kita salah niat ya teman-teman, bisa saja target ngga tercapai atau justru kita gagal karena fokus niat kita sudah beda. Boleh kalo misal teman-teman lomba atau organisasi pengen dapet hadiah, pengen jalan-jalan gratis, tapi kalau bisa itu ditempatkan di urutan yang kesekian.

Tujuan utamanya, contoh: membanggakan orang tua dan almamater, share pengalaman ke teman-teman, jadi manfaatnya lebih luas. Jangan lupa tentukan target dan rencana agar kita fokus untuk mencapainya, tentunya usaha juga diiringi dengan doa, ibadah, dan melakukan amal baik lainnya.

LANGKAH 2: TETAPKAN TUJUAN

Apa tujuan hidup atau berkegiatan kita? Setelah menetapkan tujuan, saatnya kita mencapainya. Kita bisa memulai dari langkah-langkah kecil, berani mengambil risiko. Ketika kita berhasil mengambil langkah kecil tersebut, kita juga membuktikan pada diri kita bahwa kita dapat melakukan lebih dari apa yang kita pikirkan.

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now