A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]

EP 09 - 7 : SAM JANG YANG MALANG

Pal Gye baru saja menyelundupkan satu peti kecil batu energi ke dalam mobil van-nya. Katanya, “Di antara semua batu energi yang kukumpulkan selama konserku di Singapura, yang di dalam sini adalah yang terbaik. Karena aku menyembunyikan ini dari Ma Wang, cepatlah kau makan.” dan dia menyerahkan peti kecil itu ke pangkuan Bu Ja.

“Kalau Ma Wang-nim marah bagaimana?” Bu Ja senang, tapi ragu.

“Auh, itu kan batu energi yang kuhasilkan sendiri. Kenapa dia harus marah? Dan ... bukankah penglihatanmu terus berkurang karena bola matamu mulai membusuk? Kau harus lebih banyak menghisap batu energi!” kata Pal Gye, hangat.

“Terima kasih. Jeo Pal Gye-nim baik sekali pada saya.” Bu Ja tersipu.

“Ya, iya dong! Aku memberimu nama, dan aku akan terus bertanggung jawab memberimu batu energi,” katanya, tulus.

Bu Ja berpikir, “Kalau begitu, artinya saya adalah keturunan Jeo Pal Gye-nim ya?”

“Hm ... jangan keturunan deh. Kau jadi saudaraku saja. Adik.” Pal Gye memutuskan.

“Benarkah saya yang zombi ini boleh jadi adiknya Jeo Pal Gye-nim?” Bu Ja tak yakin.

Pal Gye akan memberi contoh, “Adikku, Oppa Babimu ini ... ada sesi rekaman dulu, jadi ... kau hisaplah batu energi ini dan jalan-jalanlah di sekitar sini ya?”

Bu Ja mengangguk patuh.

“Karena kalau kau langsung pulang dengan begitu sehat mungkin Ma Wang akan curiga, hm ... bagaimana kalau kita jalan-jalan? Kau mau ke mana? Hm?” Pal Gye semangat.

Bu Ja tidak tahu dia ingin ke mana. Dia akan memikirkannya sementara Pal Gye melakukan sesi rekaman.

Maka itu, sekarang dia duduk-duduk di kafe stasiun TV sambil melihat-lihat buku yang berkaitan dengan tempat wisata juga mencari tahu di internet. Bu Ja tidak sadar, seorang pria datang menghampirinya.

“Sedang apa di sini?” Kang Dae Sung bertanya.

“Oh? Selamat malam.” Bu Ja memberi salam.

“Kali ini aku mengenalimu, jadi aku menyapamu,” katanya.