Seputar Cerpen dan Novel

96 2 0
                                    

Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus tahu dahulu apa itu novel dan apa itu cerpen. Mungkin teman-teman di sini semua sudah mengetahui sedikit atau banyaknya tentang perbedaan novel dengan cerpen. Saya hanya ingin mengingatkan kembali. Hal mendasar yang membedakan novel dan cerpen adalah terletak pada alurnya. Novel memiliki alur yang lebih panjang sementara cerpen memiliki alur yang sederhana, dalam arti kata terbatas. Umumnya cerpen hanya memiliki satu konflik.

1. Alur
Cerpen: Sederhana, terbatas,
Novel: Rumit dan kompleks

2. Tokoh
Cerpen: Tokoh hanya beberapa
Novel: Tokoh lebih banyak

3. Latar
Cerpen: Wilayah sempit
Novel: Wilayah luas

4. Tema
Cerpen: Mengupas masalah sederhana
Novel: Masalah lebih rumit

5. Perwatakan
Cerpen: Diungkap secara jelas, singkat
Novel: Diungkap secara perlahan

6. Konflik
Cerpen: Satu konflik
Novel: Beberapa konflik

Setelah mengetahui perbedaan cerpen dan novel yang harus kita ketahui sebelum menulis adalah ide. Banyak penulis pemula yang berkendala pada ide. Jadi bagaimana sebenarnya ide yang bagus? Setiap ide yang ditawarkan oleh penulis memiliki pembaca masing-masing. Sebaiknya, kita mengajukan pertanyaan berikut untuk melakukan survey terhadap ide yang sudah ada.

Apakah ide kita luar biasa, tidak pasaran, dan spesial?
Apakah ide kita merupakan hal baru?
Apakah ide kita menarik?
Apakah ide kita tidak hasil dari meniru?

Ide luar biasa, tidak pasaran, dan special?

Bagaimana cara menentukan ide kita itu luar biasa, tidak pasaran, dan special?

Sederhana. Cukup temukan apa yang unik dari ide kita.

Contoh, banyak cerita cinta zaman lalu yang menjadikan adat sebagai pemicu masalah. Seperti novel fenomenal karya Hamka dengan judul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Premis dalam novel ini adalah seorang pemuda yang tak jelas asal usulnya, yang mencinta seorang gadis minang yang hidup di tengah tradisi minang yang kental. Namun, cerita itu menarik dan unik setelah dibungkus dengan kisah tenggelamnya kapal Van Der Wijck yang membawa Hayati kembali ke kampung halamannya.

Contoh lain yang dapat kita temukan adalah dari dongen anak-anak mulai dari Repunzel, Cinderella, Snow White, dan lain sebagaimanya. Inti dari semua ceritanya adalah tentang cinta sejati antara dua insan. Tapi, masing-masing cerita memiliki ciri khas yang berbeda. Ketika kita mendengarkan kata Cinderella, maka yang terbayang adalah sepatu kaca. Saat kita mendengar kata Repunzel, maka yang terbayang adalah rambutnya yang panjang dan bercahaya ketika gelap.

Ide merupakan hal baru
Dalam kata lain, ide tidak klise dan orisinal. Suatu ide dikatakan klise, jika sudah ada penulis yang mengangkat kisah serupa sebelumnya. Pembaca sudah bisa menerka jalan cerita. Ide sudah banyak digunakan.

Ide menarik
Suatu ide unik akan menarik peminat pembaca. Hal menarik dari suatu tulisan bisa dilihat dari judul, konflik, karakter, ending, setting, atau tema.

Ide meniru
Hal ini harus dihindari oleh penulis. Meniru berbeda dengan plagiat. Contoh tindakan meniru adalah dari film "Dua Garis Biru" yang saat ini sedang hot dibicarakan. Dalam versi korea, film yang memiliki alur cerita sama sudah pernah diangkat dengan judul Jenny dan Juno.

Kalau ditanya sekarang dari mana saya mendapatkan ide salah satu cerpen karya saya, saya sendiri bingung dan bertanya pada diri sendiri kenapa.

Itulah ide. Tidak akan muncul dua kali, seperti kesempatan.
Jadi karna itu, teman2 kemana pun jangan lupa membawa catatan kecil.

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now