EP 09 - 5 : MANUSIA NORMAL

412 25 0
                                    

Oh Gong menyodorkan sebotol minuman ke samping Ma Wang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh Gong menyodorkan sebotol minuman ke samping Ma Wang. Katanya, “Ini adalah ... bukan yang paling berharga sih, tapi berharga. Aku membawanya dari Sureumdong.”

Ma Wang hanya menyodorkan gelasnya ke arah Oh Gong.

Oh Gong mengerti. Dia segera membuka tutup botol minumannya dan menuangkannya untuk Ma Wang. Dia duduk pula di samping Ma Wang sambil berbasa-basi, “Aih, gara-gara Zombi, Na Chal Nyeo jadi kebahas deh. Berhubung sudah jadi begini, bagaimana kalau kita buang saja Zombi sekarang?”

Ma Wang meneguk minumannya. “Tak usah. Jangan salahkan Bu Ja. Kalau kau merasa bersalah, kumpulkan saja poin yang banyak untukku.”

Oh Gong mendesah. “Yah ... kau harus secepatnya menjadi dewa, supaya bisa menyelamatkan Na Chal Nyeo.”

“Dia bukan Na Chal Nyeo, tapi dewi.” Ma Wang mengingatkan. “Akulah yang membuatnya menjadi Na Chal Nyeo. Setelah bertemu denganku, takdirnya berubah.” dan Ma Wang meneguk lagi minumannya.

Oh Gong berkomentar, “Aih, kenapa pula seorang dewi berhubungan dengan Ma Wang? Bikin sial saja.”

Ma Wang mendesis. “Ada lho, yang sama sialnya dengan dewi itu. Manusia biasa yang takdirnya berubah menjadi Sam Jang setelah bertemu denganmu, Jin Sun Mi. Berubahnya dia menjadi Sam Jang, adalah salahmu.”

Aih, rasa bersalah Oh Gong semakin menjadi. Dia beralasan, “Ya, tapi kan gara-gara dia, aku jadi memakai geumganggo dan melindunginya.”

“Tapi Sam Jang ingin menjadi manusia biasa. Daripada memakaikan geumganggo padamu, menangkap arwah jahat bersamamu, dan bisa memanggilmu kapan saja ... dia lebih ingin menjadi manusia biasa yang menikah dan berkeluarga. Tapi kau membuat semua itu mustahil, dengan mengubahnya menjadi Sam Jang. Kau tak berhak mengolok-olokku. Kau juga sangat jahat. Renungkan itu.”

Oh Gong hanya diam.

“Ah, kau juga tidak bisa menenangkan diri dengan minum-minum. Ya, kan? Merenunglah saja.” Ma Wang menepuk pundak Oh Gong sebelum beranjak.

Oh Gong benar-benar termenung. “Manusia biasa?” gumamnya.

 “Manusia biasa?” gumamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Where stories live. Discover now