EP 04 - 6 : DUET SAM JANG DAN DEWA AGUNG

566 29 0
                                    

Ma Wang dan Biksu Besar sedang sangat serius bermain baduk di sofa besar Lucifer Entertainment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ma Wang dan Biksu Besar sedang sangat serius bermain baduk di sofa besar Lucifer Entertainment. Ke antara mereka, Sekretaris Ma membawakan minuman dan kabar yang datang dari Sun Mi lewat grup chat.

“Ma Wang, ini adalah foto yang dikirim Sam Jang.” dan dia menunjukan foto timbangan yang telah dihancurkan pada Ma Wang.

“Woh, Sam Jang menyelesaikan misinya dengan baik rupanya.” Ma Wang memuji.

Biksu Besar berkomentar, “Sam Jang luar biasa. Poinmu akan meningkat cepat, kalau cara kerjanya terus begini. Ah, prasangka buruk para manusia terus mendatangkan arwah jahat. Aku sangat khawatir, prasangka-prasangka itu akan memunculkan neraka ke permukaan Bumi.”

“Itukah sebabnya Sam Jang diturunkan?” Ma Wang menebak. “Karena para penduduk langit takut akan terbukanya gerbang menuju neraka? Jadi, apakah tugas Sam Jang itu adalah untuk mengcegah terbukanya pintu itu?”

Biksu Besar tak menjawab.

Oh Gong masih menemani Sun Mi duduk-duduk di bangku taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh Gong masih menemani Sun Mi duduk-duduk di bangku taman. Mereka beristirahat dalam kecanggungan setelah menyelesaikan misi. Dan kecanggungan itu diakhiri Oh Gong dengan rampasan tangan dan omelan, “Oy, aku kan sudah bilang: darahmu ini berbahaya. Kalau tadi aku tidak ada di sampingmu, sekarang kau pasti sudah mati. Tahu tidak?”

Sun Mi menerima omelan itu dengan baik.

Oh Gong merogoh saku mantelnya dan mengeluarkan plester untuk ditempelkan di jari Sun Mi yang terluka. Sun Mi bertanya, “Kenapa pakai plester? Gunakan saja kemampuanmu seperti waktu itu. Whush, dan lukaku langsung sembuh seketika.”

Oh Gong geleng kepala. “Whush, dan lukamu langsung sembuh. Kau pikir, itu mudah? Menyingkirkan arwah jahat barusan itu sudah membuatku lelah. Jangan minta yang aneh-aneh deh.”

Sun Mi cemberut, “Cih, Dewa Agung apanya? Baru segitu saja, sudah mengeluh lelah.”

Oh Gong menoleh seram pada Sun Mi yang segera membelokan ucapan jeleknya tadi, “Eh, maksudku ... kau itu sangat luar biasa hebat, sampai-sampai kau tidak bisa kupanggil dengan seenaknya.”

“Oh? Jadi, kau punya keinginan untuk memanggilku, begitu?” Oh Gong menebak. “Kau kangen aku rupanya. Kalau segitu kangennya, kenapa diam saja?”

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang