How To Create Your CV

28 0 0
                                    

Oke hari ini kita bakal bahas tentang CV ya.

Secara umum, CV terbagi menjadi 2 jenis:

1. Academic CV
2. General CV.

Saya bakal lebih banyak bahas yg akademik ya. Tapi kalau ada yg tanya tentang general CV boleh juga.

Academic CV biasanya lebih berfokus pada:

a. Publikasi
b. Aktivitas Riset
c. Penghargaan dan pendanaan (riset).

Academic CV direkomendasikan tidak lebih dari 4 lembar, sedangkan General CV yang berguna untuk kerja dibatasi maksimal 2 lembar saja (kertas A4).

Nah berikutnya ada beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam membuat academic CV.

Berikut ada beberapa hal:

1. Perhatikan penghargaan (achievement) dan minat riset. Pahami sebanyak mungkin riset area yang ingin di-apply sehingga bisa memahami keahlian dan tingkat familiar kita terhadap area tersebut.

2. Tuliskan kualifikasi, riset, publikasi, dan informasi relevan lainnya. Tampilkan jika publikasi tersebut telah dibukukan atau dalam artikel jurnal baik nasional/internasional, hak paten, laporan, dll.

3. Pengalaman riset: dalam urutan kronologis terbalik (tahun terkini sampai tahun terlama). Tekankan keahlian spesialis/teknis, keterampilan TI, ditambah keterampilan lainnya yang menunjang, termasuk manajemen proyek dan orang.

4. Pendidikan: fokuskan pada pendidikan tinggi (S1, S2 atau S3) dan dalam urutan kronologis terbalik. Masukkan penghargaan dan beasiswa (jika memperolehnya). (Tuliskan supervisor jika telah memperoleh gelar doctor).

5. Pendanaan: termasuk di dalamnya penghargaan untuk proyek riset atau menghadiri konferensi.

6. Pengalaman mengajar: mengajar perkuliahan, supervise, demonstrasi praktikum, pengembangan kurikulum, seminar, workshop, penilaian.

7. Pengalaman administratif: tuliskan posisi dari tanggung jawab sebuah kegiatan, organisasi, keanggotaan panitia.

8. Kualifikasi professional: pengalaman keanggotaan professional, keanggotaan masyarakat pembelajar atau cendekia, dll.

9. Aktivitas pengembangan professional, termasuk mengikuti training, contoh kualifikasi belajar mengajar, riset spesialis atau teknik analitik, manajemen waktu, menulis akademik (academic writing), supervise riset, dll.

10. Kehadiran pada konferensi dan seminar2, tuliskan undangan untuk kehadiran konferensi, yang mungkin menampikan paper atau poster.

11. Referensi: detil dari dua atau tiga pemeberi referensi (biasanya dua saja). Mintalah izin terlebih dahulu untuk menuliskannya di CV.

12. Minat lainnya yang tampak tidak relevan (contoh: bahasa, olahraga).

Setelah membuat CV, mintalah orang lain untuk membaca CV kamu supaya tahu letak kesalahan yang mungkin ada misalnya typo, tidak jelas dalam kalimat, dll.

Saya kasih contoh list yang perlu ada di academic CV ya, yang biasanya diperlukan untuk lanjut studi atau cari professor riset, atau berbagai kebutuhannya terkait dengan studi.

Contoh Heading di Academic CV
Profile:

Education and qualifications
Employment.
Publications.*
Conference papers and presentations.*
Research techniques.*
Professional membership.
Interests and additional skills.
References.

Yang ditandai bintang itu hal yang sangat krusial setelah list riwayat pendidikan dan pekerjaan ya.

Di bawah ini saya kasih contoh CV lebih detail untuk akademik CV (CV saya yang terlampir bukan untuk akademik ya karena hanya 2 lbr A4).

Temen2 bisa klik link di bawah ini, untuk berbagai contoh CV:

https://www.vitae.ac.uk/researcher-careers/researcher-cv-examples/nabil-anwar-academic-cv-vitae.pdf/view

Apapun tujuannya membuat CVnya, pastikan konten di dalamnya sesuai peruntukannya. Jangan sampai kebutuhannya akademik malah justru tidak sesuai dengan yg diminta. Mungkin itu saja pesan dari saya.

Tanya Jawab

》1. Bagaimana tampilan warna yang bagus untuk desain CV tujuan akademik?

2. Perlukah menampilkan semua background pendidikan jika tujuan CVnya utk beasiswa S2?

3. Apakah perlu menampilkan seminar2 yang pernah kita ikuti selama perkuliahan dalam CV?

1. CV akademik cenderung polos biasa saja, yg utama adalah detail konten yg berbobot. Jadi jgn berpikir bahwa warna akan lebih eye catching ya

2. Tampilkan pendidikan dimulai dari SMA saja kalau utk daftar universitas ya, tidak perlu dari SD.

3. Sebaiknya tampilkan semua hal terkait seminar selama kuliah, apalagi seminarnya ada yg berupa pengembangan diri

》General CV itu seperti apa? Dan apa cv itu harus berbahasa inggris?

General biasa untuk melamar pekerjaan dek, mendaftar beasiswa yg sifatnya tidak betul2 ke ranah akademik. Kalau untuk mendaftar studi diluar memang harus bahasa inggris, kalau melamar pekerjaan di luar negeri atau perusahaan asing juga seharusnya bahasa inggris.

》Apakah cv itu sangat diperlukan ketika kita melamar pekerjaan? Dan apakah cv itu juga berpengaruh pada diterima pada pekerjaan yang dilamar?

Diperlukan sekali, karena untuk melihat kualifikasi kita bisa dari CV, diterima atau tidaknya tidak hanya dari CV bisa jg dari tes wawancara nantinya ya.

》Apakah ada tips khusus agar CV kita bisa lolos seperti LPDP luar maupun dalam negeri? Atau beasiswa lain nya?

Bisa lihat di materi dan contoh ya. Sebetulnya CV bukan satu2nya penentu karena masih ada beberapa tahapan seleksi kan ya dari sebuah penyedia beasiswa yg perlu kita penuhi agar bisa lolos. CV bisa memberikan gambaran sejauh apa kemampuan, pengalaman, dan kapasitas kita.

》Untuk penghargaan Lomba-Lomba yang di ikuti, apakah yang mendapatkan Juara saja yang di cantumkan dalam CV ? Ataukah boleh jika hanya sebagai Participant / Semifinalist?

Boleh juga dek, baik yang juara atau semifinalis karena itu termasuk sudah lolos dari ratusan atau ribuan kontestan/partisipannya.

Sumber: Adhistia Amelia

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now