EP 05 - 5 : FILM KESUKAAN

572 29 0
                                    

Mewakili Ma Wang, Sekretaris Ma datang ke Museum Nasional untuk memeriksa persiapan pemutaran film dokumenter yang akan dilaksanakan besok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mewakili Ma Wang, Sekretaris Ma datang ke Museum Nasional untuk memeriksa persiapan pemutaran film dokumenter yang akan dilaksanakan besok. Dia membawakan film untuk dilakukan percobaan pemutaran.

Menurut Kepala Museum: setelah diputar, film tersebut akan disimpan di balik kaca paling ujung dekat pintu masuk ruangan paling utama Museum Nasional dan di dekatnya akan dicantumkan profil Woo Hwi sebagai donatur. Dia dan asistennya menunjukan posisi itu. Meski cukup bagus, Sekretaris Ma kurang puas. Dia ingin posisi yang lebih menonjol, misalnya: di tengah ruangan-menggantikan cermin antik yang sudah menempati posisi itu lebih dulu.

Kepala Museum menjelaskan, "Maaf, tapi area ini khusus untuk benda antik dari Yayasan Korea Foundation. Dirutnya adalah seorang aktivis kemerdekaan yang memiliki reputasi tinggi dan terhormat. Kami tidak bisa mengganti posisi peletakan begitu saja."

"Kalau begitu, tidak apa-apa." Sekretaris Ma mengerti. Lalu telpon dari Ma Wang menjeda obrolan pentingnya. Tanpa mengurangi kesopanan, Sekretaris Ma permisi menjauh untuk menerima telpon.

Asisten Kepala Museum berbisik dengan canggung dan seram, "Direktur, Anda tahu rumor Yayasan Korea Foundation yang sedang beredar, bukan? 'Penghuni'."

"Itu hanya rumor!" Kepala Museum mengingatkan.

"Tapi itu ditulis oleh anggota keamanan di sini. Katanya, dia melihat hantu saat memeriksa cermin antik ini." Asisten Kepala menguatkan pendapat.

"Jangan ngawur! Tidak ada yang seperti itu di Museum kita. Daripada bergosip, lebih baik kau bantu para staf untuk mempersiapkan pemutaran film besok!"

"Baik." Asisten Kepala cemberut, lalu pergi untuk melaksanakan tugas.

Kepala Museum bertanya-tanya: benarkah ada hantu dalam cermin antik ini? Dia mengamati cermin lekat-lekat. Untuk beberapa saat, hanya ada pantulan gambar dirinya dalam cermin itu. Tapi dalam sesaat, ada gambar seorang gadis kecil Jepang di sampingnya. Saat dia memeriksa belakang punggung, tak ada siapapun di sana. Sekali lagi, dia bercermin dan menoleh ke belakang, dan ...

"Naega nugunji algo sipheusimnikka?" (Apa kau ingin tahu siapa aku?) seorang gadis kecil Jepang berucap dengan tegas dan kaku.

Kepala Museum hampir rubuh karena kaget. "Kau ... kau ..."

Anak Jepang itu menatapnya tajam. "Naega nugunji arattne." (Rupanya kau sudah tahu siapa aku) Dia berhasil membuat Kepala Museum terduduk tegang di lantai. Anak Jepang memberi tahu: "Nareul aneun sarameun ... eobseojyeoya hae." (Siapapun yang mengenalku HARUS disingkirkan) ucapnya, menjatuhkan kesadaran Kepala Museum.

"Meomchwora!" (Hentikan!) Sekretaris Ma datang tepat sebelum Anak Jepang menyentuh Kepala Museum yang terbaring pingsan. Mengenali energi siluman dari sosok Sekretaris Ma, Anak Jepang itu melangkah mundur dengan hati-hati.

 Mengenali energi siluman dari sosok Sekretaris Ma, Anak Jepang itu melangkah mundur dengan hati-hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Where stories live. Discover now