How To Write Book

23 0 0
                                    

Baiklah, pada malam hari ini kita akan membahas: How to Write Book.

Salah satu buku yang pernah saya tulis adalah berjudul "How to Writebook". Di buku tersebut, saya paparkan bahwasanya setiap kita berpeluang untuk menjadi penulis. Modal kita adalah pengalaman, wawasan, dan gagasan. Pasti kita punya itu kan? Dan itulah hal yang biasanya menjadi produk dari tulisan. Tinggal kita MAU apa TIDAK MAU.

Seseorang akan menulis itu penyebabnya adalah karena ia MAU dan TAU.

Ada yang TAU tapi tidak MAU, ada yang TIDAK TAU tapi MAU, ada yang TAU tapi MAU, ada yang TIDAK TAU dan TIDAK MAU. Kalian yang mana??

Minimalnya posisi kalian ada di MAU tapi TIDAK TAU

Yang terpenting adalah MAU dulu. Karena KEMAUAN akan menjadikan kita untuk mencari TAU. Seperti yang kalian lakukan saat ini. mengikuti seminar online.

Nah, saya ingin memberikan alasan kenapa kalian harus menulis buku. Karena buku adalah kartu nama terbaik saat perkenalan.

Alasan pertama, menulis buku akan meningkatkan Personal Branding kalian. Kalian akan menjadi terkenal karena buku yang kalian tulis. Saya yakin kalian tau apa dampaknya kalo udah terkenal.

Orang yang pintar tapi gak nulis buku, akan kalah pamor dengan orang yang biasa-biasa aja tapi penulis buku. Karena bukunya menaikkan derajatnya. Itulah branding.

Alasan kedua, menulis buku merupakan cara kalian untuk berkontribusi untuk kehidupan ini. Orang pintar tapi tanpa karya berarti ia pintar untuk dirinya sendiri. Ia tidak dicatat dalam sejarah. Karena kontribusinya minim. Namun dengan kalian menulis buku, nama kalian akan dicatat di lembar sejarah. Nama kalian akan muncul saat diketik di google. Dan wajah yang muncul pun wajah kalian, bukan wajah orang lain.

Kalo kalian ketik nama saya, Wasril Tanjung, insya Allah yang muncul adalah foto saya.
Gimana dengan kalian?

Maka, ilmu yang kita miliki, wawasan yang kita miliki, pengalaman yang pernah kalian alami, skill yang kalian kuasai, silahkan dibagikan kepad orang lain.

Salah satu caranya adalah dengan menuliskannya di buku. Coba kalian lihat buku pelajaran di toko buku. Isinya itu-itu aja sebenarnya. Namun, bayangkan berapa siswa yang telah beli buku itu. Duitnya banyak tuuu gaess.. Itu karena ia menguasai ilmu, misalnya fisika, lalu ia tulis di buku. Simpel banget.

Alasan ketiga, untuk dapat duit. Kalo ini pasti. Karena buku kita bakal jadi sumber penghasilan. Enaknya kalo nulis buku, kita cuma nulis sekali, tapi duitnya ngalir terus menerus selama buku itu terjual. J.K Rowling, penulis buku Harry Potter, penghasilannya dari buku nyampe triliyunan. Itu baru dari buku. Belum lagi dari film harry potter yang idenya diangkat dari novelnya. belum lagi dari merchandaise.

Kalo saya pribadi, dapat duitnya gak cuma dari penjualan buku. Tapi karena sering diundang untuk berbagi inspirasi, isinya ya yang ada di buku saya, pas pulang dikasih duit lagi

Alasan keempat, untuk beribadah. Kita selaku umat islam paham bahwa jika kita menyampaikan ilmu kepada orang lain, maka ilmu itu akan menjadi amal jariyah. Bayangkan, kalo isi buku kita dapat mengubah kehidupan para pembaca kita. Wahh... Kita bisa dapat pahala banyak.

Ustad Abdul Somad berdakwah dengan lisan, maka kita berdakwah dengan tulisan. Sama2 berdakwah. Insya Allah berkah.

Barangkali empat itu saja dulu alasannya. Banyak lagi sih. Di buku saya, saya paparkan lengkap. Nah, kali ini saya kasih tips bagi kalian yang udah MAU tapi belum TAU cara menulis. Berikut tipsnya. Ada 3 tips.

Pertama, belajar dengan orang yang sudah pengalaman. Caranya gimana? Dialog langsung, temui, tanya jawab, DM, sharing, atau dengan cara banyak-banyak nonton di youtube atau ikuti talkshow atau seminar kepenulisan. Kalian akan dapat celah dan pola jika kalian sering melakukannya

Kedua, belilah buku-buku yang dapat memotivasi kalian untuk menulis. Saya dulu biar makin semangat menulis, saya beli buku sampe 5 buku sekaligus tentang kiat menulis. Agar makin semangat! Sebab kalo cuma lihat di youtube, nanti bakal lupa. Tapi kalo ada bukunya, ia akan terpampang di rak buku. Sebagai pengingat bagi kita, udah beli banyak buku kiat2 menulis koq belum nulis juga?? ibaratnya gitu. Nampar sih.

