Berpenghasilan Dari Menulis Artikel

41 1 0
                                    

Pasti kalian di sini sudah lebih lama mengenal literasi daripada saya, ya.

Jadi apa yang saya bagikan adalah berdasarkan pengalaman selama menulis sejak 2017 lalu.

Beberapa penulis pemula mengeluh bahwasanya mencari ide menulis artikel itu susah. Entah itu artikel yang ditulis sendiri di blog (bagi yang punya blog) maupun dikirim ke media berbayar. 

Sebenarnya, artikel itu tidak sesulit yang kita bayangkan. Membuat artikel itu mudah jika tahu caranya.

Apa saja yang perlu kita persiapkan pertama kali dalam menulis artikel?

1. Menggali ide
(Membaca, hobi, empati, profesi, dll).
Pertama, kita harus menggali ide untuk membuat artikel.

Dan menggali ide ini sangat mudah. Bisa didapat dari membaca buku dan berita online. Hobi yang disukai, seperti travelling, memasak, crafting, dll.

2. Menulislah dengan Benar
Dalam hal ini, kita dipaksa untuk terus berlatih menulis. Kemudian, tidak lupa untuk belajar PUEBI dengan benar.

3. Konsisten dan Disiplin Waktu
Menulis artikel bisa di mana saja. Ketika kita sudah menjadi seorang penulis artikel yang dibayar, maka konsistensi waktu dan disiplin itu penting. Kenapa?
Karena kita menulis artikel berdasarkan request klien.

Atau kita menulis di media berbayar, jika tidak konsisten maka ide kita bisa didahului oleh orang lain.

4. Jangan Menulis Ala Kadarnya
Ketika kita sudah merasakan gurihnya berpenghasilan dari menulis artikel, jangan sekali-kali menulis ala kadarnya.

Menulis ala kadarnya maksudnya adalah menulis berdasarkan apa yang kita tahu saja. Jadi tulisannya cenderung ringan dan mengalir. Dan tulisan tersebut belum didukung dengan data pendukung.

Biasanya, artikel dikatakan berbobot itu  informasinya yang diulas dalam artikel itu lengkap, memberikan solusi atas masalah yang dihadapi pembaca, unik, tidak plagiat.

Menulisnya based on data yang membuat artikel kita tampak berbeda dari yang lainnya.

5. Promosikan Diri di Media  Sosial
Mempromosikan diri sebagai penulis artikel atau content writer merupakan salah satu cara paling ampuh untuk dibayar secara cepat.

6. Buatlah Artikel Unik dan Kreatif
Artikel banyak sekali jenisnya. Tapi baru-baru ini banyak artikel berjenis populer yang dicari oleh klien.

Dan jenis artikel populer ini biasanya unik dan kreatif.

7. Paham SEO
Menulis artikel saja tidak cukup. Sebagai content writer profesional, kita dituntuk untuk paham SEO.

Karena SEO inilah sebagai puncak penghasilan seorang content writer jika artikelnya berhasil nangkring di page on google.

Kita harus paham teknik SEO.

Teknik SEO itu apa?

Intinya, teknik SEO (Search engine optimization)  itu salah satu teknik membuat artikel yang human friendly.

Human friendly maksudnya gimana?

Enak dibaca, ada kata kunci dalam artikel, salah satunya itu.

Baca tulisan ini ya👇

Perhatikan kata yang dicetak tebal

http://www.malicaahmad.com/2019/07/Gagal-SBMPTN.html?m=1

Itu salah satu tulisan saya pakai teknik SEO. Perhatikan tulisan gagal sbmptn di judul, tulisan tebal gagal sbmptn, gagal daftar sbmptn, dll.

Itu namanya keyword.

Nah, SEO itu keyword disebar di bagian judul, pembuka artikel, tengah, dan penutup.

8. Hunting Job di Beberapa akun penyedia jasa Ghost Writer
Contoh : Project.co, Sribulancer

9. Buatlah Website Pribadi
Selain menjadi content writer di website orang lain, tidak ada salahnya kita mencoba untuk mendulang rupiah dari blog pribadi.

