EP 06 - 5 : SEBUAH KESEMPATAN

483 28 0
                                    

Ma Wang telah sadar dari pingsan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ma Wang telah sadar dari pingsan. Dia merasakan sakit dan pegal di leher bagian kiri. Oh Gong membawanya ke kantor agensi, dan sekarang mereka sedang mengobrol sengit di sofa panjang.

“Pasti kau menderita kan?” kata Oh Gong, pura-pura prihatin.

“Memangnya gara-gara siapa aku jadi begini? Jangan beromong-kosonglah!” Ma Wang tak butuh hiburan yang terselubung ledekan puas di dalamnya.

“Okelah, aku diam. Terus, mau dengar aku minta maaf?” tawar Oh Gong.

“Tak usah. Diam saja. Aku ogah mendengar suaramu.” Ma Wang ngambek.

Oh Gong mencoba untuk bijak. “Iya, aku mengerti. Dan kau harus tahu: waktu kau mengatakan ‘sakitnya, sakitmu’ dan ‘karena cinta’, kau pikir aku suka, hah? TIDAK! Setelah ini, kuharap kau mengerti perasaanku.”

“Iya, aku mengerti.” Ma Wang gerah. “Aku juga akan pastikan untuk membalas perhatianmu ini.”

Oh Gong mengangguk-angguk puas. Dia menantikan balasan itu. Tapi sebelum itu, Oh Gong memamerkan jam pasirnya. “Katanya sudah bertahan dari godaan selama 1000 tahun, tapi dalam waktu segini saja kau sudah kewalahan.”

Ma Wang tak mau kalah. “Kalau aku tidak menahan diri, kau sudah kehilangan orang yang sangat kau cintai. Kau akan sangat tersiksa.”

“Ma Wang, kau salah.” kata Oh Gong. “Kalau Sam Jang mati, maka geumganggo pun akan menghilang. Jadi, dia mau mati atau tidak, tak ada hubungannya denganku.”

“Tapi tetap saja karena geumganggo ini kau tidak bisa membiarkan Sam Jang mati.” Ma Wang yakin akan itu.

Oh Gong terdiam. Terlintas di kepalanya: haruskah dia mengikuti saran Jenderal Es? Itu cukup menjanjikan, tapi ... suara gemetar air membangunkannya dari pemikiran dalam. Tangan gemetar Ma Wang meraih teko.

“Kenapa gemetar gitu?” tanya Oh Gong.

“Efek samping obat penangkal darah Sam Jang.” kata Ma Wang.

Dengan senang hati, Oh Gong menggantikan Ma Wang menuangkan air ke dalam gelas. “Thank you.” kata Ma Wang, lalu Oh Gong melanjutkan pemikiran dalamnya yang tertunda tadi.

Dengan tangan gemetarnya, Ma Wang mengangkat gelas yang telah diisi. Pemikiran konyol menghampirinya: BYUR! dengan sekuat tenaga, Ma Wang menyibakan setengah dari air dalam gelas kepada Oh Gong yang sedang lengah. Oh Gong tidak sedang ingin melayani candaan kekanakan ini.

Ma Wang terkekeh, “Ini efek samping obat. Haha. Auh, seger!” ucapnya, lalu meneguk sisa air dalam gelas.

 Auh, seger!” ucapnya, lalu meneguk sisa air dalam gelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Where stories live. Discover now