EP 02 - 1 : TAKDIR SAM JANG

851 46 0
                                    

Karena keistimewannya, sejak kecil Sun Mi dijauhi semua orang dan disebut pembawa sial

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Karena keistimewannya, sejak kecil Sun Mi dijauhi semua orang dan disebut pembawa sial. Tak ada yang mau bermain dengannya, kecuali para hantu. Dan mulai pada suatu hari, para hantu pun mendekatinya dengan niat tertentu: memangsa, memenuhi rasa hausnya terhadap kenikmatan dan keserakahan.

Sun Mi bertanya pada neneknya, “Halmeoni, apakah aku harus sembunyi dan hidup sendirian selamanya?”

Nenek Sun Mi menjawab, “Tidak. Akan ada yang muncul untukmu. Dia ditakdirkan untuk selalu melindungimu.”

Saat itu Sun Mi mengira orang itu adalah neneknya, tapi kemudian neneknya meninggal. Tak ada yang menjawab pertanyaan-pertanyaannya lagi dan tak ada yang menyeka luka, kecuali dirinya sendiri.

Dan sekarang seseorang menyeret tangannya yang dibalut karena terluka, menyungkurkannya ke sofa, dan memperbaiki balutannya yang berantakan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dan sekarang seseorang menyeret tangannya yang dibalut karena terluka, menyungkurkannya ke sofa, dan memperbaiki balutannya yang berantakan. Dia berkata, “Balut yang betul. Kalau bau darahmu masih bisa tercium, arwah-arwah jahat akan terus berdatangan untuk memakanmu.”

Sun Mi terdiam untuk sesaat. Dia menyimpulkan, “Jadi, karena aku adalah Sam Jang, arwah-arwah jahat bisa mencium bau darahku dan berdatangan untuk memakanku?”

“Hoh.” Oh Gong sibuk membalut.

“Kau juga?” tanya Sun Mi.

“Hoh. Tadinya aku memang mau memakan Sam Jang, tapi aku kaget betul saat tahu Sam Jang itu adalah kau. Tak mungkin aku memakan seseorang yang ku kenal.” kata Oh Gong, dan menyelesaikan balutan Sun Mi dengan SANGAT rapi.

Sun Mi tak berani melihat wajah Oh Gong. “Apapun niatmu, aku tetap berterima kasih.”

Oh Gong bersandar santai di sofa. “Kau dan aku bukan hanya saling kenal. Ada kontrak yang mengikat kita sejak 25 tahun yang lalu.”

“Katamu, satu kali pun kau tidak pernah memikirkanku.”

“Kau percaya, hah? Aku bohong.” kata Oh Gong, mendiamkan Sun Mi. “Akan semakin banyak arwah jahat yang mengejarmu. Ah, bahaya sekali. Mulai sekarang, aku akan bersungguh-sungguh melindungimu.”

Sun Mi benar-benar terdiam.

“Ayo kita perbaharui kontrak.” kata Oh Gong. “Kita lupakan kontrak kita yang lalu, dan kita buat kontrak baru yang lebih efektif. Kalau begitu, pertama-tama, mari hapus kontrak kita yang lalu.” Oh Gong mengeluarkan telapak tangannya.

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora