Douluo Dalu II (Soul Land II) : The Unrivaled Tang Sect

Chapter 586-590

Bab 586: Pengorbanan untuknya?

Ini adalah pertama kalinya Huo Yuhao menggunakan Gerbang Mati di Paviliun Dewa Laut, itu karena dia tidak mau membuat orang lain khawatir. Mungkin pilihan terbaik untuk pergi seperti ini. Dia bahkan tidak tahu apakah dia bisa kembali.

Huo Yuhao membawa tempat tidur untuk mengirim Tang Wutong ke demiplane mayat hidup, lalu diam-diam meninggalkan Paviliun Dewa Laut, menemukan raja beruang es zombie Erbai yang sedang beristirahat di sudut kampus, dan mengirimkannya kembali ke demiplane mayat hidup untuk menjaga Tang Wu Tong. Dia naik ke udara dan meninggalkan kampus.

Ketika Xiao Xiao kembali ke kamar Tang Wutong, yang dia lihat hanyalah selembar kertas.

Segera, selembar kertas ini dikirim ke Penatua Xuan.

"Tuan dan teman-teman, saya membawa pergi Wu Tong. Kondisi Wu Tong sangat buruk, dan kita semua tidak berdaya. Saya akan membawanya untuk berobat. Tidak peduli berapa biayanya, saya akan menyembuhkannya. Dia Itu adalah bagian terpenting dalam hidupku. Jika dia tidak bisa pulih, maka aku khawatir aku tidak akan bisa lagi menghadapi dunia dengan damai. Jaga dirimu, semuanya. Yuhao. "

Kata-katanya sangat jelas, tetapi dengan kata-kata yang sederhana itu, semua orang merasakan kelelahan yang dalam, yang berasal dari kelelahan Huo Yuhao.

Iya! Selama bertahun-tahun, dia telah membawa terlalu banyak barang. Dengan Tang Wutong di sisinya, dia setidaknya memiliki dukungan spiritual, tetapi sekarang Tang Wutong telah terpukul dengan keras, dia memilih untuk pergi. Tidak, tepatnya, dia tidak pergi, tetapi pergi untuk merawat Tang Wutong. Apakah Tang Wutong bisa menjadi lebih baik akan menentukan apakah suasana hatinya bisa membaik.

"Ini sangat sulit untuk anak ini. Hatinya terlalu berat. Saya berharap Wu Tong bisa menjadi lebih baik." Xuan tua menutup matanya dengan sedih. Huo Yuhao telah melakukan terlalu banyak untuk perguruan tinggi, pada saat ini, siapa yang dapat mengkritiknya untuk apapun? Hanya berkah yang dalam.

Ma Xiaotao berdiri diam di samping Xuan Tua, dan dia membaca catatan yang ditinggalkan oleh Huo Yuhao Meskipun dia masih tidak tahu apa yang terjadi, matanya dipenuhi dengan tekad saat ini.

Saudaraku, lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tanggung jawabmu, saudariku telah menjagamu!

"Xuan Tua, Yu Hao baru saja pergi. Aku akan duduk di Paviliun Dewa Laut." Ma Xiaotao berkata kepada Xuan Tua.

Tidak ada yang akan berpikir bahwa Ma Xiaotao mencoba merebut kekuasaan, dan ketika seluruh benua bergolak, kekuasaan berarti tanggung jawab.

Old Xuan mengangguk dalam diam dan berkata, "Oke."

Ma Xiaotao memandang Xiao Xiao di sebelah Xuan Tua dan berkata, "Kamu juga dari Sekte Tang. Ceritakan apa yang terjadi pada Yu Hao di hari-hari aku pergi."

Huo Yuhao meninggalkan Kota Shrek, tapi dia merasa rileks seluruhnya. Dia tidak memiliki perasaan ini selama bertahun-tahun. Lega, mungkin kata ini paling tepat untuk menjelaskan perasaannya saat ini.

Memang tidak mudah untuk melepaskan segalanya, tapi terkadang, saat Anda benar-benar melepaskannya, Anda akan memahami kebahagiaan yang dibawa oleh perasaan itu.

Apakah Huo Yuhao senang? Dia tidak tahu, tapi setidaknya dia lega, dan akhirnya membiarkannya pergi untuk sementara waktu. Dia benar-benar tidak ingin peduli dengan segala hal di dunia, hanya menjaga sisi Tang Wutong.

Jika bukan karena koma Tang Wutong kali ini, tidak mungkin dia mengambil keputusan untuk melakukannya. Dalam benaknya, ada banyak, banyak hal yang harus dilakukan. Tapi itu tidak penting sekarang. Dibandingkan dengan Tang Wutong, apakah itu?