Puisi Surealis

19 0 0
                                    

Lima hal yang perlu diperhatikan dalam mencipta puisi surealis ala lifespirit!

1. Seperti halnya pada puisi pendek, judul pada puisi surealis ini juga sangat penting ( kalau tidak boleh dikata tidak bisa ditawar-tawar lagi ), hal ini dikarenakan pada puisi surealis banyak menghidupkan majas dan atau gaya bahasa yang secara citraan (cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu; kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi) pada puisi surealis sangat absurd (tidak masuk akal), sehingga dengan kekuatan judul diharapkan bisa membuka atau memberi jalan pada penikmat baca untuk bisa menangkap kearah mana siratan-siratan symbol bahasa tadi ingin di arahkan.

2. Peran diksi pada puisi surealis mutlak sangat penting bagi berhasil tidaknya karya tersebut merangkum idea gagasan yang ingin dilukiskan oleh pencipta karya. Untuk itu usahakan tidak tergesa-gesa dalam memilih diksi yang akan dipergunakan, dalam arti pahami betul sifat serta karakter dari diksi terpilih.

3. Alur narasi walau sebagian pecinta jenis puisi surealis ini bilang tidak terlalu berarti, namun menurut saya alur narasi yang baik dalam membentuk suatu citraan pada puisi surealis ini, akan lebih memudahkan penikmat baca mengurai majas dan atau gaya bahasa terangkai di batang tubuh puisi surealis secara keseluruhan

4. Selain majas metafora, biasanya puisi surealis banyak menggunakan majas personifikasi. Agar pemakaian majas personifikasi yang dalam keabsurditasnya bisa menghantarkan makna idea gagasan awal, hendaknya sebelum merekatkan diksi menjadi satu kesatuan utuh baris kalimat, kita benar-benar memperhatikan karakter dan atau dari sifat diksi terpilih tersebut.

5. Sifatnya yang unik serta sampaiannya yang absurd dari puisi surealis, maka di sini perlu diperhatikan adanya saluran informasi yang bisa menjembatani keabsurditasan citraan karya ke pemahaman pembaca atas symbol-symbol bahasa puitika yang berhasil mereka tangkap.

Beberapa contoh puisi surealis dengan memanfaatkan saluran informasi dan kekuatan narasi:

Impian Petani Tua

Persis tengah waktu setelah lama kutempuh perjalanan usia lewati daratan lautan bahkan bebukitan, aku dihadapkan pada suatu pemahaman akan kehidupan, aku tiba di suatu kebun yang sangat luas. Di sana, kulihat seorang petani tua tengah khusuk menanam rambutnya. Entah kenapa dia tidak memanggil hujan, tapi memanggil matahari untuk menjadikan tanamannya berbuah bola-api yang katanya, akan dipakai menerangi ruang senja serta memanaskan airmata hingga menguapkan mimpi-mimpi

Malam pun hadir, kulihat kali ini petani tua itu menanggung rindu duduk resah pikiran berjalan ke tempat kekasih yang setia bertanya kapan saatnya sampai? Dan saat kembali kutanya, siapa kekasih setia itu?, tapi ia hanya diam lalu lama menatapku, tiba-tiba dari kedua bolamatanya keluar bola-bola api yang di mataku terlihat seperti iring-iringan orang berkabung (mati).

( puisi surealis by lifespirit 16 Januari 2011 editing Kurniawan Yunianto )

Gerimis yang Nyanyi

Dalam hal biasa,
gemericik sungai di belakang rumah hanya bunyi

Tapi kala melaun rindu,
terdengar jerit lelaki tua, dan
kulihat ianya menancapkan gagang pancing di tanah
dengan kedua tangan menggenggam ikan yang menggelepar

Saat kudekati, lelaki tua itu menatapku
ianya berubah kian senja
dengan gerimis yang nyanyi

Jikalau ikan yang menggelepar itu jiwaku
ingin kunikmati malam
tanpa rintik air mata.

(puisi surealis, lifespirit April 24, 2011)

From blog

bengkelpuisi.weebly.com

Sumber: Curhat Seputar Literasi

Celengan PengetahuanWhere stories live. Discover now