Model Penulisan Puisi

86 3 0
                                    

Dari puisi-puisi yang ada selama ini atau yang biasa kalian tulis, dapat digolongkan menjadi beberapa model menulis puisi

Salah satunya dengan model definisi-deskripsi.

Jadi kita menulis puisi dengan mendefinisikan dan mendeskripsikan tema/apa yang ingin kita puisikan.

Misalnya kita akan membuat puisi tentang gelap.

Kita definisikan apa gelap itu.

Misalnya: gelap adalah tirai malam.

Setelah itu kita deskripsikan apa gelap itu.

Misalnya: gelap itu menutupi terang, pencipta bayangan.

Sekarang kita rangkai dari definisi dan deskripsi yang sudah ada tadi.

Gelap

Engkaulah tirai malam
Menutupi terang
Pencipta bayangan.

Nah, jadi puisi kan?
Itu baru puisi singkat, bisa kalian tambah lagi definisi gelap yang lain dan deskripsi gelap yang lain.

Atau kalian juga dapat menambah kesan dan pesan dalam puisi tersebut. Misalnya:

Gelap

Engkaulah tirai malam
Tutupi terang
Pencipta bayangan
Hari-hari terisi dengan nyanyian pengantar tidur
Diiringi jerit jangkrik dan konser katak
Tapi mengapa aku takut padamu
Tidak bisakah kau cerita tentang mimpi indahmu.

Begitulah singkatnya tentang model menulis puisi definisi-deskripsi.

Untuk mendefinisikan boleh pendek, satu kata juga boleh, tapi saat diaplikasikan ke puisi, bisa kalian padu padankan dengan kata yang lain. Contoh: aku definisikan matahari dengan penerang. Nanti di puisi bisa jadi penerang kehidupan.

Lalu untuk sajaknya tidak wajib kan?

Puisi tidak ada aturan harus bersajak apa.

Model defenisi-deskripsi ini, yang dideskripsikan bisa setiap bait dimasukkan.

Bisa setiap bait beda definisi trus dideskripsikan berbeda dengan bait sebelumnya juga boleh.

Membuat deskripsi yang ngena bagi pembaca dan bikin nyentuh dengan cara bikin deskripsi sederhana dulu, setelah itu cari padanan kata yang lebih pas atau lebih puitis dari kata yang dipakai sebelumnya.

Ada banyak model puisi saat ini, ada lebih dari 40 model yang aku pelajari kemarin.

Cara menulis puisi dengan ketentuan 4 bait kalau dari model yang aku jelaskan, coba cari 4 definisi, 4 deskripsi dari tema yang ingin ditulis jadi puisi, nanti setiap 1 bait itu satu definisi dan 1 deskripsi.

Digabung gitu. Jadi ada 8 bait dan 8 deskripsi.

Jadi jumlah deskripsi bisa sama dengan jumlah bait. Kalau seandainya jumlah bait 4, definisi deskripsi 2 bait dan kesan pesan 2 bait juga tidak apa-apa.

Misalkan dalam satu bait puisi ada macam-macam hal yang dideskripsikan, itu tidak aneh asalkan nyambung.

Dalam sebuah puisi sendiri tidak ads batasan defenisi-deskripsi.

Model menulis puisi itu ditentukan dari puisi yang selama ini sudah ada. Dari puisi itu diamati, bagaimana cara mereka menulis puisi itu. Ada 40 lebih cara orang menulis puisi salah satunya yg saya jelaskan tadi. Karena setiap orang memiliki caranya sendiri, jadi yang paling efektif itu model yang paling nyaman dengan penulisnya.

Puisi itu bisa dikatakan fleksibel. Model yang saya jelaskan itu hanya mempermudah untuk menulis puisi saja.

Puisi balada titik utamanya pada kehidupan tokoh utama itu sendiri/tokoh lain dan gaya hidup disekitarnya juga menjadi acuan. Gaya hidup menjadi acuan karena puisi balada sendiri isinya tentang riwayat hidup dan kesibukan seseorang.

Jika dalam perlombaan ada syarat puisi tidak boleh terlalu hiperbola, maka kita harus olah kata-katanya sesederhana mungkin dan tidak dilebih-lebihkan.

Puisi lirik= dalam puisi ini penulis mengungkapkan perasaan pribadinya. Jenisnya : elegi, ode, serenade.

Suprakata= puisi ini puisi kontemporer. Susunan katanya tidak seperti yang kita tahu selama ini. Biasanya menonjolkan aspek bunyi dan ritme.

Naratif= dalam puisi ini biasanya penulis/penyair menjelaskan perasaannya. Jenis puisi ini: balada, romansa, syair, epik.

Mbeling= isinya tidak mengikuti aturan biasanya mengutamakan unsur lucu atau lelucon. Dalam bahasa jawa mbeling itu nakal  atau biasanya hanya main-main.

Multilingual= dari istilahnya saja sudah tau ya kalau multilingual berarti banyak bahasa

Deskriptif= berarti kita mendeskripsikan sesuatu.

Cara buat puisi agar tidak mudah ditebak berarti pemilihan katanya yg harus diperbanyak. Jadi jangan malas buka kamus.


Sumber: Hnjazilah

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now