EP 10 - 4 : MALAM YANG PANJANG

437 23 0
                                    

Pemandangan berdirinya Ma Wang dan Sekretaris Ma di tepi jalan di dekat kantor Sun Mi, membuat Sun Mi kembali memasuki kantor alih-alih pulang ke rumah

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Pemandangan berdirinya Ma Wang dan Sekretaris Ma di tepi jalan di dekat kantor Sun Mi, membuat Sun Mi kembali memasuki kantor alih-alih pulang ke rumah. Tanpa suguhan, Sun Mi menyilakan Ma Wang untuk duduk di sofa sementara Sekretaris Ma memaku diri di lantai dengan pose berdiri siaga.

“Bukankah Anda sudah tidak ada urusan lagi dengan saya?” Sun Mi membalik ucapan Ma Wang.

“Aih, urusan kita kan berdasarkan kontrak. Tidak bisa begitu saja diakhiri. Hohohohoho.” Ma Wang mengakrabkan diri dengan Sun Mi. Lalu bertanya, “Apakah kau ... sudah bertemu dengan Son Oh Gong?”

“Sudah,” Sun Mi langsung menjawab. “Seperti yang telah Anda katakan, sekarang ini saya bukan lagi Sam Jang dan meski saya menyebut namanya, katanya dia tetap tidak akan datang.” Sedih dan benci terselip di dalam ucapannya.

Ma Wang pura-pura prihatin, “Oh ... begitukah yang dia katakan padamu? Kalau tentang geumganggo? Apa katanya?”

“Sepertinya itu pun sudah tidak ada gunanya lagi sekarang. Kekuatannya menghilang.” ucap Sun Mi, tegas.

“Oh, begitu ...”

“Karena sekarang saya bukan Sam Jang dan bukan pemilik geumganggo, tak ada alasan bagi Anda untuk menuntut saya agar tetap mematuhi kontrak.” Sun Mi berlogika.

Ma Wang tak mau kalah, “Meski begitu, kau tetap bertanggung jawab karena membatalkan kontrak secara sepihak.”

“Haruskah saya memberikan sejumlah uang untuk membayar denda pembatalan kontrak?” Sun Mi menyimpulkan.

“Yah, itu bisa saja, atau ... kau juga bisa membayarnya dengan seluruh hidupmu,” Ma Wang memberi tahu, seram.

Sun Mi tak gentar.

Kata Ma Wang, “Aku akan pikirkan, bagaimana caramu—yang kini hanya manusia normal—untuk menyelesaikan kontrak itu.” dan dia bangkit.

Sun Mi menyelanya dengan sebuah pertanyaan, “Lalu apa yang akan terjadi pada Son Oh Gong?”

“Karena dia masih memakai geumganggo, pastinya dia akan tetap mencintai seseorang yang adalah pemilik geumganggo itu.” Ma Wang mengangguk-angguk bijak. Dia tak mengatakan yang sejujurnya.

Sun Mi berpikir, “Penjual Buku itu ... apakah pemilik geumganggo yang baru?”

“Ah ... karena katanya dia tidak lagi mencintaimu, jadi ... yah ... mungkin ... sekarang ini ... dia mencintai ... Penjual Buku itu? Entahlah.” Ma Wang meninggalkan jejak kebimbangan yang besar di benak Sun Mi.

Sekretaris Ma menyusul majikannya keluar ruangan, dengan terburu-buru. Sekretaris Ma bertanya, “Kenapa Anda tidak memberitahunya kalau kepemilikan geumganggo tidak berpindah pada Penjual Buku itu?”

“Aku kesal,” kata Ma Wang. “Aku kesal padanya. Kenapa sih dia itu membuat semua ini terjadi? Bikin pusing!”

“Kalau Anda begitu kesal padanya, bunuh?” Sekretaris Ma bersemangat.

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt