Haiku

26 2 0
                                    

Untuk teori haiku, saya ambil dari Bukunya Kang Diro Aritonang yang berjudul 'Jagat Haiku'. Hanya dasarnya saja ya teman-teman.

Apa itu haiku?

Haiku adalah puisi singkat atau pendek yang berasal dari Jepang, namun oleh beberapa penyair Indonesia diadaptasi dengan kearifan lokal.

Haiku terikat kepada suku kata, yaitu 17 suku kata dalam tiga larik. Yang dituangkan dalam tiga baris dengan rumusan:

5 suku kata baris pertama
7 suku kata baris kedua
5 suku kata baris ketiga.

Di dalam tiga baris ada 3 prinsip yaitu: keterikatan kepada suku kata (5-7-5), harus mengandung kigo (penanda musim/waktu), dan kireji (Memotong frase). Kireji biasanya muncul pada akhir salah satu frase suara yang menjadikan lompatan imaji.

Haiku tidaj memiliki rima. Haiku melukis imaji ke benak pembaca.
Haiku mulai muncul dalam kesusastraan Jepang pada tahun 1662. Seorang pakar haiku yang terkemuka pada masa itu adalah Matsuo Basho (1644-1694) yang menulis haikunya ketika berumur 18 tahun. Selain Basho muncul juga nama besar lainnya, seperti Onitsura (1661-1738), Yosa Busan (1716-1783), Kobayashi Issa (1763-1827). Haiku menjadi besar setelah Masaoka Shiki melakukan revisi pada akhir abad ke 19 dari jenis puisi Hokku yang lebih tua, dirintis Matsuo Basho menjadi Haiku.

Puisi mikro ini pada abad 20 mulai diperkenalkan di luar Jepang. Sementara di Indonesia Haiku diperkenalkan oleh Amir Hamzah pada tahun 1939 lewat bukunya "Setangggi Timur", hanya tidak berkembang dengan baik.

Haiku adalah tangkapan moment atau peristiwa yang dituangkan ke dalam kata-kata yang menggunakan bahasa sensorik untuk menangkap perasaan atau gambar tentang alam dan kehidupan.

Haiku itu sederhana, tidak bersulit sulit dengan diksi atau bermegah megah dengan metafora atau simbolisme. Hanya melukis suasana, keheningan, kontemplatif.
Haiku adalah pandangan mata kita, perasaan dan pikiran kita dalam menilai realita/kejadian yang terjadi sehari-hari.

Namun Haiku tingkat keheningannya tinggi. Karena ada beberapa nilai estetika. Yang kerap menggambarkan suasana jiwa. Konsep pemikiran estetika tradisional jepang yaitu Wabi Sabi.

Ingat ya teman-teman, haiku adalah tangkapan moment. Peristiwa apa yang hendak disampaikan kepada pembaca? Lihatlah dengan mata, mata batin lalu tuangkan ke dalam 3 larik. Haiku itu adalah realita sifatnya, bukan rekayasa. Jadi, kita harus mengalaminya.

Oiya, kigo bukan hanya musim, penanda waktu juga, atau hal-hal yang bisa menunjukan musim atau waktu, misal: hujan, daun maple, matahari, bulan, dll.

Double kigo masih bisa ditolerir bila saling menguatkan, yang ga boleh itu kigo yang kontradiktif.

Double kigo itu misalkan di larik satu ada kata bulan di larik dua ada kata malam nah ini double kigo yang menunjukkan waktu malam-malam juga.

Sementara yang kontradiktif misalkan di larik satu ada sinar mentari, eh di larik dua ada malam.



Tanya-Jawab

》Jadi, haiku itu lebih sulit nggak?

Menurut saya lebih sulit.

》Mindset apa yang perlu ada dalam membuat haiku?

Kesederhanaan, kejujuran, keheningan.

》Apakah puisi haiku harus 3 baris?

Kalau puisi haiku klasik iya. Tapi sekarang bermunculan haiku dua baris.

》"Dalam haiku harus menyungkirkan ego, oleh karena itu tidak diperkenankan menggunakan kata aku.".
Akan tetapi pada nyatanya tetap saja selalu terselip kesan keakuan. Gimana cara menghindari aku sebagai subjek ataupun objek?

Karena haiku itu harus universal maka ego harus dihilangkan.

Dalam haiku sebisa mungkin pemakaian aku, kamu itu dihindari kecuali Engkau, Mu ditujukan kepada Tuhan boleh digunakan.

》Unsur2 apa saja yang harus Ada dalam haiku? Bolehkah kita menggunakan sindiran halus/terselubung di dalam haiku?

Kalau untuk sindiran ada lagi jenis haikunya, namanya senryu. Ini lebih bebas dan tak terikat kepada kigo dan kireji, meski jumlah suku kata tetap sama 17 sukat. Biasanya diberi hastag #senryu. Isinya bisa sindiran, guyonan, kritikan, satire dsb.

Unsur yang harus ada dalam haiku klasik itu ada tiga hal:

Kigo (penanda waktu atau musim).

Kireji (pemotongan frase untuk menciptakan ruang imajinasi/ruang Ma).

Kerikatan jumlah suku kata 575 (17 sukat) dalam tiga larik/baris.

》Berarti puisi haiku ini gak ada judulnya ya?

Kalau puisi klasik tidak pakai judul. Tapi ada beberapa group haiki di FB memakai judul. Mungkin ini yang longgar kepada aturan.

Ok saya kasih contoh haikunya Teh Rini Intama.

Saat gerhana
Di cahaya matamu
Menyala api.

Teh Rini menceritakan saat gerhana ini bisa menjadi kigo, melihat mata seseorang yang sedang melihat gerhana.
Ada nyala api. Tangkapan gerhana pindah ke dalam mata seseorang tersebut. Di dalam haiku ini aka muncul ruang imajinasi pembacanya.
Terbayang dia duduk berdua menyaksikan gerhana.

Teh Rini ingin berbagi moment saat gerhana berlangsung. Ini menurut saya haiku yang bagus karena pada larik ketiga tercipta kireji yang menciptkan ruang kita berimajinasi. Imajinasi saya dan teman-teman pastinya berbeda bukan?

Untuk teman-teman ingin belajar jauh tentang haiku bisa masuk di group group haiku di FB amati dulu sambil belajar ya.



Sumber: Tati y

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now