[1] Genius Doctor Unscrupulous Consort

Bab - 7

Jika kebetulan, seseorang mendengar dua di kepalanya berbicara, maka dia akan dianggap monster!

"Dimengerti!"

Bola bulu hitam dan bola bulu putih segera menganggukkan kepala mereka. Mereka akan melakukan apa saja untuk pergi keluar dan bermain!

Mendengar kedua anak laki-laki itu tenang, Baili Huangzhuang tersenyum ramah. Dengan mereka berdua di sekitar, sepertinya akan hidup hari ini.

Kota Kekaisaran. Gerombolan warga hampir 10 Li selama mereka berbondong-bondong di jalanan, kedua belah pihak dipenuhi dengan kios-kios. Mereka menjual segala macam barang, suara-suara bergema di seluruh jalan.

Berjalan di jalan-jalan yang sibuk, Baili Huangzhuang tidak bisa membantu tetapi hampir membayangkan hidupnya sebelum ia menjadi nona muda di Rumah Tangga Umum.

Hanya saja, dua anak laki-laki yang terus-menerus bersorak di kepalanya dengan jelas mengingatkannya bahwa dia bukan lagi Baili Huangzhuang seribu tahun yang lalu.

"Katakan, bagaimana kalau aku memberimu dua nama?"

Mata Baili Huangzhuang berbinar-binar. Kedua anak laki-laki itu selalu bersama, jadi itu akan sangat membingungkan tanpa nama nanti.

Kedua bola bulu saling melirik sebelum menatap Baili Huangzhuang dengan penuh semangat. Mereka masih belum memiliki nama.

"Bola bulu hitam akan disebut Little White!" Senyumnya dipenuhi dengan kepuasan, "Nama bola bulu putih adalah Little Black!"

Tampilan asli yang bersemangat di mata keduanya langsung menyebar menjadi jijik, "Sangat bodoh!"

"Aku putih, jadi mengapa kamu ingin memanggilnya Little Black!?" Bola bulu putih itu memprotes.

Baili Huangzhuang mengangkat alisnya, "Agar adil!"

“Kau tahu, bola bulu hitam mungkin ingin menjadi putih, dan jauh di lubuk hati, hatimu juga mungkin ingin menjadi hitam! Jadi saya membuat nama seperti itu, itu sempurna!"

Senyum yang sangat indah mekar di wajah Baili Huangzhuang. Dia tuan yang bijaksana dan adil!

"Tidak!" Bola bulu hitam itu bergabung dalam protes, "Aku tidak mau disebut Little White!"

"Tidak ada protes!"

Senyum masih menempel di bibir Baili Huangzhuang saat dia dengan mudah mengabaikan keluhan kedua anak lelaki itu. Dia benar-benar mengagumi kecerdikannya sendiri, nama-nama yang dia pilih benar-benar hebat!

Baili Huangzhuang berjalan tanpa peduli di dunia ketika ledakan suara datang dari depannya, menarik perhatiannya.

"Cepat, lihat! Pangeran Chen diintimidasi!"

"Ah, Pangeran Chen ini benar-benar bernasib buruk. Dia memiliki penampilan yang tampan tetapi dilahirkan dengan kedua kaki lumpuh. Sekarang dia bahkan bisa dengan mudah diintimidasi oleh Putra Mahkota.”

"Pangeran Chen tidak pernah dicintai oleh Kaisar, ini adalah fakta yang tersebar. Siapa yang membiarkan nasibnya begitu buruk, menjadi anak haram Kaisar?"

Nada dari semuanya membawa sedikit rasa penyesalan terdengar tiga kali, mudah terima di telinga Baili Huangzhuang.

Pangeran Chen? Anak haram?

Kata-kata itu berputar di kepala Baili Huangzhuang. Jika itu Pangeran Chen, maka dia juga memiliki beberapa pengetahuan tentang dia.

Jika dia adalah salah satu lelucon terbesar yang disukai orang untuk bergosip, maka Pangeran Chen adalah lelucon kedua.

3 tahun yang lalu, Kaisar yang sekarang tiba-tiba menjadikan orang biasa sebagai Pangeran, yang menimbulkan gelombang besar di istana. Pria ini adalah Dibei Chen.

Meskipun semua petugas pengadilan memprotes, Kaisar tetap bersikeras bertindak sesengaja sebelumnya dan menjadikan pria itu seorang Pangeran, bahkan tahu bahwa dia cacat.

Untuk waktu yang lama, rumor di mana-mana berspekulasi bahwa Pangeran Dibei Chen pasti anak haram Kaisar. Kalau tidak, mengapa dia memberikan gelar Pangeran ke orang cacat yang tak terkendali?

Tetapi Kaisar, meskipun menyadari rumor ini, memilih untuk tidak melangkah maju dan menjelaskan, tetapi pada kontraksioner, tampaknya diam-diam mengakuinya. Jadi seiring waktu, semua orang mulai diam-diam mengakui Pangeran Chen juga.

Karena Kaisar telah menjadikan Pangeran Chen seorang pangeran dengan begitu berani, diyakini bahwa dia pasti sangat disayang oleh Kaisar. Tetapi meskipun tahun pertamanya mewah, tahun-tahun berikutnya ia semakin berkurang saat statusnya menurun.

Baili Huangzhuang perlahan mendekati kerumunan yang berisik. Bisa jadi karena mereka menjadi sesama penderita dalam benaknya, atau juga karena hatinya menyimpan sedikit rasa ingin tahu tentang Pangeran Chen ini.

Lagi pula, di Kota Kekaisaran yang besar ini, tragedi dalam hidupnya tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, selain milik Dibei Chen.

Berjalan di antara kerumunan, Baili Huangzhuang melihat target yang memegang perhatian lingkaran. Di lantai 3 Paviliun Abadi Drunken, berdiri dua sosok. Hanya dengan pandangan sekilas, Baili Huangzhuang bisa melihat sosok yang benar-benar dibencinya.

Xuanyuan Huan!

Wajah Xuanyuan Huan sedang memerintah saat dia memandang dengan jijik pada sosok berjubah emas pucat di depannya.

"Dibei Chen, katakanlah, jika aku tidak hati-hati dan secara tidak sengaja menjatuhkanmu, mendorongmu dari lantai tiga gedung ini, lalu apa yang akan kamu lakukan?" Wajah Xuanyuan Huan memegang ejekan sarkastik, sikap sinisnya seperti dia. memperlakukan Dibei Chen sebagai lelucon!

Baili Huangzhuang melihat ke belakang, sosok berjubah emas pucat. Ini pasti Dibei Chen, tidak diragukan lagi.

"Jika Pangeran ingin mendorong, lalu apa yang bisa saya lakukan?"

Suara ringannya agak hangat dari alkohol, menahan semburan ejekan, seperti angin sejuk menyegarkan yang membelai hati, tampak bebas dan acuh tak acuh.

Xuanyuan Huan mengerutkan kening ketika dia melihat wajahnya yang tenang. Untuk sesaat, dia bahkan tidak tahu siapa yang melakukan intimidasi yang sebenarnya.