EP 01 - 5 : RUMOR TENTANG SAM JANG

1.1K 51 0
                                    

“Arwah boneka kayu rupanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Arwah boneka kayu rupanya.” ucap Biksu Besar Soo Bo Ri ketika melihat laporan penangkapan roh jahat yang dibawa Oh Gong dengan penuh percaya diri. “Bagaimana dengan istrinya?”

Oh Gong menganga. “Dia punya istri?”

“Jelas, dia ini memakai baju pengantin. Mereka sepasang.” Biksu Besar menegaskan.

“Kalau begitu, akan kucari dan kuurus secepatnya.” kata Oh Gong, sombong. “Dengan demikian, tugas terakhirku di dunia manusia SELESAI dengan sangat baik.”

“Sebenarnya, kembalinya kau ke surga belum diputuskan.” Biksu Besar membuat Oh Gong kesal. “Kerjamu bagus, tapi laporan dari makhluk-makhluk sekitarmu menunjukan bahwa reputasimu itu buruk.”

Oh Gong naik darah. “Auh, laporan pula. Siapa sih yang membuat laporan tentangku, hah? Siapa?!”

“Kenapa? Mau balas dendam?”

Oh Gong menahan amarahnya dalam genggaman tangan. “Aku ingin mendengar kritikan, supaya aku bisa berkaca dan memperbaiki diri.” katanya, bohong.

Bukannya menyebut nama si pelapor, Biksu Besar malah menyebutkan isi laporan: “Katanya, kau mematahkan dua jembatan layang di Ssangmun-dong saat memberantas arwah penyebab kecelakaan mobil. Kau tidak boleh membuat kerusakan di dunia manusia.”

Kepalan tangan Oh Gong sudah tak sanggup menampung kemarahannya. Oh Gong membuang kemarahan itu lewat hembusan napas dan peregangan punggung. Oh Gong bersandar santai ke punggung kursi dan protes, “Aku sudah SUSAH PAYAH menangkap arwah sialan itu, tapi— apa balasannya?” Oh Gong merapatkan gigi.

Biksu Besar menanggapi, “Bagaimanapun kau protes, kau tetap tidak bisa menyangkal laporan yang sudah terlanjur masuk. Sepertinya pengembalian kau ke surga akan ditunda.”

“Sudah kuduga, aku pasti ditipu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sudah kuduga, aku pasti ditipu lagi. HAH!” Oh Gong melabrak meja KERAS SEKALI.

Biksu Besar hampir melompat dari tempat duduknya. “Hey, Dewa Agung. Kau bisa melukaiku kalau begini. Ingat, aku ini GURUMU.”

Oh Gong melotot. “GURU, TAPI INI TIDAK BENAR. Karena dijanjikan posisi bagus di surga, aku MENJALANI HIDUP DAMAI dan TAK PERNAH membuat masalah sejak meninggalkan Gunung Marmer sialan itu.”

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang