A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]

EP 03 - 2 : BALAS DENDAM

Seperti katanya, Oh Gong akan segera membalas dendam. Dia memarkir silang mobilnya di depan sebuah bar yang sering dikunjungi sasaran balas dendam untuk sekedar nongkrong dan bergaul dengan para gadis.

Benar saja, Pal Gye keluar dari sana bersama seorang gadis cantik. Dia menggodanya dengan modus mengajari gadis itu menyetir. Dasar Babi, umpat Oh Gong—diam-diam dalam mobilnya. Oh Gong menunggu saat yang tepat untuk beraksi: Pal Gye harus tahu dulu bahwa dirinya sedang terancam.

Gadis cantik yang bersama Pal Gye mengkritik keras kebiasaan parkir Oh Gong. Dia memotret mobil berikut platnya dan akan mem-posting-nya di sosial media supaya pemilik mobil tahu rasa, katanya. Berkatnya, Pal Gye jadi penasaran terhadap mobil itu. Dia mengintip plat, "Apaan tuh platnya? 5050. Eh? Oh Gong Oh Gong? Son-Oh-Gong?"

Dan WRAUM! Mobil Oh Gong mengaum seram dan rodanya mengacau aspal. Gadis cantik mengumpatnya lebih keras dan lebih keras lagi—berikut takjub—ketika melihat seekor babi hutan super besar berlari panik di depan mobil itu. "Wah, apaan tuh?!" dan begitu pulalah yang diucap kebanyakan orang.

Karena takut, Pal Gye tanpa sengaja mengubah dirinya ke wujud asli: babi hutan. Dia berlari terbirit-birit dari kejaran Oh Gong yang liar. Menabrak sana-sini sepanjang jalan: mobil pribadi, mobil polisi, dan lainnya. Saking hebohnya, dia terkenal dan masuk berita: "Baru saja, di Gangnam, Seoul, kemunculan seekor babi hutan di jalan raya membuat banyak pengendara ketakutan. Namun babi hutan tersebut kini menghilang dan polisi sedang berupaya untuk segera menangkapnya." ucap Penyiar di berbagai stasiun TV.

Tak akan ada yang menemukan babi hutan itu, karena kini dia telah menjelma kembali menjadi seorang artis idola—PK—yang babak belur berdarah-darah. Dia sedang berlutut minta ampun kepada Oh Gong, "Jeo Pal Gye yang hina ini telah mengkhianati Son Oh Gong Hyungnim. Mohon maaf yang sebesar-besarnya."

Oh Gong menyilangkan kaki di kursi putar milik adiknya. Ya, dia menangkap Pal Gye dan menyeretnya ke tempat terdekat saat itu: MSON—perusahaan milik Sa Oh Jeong—dan kini dia, Pal Gye, dan pemilik perusahaan sedang berada di sebuah ruangan.

Sambil berkaca di ponsel, Oh Gong bicara: "Pal Gye-ya, sebenarnya aku tidak percaya padamu, jadi aku tidak merasa dikhianati tuh."

"Saya tidak terima, Hyungnim. Yang membakar foto itu bukan saya, tapi Ma Wang. Benar kan, Sa Oh Jeong?" Pal Gye mencari dukungan.