EP 07 - 3 : BERTAHAN HIDUP

450 26 0
                                    

Di ruangan Sun Mi, Han Joo sedang menyeduhkan kopi instan untuk bos mudanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di ruangan Sun Mi, Han Joo sedang menyeduhkan kopi instan untuk bos mudanya. Dia mengajak Sun Mi bicara, “Daephyonim, jadi di antara Anda dan Pengawal Son itu tidak ada yang istimewa ya?”

“Tidak ada. Sesuai tugas, dia hanya melindungiku.” Sun Mi ragu. Dia segera mengalihkan pandangannya pada dokumen, tak mau keraguan itu diketahui oleh Han Joo.

Han Joo membuka celah. “Kalau begitu, apakah Anda mau mencoba kencan buta?” tanyanya.

Sun Mi berhenti memelototi dokumen.

Dengan gugup-gugup lancar, Han Joo menjelaskan: “Begini, junior saya yang pernah datang ke sini waktu itu TERUS saja memohon pada saya supaya dikenalkan dengan Daephyonim.”

Sun Mi tidak yakin. “Kau yakin mau memperkenalkan aku pada juniormu itu?” tanya Sun Mi.

“Dia itu Kepala Redaksi Kisah Misteri. Dia SANGAT menyukai hal-hal yang menakutkan. Sekedar informasi: pendapatannya juga stabil dan dia adalah pria yang lembut seperti kopi ini.” Han Joo menyelesaikan tugas membuat kopinya.

Han Joo menambahkan: “Dia lebih BAIK daripada Pengawal Son yang tak berguna itu. Omona!” Han Joo segera menutup mulutnya dan mewaspadai sekitar.

Sun Mi heran. “Kau kenapa?”

“Akhir-akhir ini ada suatu misteri!” kata Han Joo, serius. “Setiap kali saya mengatai Pengawal Son, PASTI ada saja kesialan yang terjadi. Tertimpuk baranglah, kursi bergeser saat saya mau duduklah—”

“Intinya kau hampir celaka, kan?” Sun Mi memotong.

Kewaspadaan Han Joo berlanjut, sementara Sun Mi meraih telpon termos dan bicara ke dalamnya: “HEH, KAU DENGAR, KAN? JANGAN PERNAH KAU MENGGANGGU KARYAWANKU LAGI.” dan TUK, Sun Mi menutup telpon termos itu.

Han Joo membeku.

Sun Mi berpesan, “Lee Han Joo-ssi, mulai sekarang lebih baik kau jangan mengatai atau bicara buruk tentangnya meskipun dia tidak ada di sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sun Mi berpesan, “Lee Han Joo-ssi, mulai sekarang lebih baik kau jangan mengatai atau bicara buruk tentangnya meskipun dia tidak ada di sini. Bahaya.”

Jantung Han Joo kesulitan berdetak. “Y-ya ...” jawabnya, tanpa napas. Lalu dia bangkit dari sofa dengan wajah datarnya. Sebelum keluar ruangan, dia harus menyampaikan sesuatu dulu pada bosnya: “Daephyonim, soal kencan buta itu ... lebih baik tidak usah saja. Anda kan sibuk.”

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Where stories live. Discover now