Douluo Dalu II (Soul Land II) : The Unrivaled Tang Sect

Chapter 331-335

Bab 331 Alam Gempa Naga Sovereign

Di area istirahat, Lacerta Douluo Zhang Peng, yang duduk di belakang tim Sekte Roh Kudus, berdiri dengan wajah muram, dan bibirnya berdengung ke arah area pertempuran, tidak tahu apa yang dia bicarakan.

Di zona tunggu, Tang Ya, yang duduk di atas, berbalik dan melihat ke arah Lacerta Douluo, dan mengangguk sedikit padanya.

Huo Yuhao telah memperhatikan mereka sepanjang waktu, tatapannya tertuju pada wanita di samping Scorpion Tiger Douluo yang membuatnya merasa sangat akrab. Apakah dia seorang saudara perempuan? Bagaimanapun, sebelum akhir kompetisi ini, Anda harus mencobanya.

Berdiri di panggung kompetisi, Beibei masih menyerap kekuatan roh di botol susu dengan penuh perhatian, dan sama sekali tidak terpengaruh oleh seruan dari dunia luar.

Di sisi Sekte Roh Kudus, di bawah sinyal Tang Ya, seorang anggota tim berdiri dan berjalan ke atas panggung.

Pria ini tinggi, lebih dari dua meter, dan terlihat sangat kurus, seperti batang rami. Jubah hitam tergantung padanya seperti tas kain.

Gerakannya jelas sedikit kaku, dan kecepatannya tidak cepat, selangkah demi selangkah menuju pusat platform kompetisi. Lutut sepertinya tidak menekuk.

"Kedua belah pihak melaporkan nama mereka."

"Tangmen, Beibei."

“Sekte Roh Kudus, Wang Xiaolei.” Suara Wang Xiaolei agak serak dan dingin, dan bahkan memiliki resonansi yang aneh, yang sangat berbeda dari orang normal.

Melihat Wang Xiaolei di atas panggung, mata Huo Yuhao berkedip sedikit aneh, bibirnya berdengung, dan dia mengucapkan beberapa patah kata kepada Beibei di atas panggung.

Hingga saat ini, Beibei kembali membuka matanya dan menyimpan botol susu di tangannya.

"Kedua belah pihak mundur dan bersiap untuk pertandingan."

Beibei berjalan perlahan ke sisi lain panggung, sementara Wang Xiaolei dari Sekte Roh Kudus berjalan menuju sisi lain dari panggung yang masih kaku. Gerakannya yang lambat dan kaku memiliki rasa yang tertinggal.

Penonton kembali terdiam. Sebuah permainan tidak bisa membuktikan apapun. Meskipun banyak orang sudah mengira bahwa Beibei memiliki kemampuan yang setara dengan Wang Qiu'er, dia memiliki permainan yang terlalu sedikit, tergantung seberapa jauh dia bisa melaju di semifinal ini.

Sebelum dimulainya permainan ini, kebanyakan orang tidak optimis tentang Sekte Tang. Bagaimanapun, di hati orang biasa dan guru roh, guru roh jahat itu misterius, aneh dan kuat, dan penuh darah.

Tidak ada yang mengira bahwa guru roh biasa dapat mengalahkan guru roh jahat ketika tingkat kultivasi mereka sama.

Sekarang pandangan mereka sedikit berubah. Beibei menggunakan tindakannya untuk membuktikan kepada semua orang bahwa guru roh jahat tidak terkalahkan. Meskipun mereka menakutkan, mereka masih bisa dibunuh oleh para master roh biasa di level yang sama.

Tentu saja, orang-orang dengan mata yang tajam juga dapat melihat bahwa, sebenarnya, keberuntungan dari Sekte Roh Kudus sebelumnya agak ceroboh, dan kemampuan roh terkuatnya sudah mati sebelum digunakan. Ini jelas merupakan kinerja meremehkan musuh. Sekte Tang membunuh satu lawan, apakah itu dalam pertandingan sistem gugur individu atau dalam kompetisi tim, itu sudah memanfaatkan. Namun, ini jauh dari keunggulan yang menentukan. Game kedua sekarang sepertinya sangat penting.

Soul Guiding Shield bangkit kembali. Bupa Douluo berdiri di tengah platform kompetisi dan menatap Beibei dalam-dalam, yang berjalan ke tepi platform kompetisi dengan senyum lembut di wajahnya.