EP 06 - 8 : PERINTAH TANPA SISA

436 28 1
                                    

Ke antara mereka, Ma Wang dan Son Oh Gong hadir dengan saling berpunggungan: Ma Wang menghadap Sekretaris Ma, dan Son Oh Gong menghadap Sun Mi

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ke antara mereka, Ma Wang dan Son Oh Gong hadir dengan saling berpunggungan: Ma Wang menghadap Sekretaris Ma, dan Son Oh Gong menghadap Sun Mi. Dan dada yang ditusuk oleh Sekretaris Ma adalah dada Ma Wang. Ma Wang menahannya dengan desahan.

“Ma Wang, itu pasti sakit ya?” Oh Gong tidak bermaksud bercanda.

“Ya, ini sakit.” kata Ma Wang, meringis.

Sekretaris Ma merasa SANGAT bersalah untuk itu, sedangkan Sun Mi celingukang—tidak tahu yang sedang terjadi.

“Oy Sekretaris Anjing, kalau kau begini lagi, mati kau!” Oh Gong memperingatkan Sekretaris Ma yang sudah cukup gemetar ketakutan karena situasi ini.

“Dia tidak akan mati di tanganmu. Jikapun mati, itu HARUS di tanganku.” kata Ma Wang pada Sekretaris Ma.

“Maafkan saya.” Sekretaris Ma benar-benar menyesal.

Sun Mi tidak tahan dengan situasi yang aneh ini. Dia berucap, “Para siluman, maaf? Hanya saya yang manusia di sini dan saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Apakah barusan itu Sekretaris Ma mencoba untuk menikam saya?”

“Ya.” Sekretaris Ma menjawab.

“Kenapa?” Sun Mi tak pernah menyangka itu.

“Karena Ma Wang ingin menyantapmu.”

“Ma Wang-nim? Kenapa?” Sun Mi bertanya pada Ma Wang yang masih memunggunginya.

Ma Wang menjawab, “Karena ... aku mencicipi darahmu yang lezat.”

“Bagaimana bisa begitu?” Sun Mi sungguh tak mengerti.

“Aku memberikannya.” Oh Gong mengaku.

Punggung Sun Mi yang membengkokpun kembali lurus. Kini, hanya antara dirinya dan Son Oh Gong. Sun Mi menanyainya dengan serius, “Kenapa? Karena ... kau ingin aku menghilang?” Sun Mi sangat berharap jawabannya adalah tidak, tapi ...

“Ya.” itu jawaban Oh Gong.
Sun Mi tak bisa menahan diri. Daripada meluap langsung di hadapannya, lebih baik dia pergi. Dan Oh Gong terdiam di sana untuk waktu yang cukup lama.

 Dan Oh Gong terdiam di sana untuk waktu yang cukup lama

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora