Zero Waste Lifestyle

33 1 0
                                    

Haaaiii semuanya! Thank you banget udah invite aku, really pleased to know you guys.

Aku Eka Meynia, alumni program YSEALI Academic Fall 2019, USA dan juga lagi fokus ngedukasi anak anak di pulau Salah Nama, Palembang tentang plastik.

Aku mau cerita tentang How to start zero waste lifestyle dulu yaaak!

Jadi, karena Indonesia tu udah too much plastik sekali pakai, hewan hewan banyak mati karena makan plastik, belum lagi Indonesia peringkat ke-2 dunia sebagai penyumbang sampah plastik sekali pakai ke lautan terbanyak.

Nah untuk mulai hidup zero waste atau hidup nol sampah, kita bisa mulai dari hal termudah dulu, misalnya:

1. Kita harus mengganti botol minum sekali pakai dengan botol minum ramah lingkunan. Jadi kemana mana kita harus menggandeng botol minum guys, daripada ngandeng pacar yang belum tentu jodoh mending gandeng botol minum hahahaha.

2. Kalo lagi nongki di cafe, restoran, atau dimanapun, usahain jangan pakek sedotan sekali pakai. Bilang ke mbak mbak atau mas masnya “mbak/mas minumnya tanpa sedotan yaaa”. Mas mas nya pasti ngerti.

3. Nah kalo belanja bawa kantong belanjaan sendiri aja guys.

Cobain deh! Pasti ketagihan!

Anyway, zero waste lifestyle itu harus dilakuin karena banyak efek negatif dari pada positifnya. Sekarang kan banyak banget penyakit-penyakit aneh bermunculan, nah bisa jadi penyakit itu disebabkan oleh si plastik, karena ngak semua plastik itu baik digunakan. Nah, untuk tahu plastik mana aja yang baik digunain, plastik itu punya kode (bukan gebetan aja ni guys yang punya kode, plastik juga).

Plastik itu punya 7 kode, letaknya dibawah, ada segita dan di dalamnya ada angka.

Kalo kode 1 (PET)
1. biasanya ada di botol minum kemasan sekali pakai.
2. Tidak boleh dipakai untuk air hangat langsung karena dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik  yang dapat memicu penyakit kanker.Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami iritasi kulit dan saluran pernafasan
3. Senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
4. Rasa air di dalam botol yang disinari matahari langsung menjadi tidak enak, ini sangat membahayakan kesehatan

Kode 2 (HDPE), sekali pakai juga tapi bahannya lebih tebal dan lebih tahan cahaya. Tapi tetep Cuma boleh dipake satu kali, kode 2 itu biasanya ada dibotol shampoo dan sabun.

Kalo kode 3 (PVC), ini paling BAHAYA. Ngak boleh dipakek untuk makanan. Biasanya kode 3 itu ada di kertas bening pembungkus sayur atau buah di supermarket.

Kode 4 (LDPE), kalo ini cukup aman dipakek Cuma ttp lama terurainya. Contohnya kantong plastik

Kode 5 (pp), nah kalo ini PALING AMAN, biasanya untuk botol minum yang berkali kali pakai yang biasa kita pakek.

Kode 6 (PS), ini PALING BAHAYA juga, NGAK boleh dipakek untuk makanan, karena bisa memicu kanker, bahaya untuk otak, dan juga sistem saraf. Contohnya styrofom.  

Kode 7(o), nah ini plastik yang baik setelah no.5. contohnya botol minum olahraga dan galon.

Mulai sekarang kalo mau beli botol minum, dicek dulu yaaa kodenya. Karena kebanyakan orang salah beli botol, ternyata cuma untuk sekali pakai, bahkan temenku pernah dapat kode 3. Ngak cuma nyari pasangan guys yg harus hati hati, nyari botol minum juga harus hati hatiiiiiii.

Tanya-jawab

∆ Bagaimana Cara pengasuhan/Pendidikan Yang benar untuk anak sejak dini perihal tentang zero waste ini?

✓Good question! ada banyak cara sebenarnya untuk mendidik anak-anak tentang zero waste.

1) Bisa dimuali dari rumah (dibiasakan untuk bawa bekal sendiri dan botol minum sendiri), bisa juga dengan memberikan tontonan mengenai dampak dari plastik sekali pakai (di youtube banyak banget), bisa juga dari lagu lagu bertema lingkungan.

2) dari sekolah, beberapa sekolah juga sekarang sudah menerapkan hidup zero waste dan beberapa sekolah juga sudah ada pelajaran tentang lingkungan

3) dari komunitas, banyak juga komunitas yang mengedukasi anak-anak tentang zero waste, seperti Tangan Edukasi ini.

∆ Apakah boleh dishare Roadmap dan Masterplan penanganan sampah di Hawai, USA, baik dari Planning, Process dan Implementation? serta bagaimana penanganan plastik secara komprehensif di Hawai? Serta kolaborasi dunia Usaha, Akademik dan Komunitas apa aja yg terlibat disana?

✓Untuk roadmap dan masterplan di Hawaii yaaaa. Di Hawaii kemaren kita ngak belajar tentang persampahan aja, tapi lumayan banyk aspek tentang lingkungan dan kepemimpinan. Pengalaman aku kemaren di Hawaii, orang2 disana udah biasa bawa botol minum kemana2. bahkan ada yang bawa botol minum 3 liter (gedeee bettt pokoknya). Terus di Hawaii udah banyak tempat water station gitu, kalo minum kita abis bisa isi ulang gratis. Kalo ngak bawa botol minum, bisa langsung minum juga. Beberapa store pun udah nerapin zero waste system.

Nah kalo yg soap factory, disana mereka jual alat2 mandi yang ramah lingkungan.

Selain itu juga, di Hawaii kotak sampahnya bukan cuma organik dan non organik lagi, tapi ada 5 kotak sampah (untuk plastik, kertas, daun, 2 lagi aku lupa). dan disana sampahnya memang didaur ulang dengan cukup baik.

Ada juga pengedukasian tentang lingkungan melalui teater.

Di dunia usaha, Banan adalah salah satu usaha yang menggunakan bahan alami kayak buah-buahan lokal di Hawaii. Banan juga bijak dalam mengelola sampah mereka.

Ada juga komunitas. Ada yang anggotanya masih SMP tapi mereka yang menjaga pantai biar selalu bersih. Juga mengedukasi pengunjung dan menjaga kura-kura di sana.

∆ Di era ini kan sampah plastik pada numpuk dimana², lalu pencegahan udh dilakukan nih dalam beberapa cara, terus untuk menangani masalah yg sebenarnya "sampah² plastik yg menumpuk" itu lebih baiknya digimanain?  Dan apakah hidup di wilayah #rongsokan_plastik itu bisa secara langsung berdampak pada kesehatan kak? Bagaimana solusi untuk tinggal di wilayah tsb?

✓Bener banget ni, udah banyak banget yang menangani masalah sampah ini, misal ada yang jual beli sampah, terus dijadiin suatu barang. cara2 itu bagus banget, cumaaaa masih banyak orang juga yang mikir "kan plastik bisa dijual, yaudah tetep pakek plastik aja", jadi harus diiringin edukasi tentang dampak sampah plastik juga.

Nah kalo yang hidupnya di wilayah rongsokan, misalnya wilayah Tempat Pembuangan Akhir, pasti ada dampak buruknya, apalagi di wilayah TPA baunya nyengat bangeeeeeet. Apalagi kalo ujan, air2 dari sampah ngalir kebawah dan ini ngak baik buat kesehatan.

Untuk solusi di wilayah TPA, selain kita dan komuntias yang mengambil peran, sebenernya yang bisa lebih bagus lagi adalah kebijakan pemerintah, karena pemerintah adalah yang ngebuat kebijakan jadi sedikit lebih mudah untuk menyelesaikan persolaan tersebut.

∆ 1. Adakah peran nyata dari pemerintah, baik indonesia ataupun amerika dalam masalah pengelolaan plastik ?
2. Tolong ceritakan tentang individu atau komunitas yang benar benar memberi dampak nyata dalam hal penanggulangan zero waste dalam tingkat global.

✓Interesting!
1) ada dooong, sebenernya banyak kebijakan dari pemerintah mengenai sampah, cumaaa belum sempurna. kalo untuk pemerintah Amerika, mereka bahkan memberikan bantuan kepada komunitas komunitas lingkungan di Indonesia untuk mengatasi permasalahan sampah.

2) Dari 2017, aku buat program edukasi Vlogreenesia di Instagram dan Environmentrip. Nah program ini alhamdulillah bisa sedikit menginfluence orang2 untuk membawa botol minum sendiri, 10 komunitas di Palembang juga sudah mulai menerapkan zero waste saat buat event. Kalo komunitas, ada Greenpeace, Pandulaut, waste4change, byebyeplasticbag, dan masih banyak lagi. Tangan Edukasi juga menurutku udah ngasih efek yg bagus dalam hal penanggulangan zero waste.

∆ Waktu program yseali di hawai, yang paling dihighlight kegiatannya apaansih? Boleh dong ka dishare.

✓Hmmm banyak sih haahaha. Jadi kita itu belajar kepemimpinan dan lingkungan. Kita ketemu sama politisi disana, setiap hari disuruh baca buku dan diskusi, terus ada kunjungan ke beberapa NGO. Tapi yang paling banyk dibahas itu tentang gimana caranya jadi pemimpin yg bisa ngasih efek di negara masing2.

Sumber: Eka Meynia

Celengan PengetahuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang