Tips Kepenulisan

204 11 0
                                    

Materi 1

Sering kali para penulis merasa bersemangat pada saat awal-awal mengkonsep tulisan, menentukan tema, latar belakang, pemeran, hingga perwatakan tokoh dalam cerita.

Namun pada saat ingin memulai menulis, tiba-tiba saja penulis malas untuk menuliskan naskah. Banyak faktor yang menyebabkan penulis tiba-tiba kehilangan rasa untuk menulis, salah satu contohnya adalah rasa takut.

Takut karyanya dibilang jelek oleh para pembaca, takut karyanya tidak dibaca oleh orang lain, hingga ketakutan yang lebih besar lainnya.

Faktor tersebut adalah salah satu yang menyebabkan penulis kehilangan semangat pada saat menulis, adapun faktor lain yaitu kurangnya bahan bacaan.

Seorang penulis harus lebih banyak membaca dari pada pembaca sendiri, hal itu karena, pengetahuan penulis dapat dilihat oleh pembaca melalui tulisan.

Adapun tips untuk mengatasi kemalasan dalam menulis:

1. Jangan memikirkan hal yang belum terjadi di depan.
Ini penting, karena sering kali apa yang kita takutkan ke depannya, malah menjadi penghancur apa yang telah kita usahakan pada saat sekarang. Maka pikirkanlah hal-hal yang baik dalam menulis, sehingga pikiran menjadi lebih jernih, dan menghasilkan tulisan yang baik nantinya.

2. Tidak ada yang terlepas dari kritikan.
Semua penulis pasti pernah dikritik, karena itu semua adalah bagian dari proses dalam dunia kepenulisan. Maka, jadikan kritikan yang baik sebagai pemicu agar karya menjadi lebih baik kedepannya, dan jangan jadikan kritikan yang buruk sebagai penghalang untuk kita terus maju dan berkarya.

3. Jangan terlalu lalai oleh gadget.
Gadget adalah virus bagi mereka para penulis. Tidak masalah jika gadget mereka digunakan untuk menulis saat waktu luang. Yang menjadi masalah adalah, pada saat waktu luang, mereka terlalaikan oleh gadget. Banyak mengeksplor hal-hal yang dirasa sangat minim manfaat untuk ke depannya, hingga mereka lupa untuk menulis pada saat itu.

4. Perbaiki niat, karena niat yang salah dapat berpengaruh pada psikis saat ingin menulis.
Berniat menulis karena ingin membahagiakan manusia itu perlu, namun bukan itu tujuan awal menulis. Tujuan awal menulis adalah, agar dengan tulisan itu, kamu dapat berbagi kebaikan dengan tujuan untuk mendatangkan ridha Allah. Jika dalam menulis, pujian dan sanjungan mahluk yang kalian harapkan. Maka bersiapkan kalian akan menemukan kebinasaan pada saat menulis. Yaitu berupa Allah cabut nikmat kebaikan dalam menulis.

Materi 2

Tips agar tulisan dicintai banyak orang.

1. Kita harus lebih mengetahui karakter dalam tokoh cerita kita daripada pembaca.
Hal ini penting, karena dengan kita mengetahui karakter yang kita tulis, maka kita akan lebih mudah membawa ke mana tokoh ini akan kita perankan.

2. Mencintai dahulu karakter yang kita buat sebelum orang lain.
Ini adalah trik yang paling sederhana, di mana penulis menuliskan ciri-ciri karakter tokoh di dalam novel. Apa yang ia kenakan sehari-hari di dalam cerita, dan penulis pun juga ikut mensyiarkan apa yang ia kenakan dengan cara penulis memakainya (alangkah lebih baik hal-hal yang positif seperti contoh:

Asiyah namanya. Wanita ini dalam kesehariannya sangat suka membawa Al-Qur'an berwarna merah muda dengan perpaduan garis berwarna putih dan gantungan boneka panda kecil bercorak hitam putih sebagai hiasan.

Nah, kita contohkan itu dalam sehari-hari, misalnya dalam snapwa atau snapgram kita sering foto Al-Qur'an dengan caption contoh "Al-Qur'an Asiyah lagi di aku nih".

3. Jangan membuat karakter terlalu perfect.
Sering kali banyak penulis lalai dalam hal ini. Kebanyakan mereka membuat karakter di dalam cerita terlalu perfect hingga sulit untuk diadopsi dalam kehidupan seharih-hari. Alangkah lebih baik, buatlah karakter cerita yang memang benar adanya, pernah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu contoh yang membuat pembaca mencintainya adalah karakter yang banyak kekurangan, sering dibuli, egois tetapi di sisi lain dia sebenarnya peduli namun sulit mengungkapkannya. Dengan segala kekurangannya itu dapat membuat jiwa sosial pembaca tersentuh. Hal tersebut juga sukses banyak membuat orang mencintai karakter-karakter yang seperti ini.

Sumber: Arkan Daffa Saka

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now