A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]

EP 19 - 8 : RITUAL PEMBANGKITAN NAGA

Untuk menghadirkan Ah Sa Nyeo di lembah, Oh Gong mendatangi Biksu Besar. Dengan wajah lelahnya, dia mengajukan pertanyaan, “Guru, kenapa Anda mengganggu rencana saya?” Oh Gong bersopan santun pada gurunya ini, setelah sekian lama.

“Selamat datang, Dewa Agung,” kata Biksu Besar.

“Yang bisa membangunkan Naga Hitam hanya Ah Sa Nyeo,” kata Oh Gong.

Biksu Besar menambahkan, “Ah Sa Nyeo adalah ... jembatan penghubung untuk Naga Hitam dan manusia jahat, kan?”

“Aku akan membereskannya juga kemudian. Jadi, serahkan dia padaku.” Oh Gong meninggikan harga dirinya lagi di depan gurunya ini, melupakan sopan santun.

“Oh Gong-ah,” panggil Biksu Besar, “Kau memiliki niat untuk menyelamatkan dunia manusia saja, sudah SANGAT membuatku bangga.”

Oh Gong terkekeh karenanya. “Aku bukan melakukan ini untuk membuatmu bangga, Guru,” ucapnya, bebal dan keras.

“Kalau kau bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik, kau bisa kembali tinggal di Surga.” Biksu Besar berjanji.

“Surga?” Oh Gong tak percaya. “Yang sedang kulakukan ini ... bukan kebaikan lho?” katanya.

Biksu Besar merasa sangat bersalah pada muridnya ini.

Oh Gong bisa melihat raut wajahnya itu. Dia curiga, “Apa ini? Di mana Ah Sa Nyeo?”

Biksu Besar tak bisa terus menyembunyikan fakta. Katanya, “Yang bisa membangunkan Naga Hitam, sesuai ucapanmu, hanyalah Ah Sa Nyeo. Sekarang ... dia mungkin sudah memulai ritual itu.”

“Kau menipuku rupanya,” Oh Gong amat marah, “Bukan Ah Sa Nyeo yang kau tahan di sini, tapi aku.”

Biksu Besar tak menyangkalnya.

Oh Gong harus segera kembali ke lembah.

“Hentikan Dewa Agung!” seru Biksu Besar. Lalu lebih dari sepuluh dewa muncul melingkari Son Oh Gong. Mereka menggabungkan kekuatannya untuk membentuk dinding energi, demi menahan Son Oh Gong.

Biksu Besar benar-benar merasa bersalah pada muridnya ini.