Untuk pemula memang butuh perjuangan. Tetapi ketika blog kita sudah mendapat pengunjung lumayan banyak, tidak menutup kemungkinan kita bakal di hire oleh beberapa klien dengan penawaran fee yang menggiurkan.

Nah, itulah beberapa cara yang harus dipersiapkan untuk menghasilkan uang dari menulis artikel.

Bagaimana dengan seseorang yang lebih mengandalkan pemikirannya ataupun pendapatnya untuk menulis artikel dibandingkan baca buku ataupun baca informasi yang lainnya?

Kalau menulis berdasarkan pemikiran saja, saya pribadi bisa mengatakan tulisan tersebut ya cuma berdasarkan pikiran. Belum berasa artikel berbobot karena belum ada data pendukungnya.

Nggak masalah sih. Yang penting nyaman. Tapi kalau mau tulisannya berbobot, banyaklah membaca, riset, dan perkuat empati.

Tipe seperti ini lebih cocok memiliki website pribadi. Kemudian website dikembangkan. Nah, di sini jika tulisannya konsisten menulis satu Niche atau tema, tidak menutup kemungkinan klien yang datang untuk hire sebagai content writer pun sesuai dengan tema. 

Contoh:

Saya suka menulis life style di blog saya malicaahmad.com

Nah, di situ ada tulisan tentang travelling.

Pas dilihat tulisan travelling saya kok cocok dengan klien A. Maka, si Klien A pun akan menghubungi saya untuk bertanya tentang skill menulis, lalu berlanjut ke penawaran fee jika dirasa cocok.

Bagaimana agar kita bisa menulis di website, misal di Kompasiana?

Untuk blogger pemula, mendapatkan dolar harus rajin nulisnya. Minimal seminggu 3 kali.

Itupun sekitar 700 sampai 1000 kata dan memakai teknik SEO supaya lebih mudah dideteksi oleh mesin google.

Nah, jangan lupa, blognya harus sudah berdomain dan dipasang Adsense.

Maka, impian berpeluang mendapat penghasilan dari nulis artikel pun bukan sekadar mimpi.

Masih asing dengan adsense?

Lihat blog saya ya malicaahmad.com

Di situ banyak iklan bertebaran. Nah, itulah yang membantu untuk menghasilkan dolar.

Mau dibayar media cetak coba kirim artikelnya ke media online berbayar. Contoh:

Mojok.co
Detiknews
Takaitu
Wanitame.com
Kumparan. Dll.

Banyak sekali media berbayar kok.  Atau kalau mau hunting job di project.co dan sribulancer.

Di sana banyak banget job. Atau bisa juga buat artikel resensi dikirim ke Kojak (Koran Jakarta), Lampung post, Riau Post, Solo Post. Biasanya lebih gede bayarannya media cetak untuk resensi dan opini.

Nantilah saya info beberapa website valid yang bisa menerima tulisan ya.

Tapi yang harus diingat bahwa, ketika kita ingin menulis di media berbayar, maka jangan malas untuk mempelajari gaya tulisan di sana.

Kenapa?

Alasannya agar tulisan kita bisa diterbitkan di media online tersebut.

Oh ya, bocoran sedikit.

Untuk yang hobi nulis artikel resensi, coba kirim ke koran jakarta. Di sana 1 kali dimuat itu sekitar 200 ribu lebih.

Saya berangkat dari receh ini soalnya. Alhamdulilah sekarang naik level ke ratusan. Blogger, sekali meliput event dan menuliskannya dalam bentuk artikel liputan atau review. Sekali posting 500 kata sampai 1000 kata bisa dibayar 100rb - 500 rb. Tapi ada syarat dan ketentuannya. Yaitu Blog sudah TLD, DA blog sekitar 15 dan page view blog tinggi. Follower IG, Twitter, FB.

Tapi biasanya setiap syarat dan ketentuan tiap job berbeda sih. Jadi rajin nulis aja dulu kalau mau jadi blogger.

Kapan2 kita sharing lagi soal blogger ya.

Sumber: Malica Ahmad

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now