Ketiga, seringlah membaca buku penulis yang kalian kagumi dan buku yang kalian minati. Jangan cuma baca. tapi amati pola cara ia menulisnya, meraciknya, menyusunnya, memulainya, dan lain-lain. Pahami polanya. kalian akan temui polanya. Lalu CATAT!!! Biar saat nulis kalo BLANK, bisa lihat catatan untuk memudahkan.

Seputar Tanya-jawab

+ Bagaimana caranya memahami itu sendiri?

- Misal, untuk yg novel cobtohnya. Coba lihat para novelis memulai tulisan. Jarang ditemui "Pada suatu hari, hiduplah.. bla bla bla.." Nah, berarti gimana caranya? ada yg memulainya dengan tamparan, atau benda jatuh, atau langsung ke masalah, dll.

Klo non fiksi, sy meniru gaya penulisan para penulis yg setiap pembahasannya diperkuat dgn dalil quran.. maka sy tiru.. Lalu ada ceritanya juga, saya tiru.. lalu font tulisannya, saya tiru.. dll deh.

+ Bagaimana cara mencari inspirasi ketika hendak menulis?
Awal pertamakali memperkenalkan tulisan bagaimana? Dan proses tahapannya melalui apa sja? Apakah online atau langsung? Atau bagaimana?

- Inspirasi itu datang di waktu yg gak dikira2.. Archimedes dpt ide saat dia lagi mandi tuh malahan.. Nah, jadi artinya silahkan coba amati calon pembaca bukunya. Kira2 dia pengen bacaan yg kyk gmna.. survei kecil2an.. Lalu, dari situ kita buatlah tulisannya. Misal, kyknya orang pengen tau cara menulis buku, maka tulislah buku itu. Bnyk yg pengen jadi youtuber, maka tulislah buku itu. Bnyk yg pengen jd selebgram, tulislah buku itu.. Kumpulkan data2nya.. dari baca buku atau di youtube.. simpulkan.. lalu, tulis dgn bahasa kita.. gitu kira2.

Utk di era skrg baiknya adalah melalui media sosial.. disarankan utk memaksimalkan penggunaan instagram.. Kenalkan tulisan2mu di medsos.. lihatlah respon mrka. nanti akan menambah PEDE kita. itu tahap awal.. utk nambah semangat.. Klo udah full tank semangatnya, langsung aja lamaran.. mksdnya, kontak penerbit buku.. via email bisa koq.. apalagi di JABAR, bnyk tuh penerbit.. tanya2 aja gmna cara nerbitin buku dsna, apa sj syaratnya, dll.. Klo perlu, segera upload cover bukumu di medsos, biar orang penasaran isinya.. dan orang2 pun bakal kaget tuh.

+ Kebetulan saya belum punya laptop kak, bagaimana cara saya mulai?

- Yapp.. Yg belum punya laptop aman.. Skrg kita udah canggih.. Manfaatkan HP.. Download aplikasi microsoft office.. ketiklah dsna melalui HP.. kirim ke google drive klo perlu.. nah, tugas kita kan nulis.. ngedit layout itu pekerjaan lain.. jd, yg penting punya naskah dulu.

+ Ketika ingin memulai menulis, apakah dulu kakak memutuskan tulisan apa yang akan di tulis,??

- Yapp, tentunya. Akan lebih memudahkan kita saat proses menulis. Kita tau awalnya apa, tengahnya, dan akhir tulisannya nanti bahas apa. Sblm memulai, sebaiknya buatlah list apa saja yg bakal dibahas di tulisan tsb. Lalu, rancang alurnya gimana biar nyaman dibaca dan nyambung antar listnya. Klo mengenai topik yg akan dibahas pastinya diputuskan diawal. caranya ya dgn melihat kebutuhan pasar. kira2 butuh tulisan yg kyk apa. Ibaratnya gini, kan skrg lagi musim kering. kira2 yg dibutuhkan apa. Tentunya Air Bersih. Maka, juallah air bersih. insya Allah laku. Yg salah itu, udah tau hari hujan, yg dijual malah es.. ya gak laku lah.. gitu jg dgn buku.

+ Bagaimana caranya agar naskah yang dibuat bisa tembus ke penerbit (dalam hal ini penerbit mayor) kak? Mungkin tips dan triknya. Sebab mungkin setiap penulis punya harapan agar karyanya terbit di penerbit mayor.

- Utk yg mau ke penerbit mayor, baiknya kalian lihat buku2 yg paling bnyk diterbitkan oleh penerbit tsb, buku yg kyk gimana yg mrka butuhkan.. dari sisi tema, jenis tulisan, dan lain-lain. Lalu, baiknya tulisan kalian memiliki sudut pandang yg berbeda daripada tulisan lainnya. Anti mainstream. Baiknya tulisannya mengandung bnyk ilmu baru ddlmnya, bukan sekedar cerita saja. semua org bisa cerita. tp tdk semua cerita yg bisa menjadikan kita bertambah wawasannya. kita tau novel Davinci Code.. sukses!! sebab tulisannya bikin kita tau bnyk hal tntng sejarah dan menimbulkan kontroversi. Itu barangkali. Selebihnya, tergantung pada penerbitnya. krna mrka punya penilaian yg beda2 setiap penerbit. maka, kita mesti bnyk2 baca buku. biar paham polanya.


Sumber: Wasril Tanjung

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now