EP 11 - 8 : MENGHILANG SELAGI CANTIK

388 22 0
                                    

 Sun Mi dan Oh Gong duduk berhadapan di sofa bermeja, masih di dalam rumah sakit

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sun Mi dan Oh Gong duduk berhadapan di sofa bermeja, masih di dalam rumah sakit. Oh Gong bertanya tentang plester yang menempel di tangan Sun Mi, dan dia ingin memeriksanya sebelum pergi. Oh Gong melepas plester itu, dan mendesah setelah melihat luka kecil di baliknya.

Sun Mi bercerita, “Ini tergores daun kering waktu menangkap Arwah Jahat tadi."

“Gitu?” Lalu Oh Gong mendekap tangan Sun Mi dengan hangat.

Sun Mi berseri.

Oh Gong segera meluruskan kesalahpahaman yang mungkin hanyalah kesalahpahaman. “Aku sedang mengobatimu, bukan bermuslihat,” katanya.

Sun Mi tak membahas itu lebih lanjut. Sun Mi bercerita lagi, “Waktu menangkap Arwah Jahat tadi, darahku jatuh ke tanah dan tanahnya jadi bergoncang.”

“Apa ada sesuatu aneh yang keluar?” tanya Oh Gong.

“Tidak. Semuanya jadi tenang kembali, dan Arwah Jahat di pohon itu pergi.” Sun Mi menjawab dengan jelas.

“Hati-hati. Darah Sam Jang bisa membangkitkan sesuatu aneh yang sangat merepotkan.” Oh Gong memperingatkan.

Sun Mi berbangga, “Darahku jadi begitu kan, gara-gara kau. Karena membebaskanmu, aku jadi Sam Jang. Jadi, kalau ada sesuatu aneh yang merepotkan bangkit karena darahku, itu gara-gara kamu.”

Oh Gong mengangguk-angguk lucu. “Yah. Apapun yang terjadi padamu sebelum ini dan selanjutnya ... adalah karenaku. Jadi, meski aku mati di tanganmu pun, aku tidak akan protes.”

“Apa sih?” Sun Mi tak ingin menanggapi ucapan seram itu dengan serius.

Oh Gong menggenggam tangannya lebih erat, dan menatapnya lekat-lekat.

Mungkin, ucapan Oh Gong itu benar

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Mungkin, ucapan Oh Gong itu benar. Darah Sam Jang bisa membangkitkan sesuatu aneh yang sangat merepotkan. Mandor dari tempat konstruksi Korean’s Foundation melaporkan pada Kang Dae Sung, bahwa ditemukan suatu benda di bawah pohon yang tadinya sulit sekali ditebang itu.

Kang Dae Sung mengamati benda itu, “Itu peti batu. Apa ada yang lain juga?” tanyanya.

“Tidak ada. Karena mungkin akan membuat keributan, saya mengeluarkan diam-diam dan membawanya ke sini.” kata Mandor, sopan.

A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora