EP 04 - 3 : PENGECUALIAN

513 29 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh? Dia adalah anggota klub?" seorang instruktur wanita terheran-heran menatap Bu Ja yang diperkenalkan Sun Mi sebagai anggota klub di sini. "Tapi sepertinya saya belum pernah melihatnya di sini."

"Bukankah Anda instruktur senior di sini? Benarkah Anda tidak mengenalinya?" tanya Sun Mi, sekali lagi.

Instruktur Wanita memperhatikan wajah Bu Ja baik-baik. "Maaf, saya sungguh tidak mengenalnya." dan dia pergi melanjutkan aktivitasnya sebaga instruktur fitness.

Sun Mi bertanya-tanya sambil menatap Bu Ja, "Katanya hanya anggota klub yang diberi handuk dari sini, tapi kenapa kau bisa punya handuk itu?"

"Maafkan saya atas amnesianya." Bu Ja sungguh menyesal.

Sun Mi punya ide, "Kita di sini saja dulu. Mungkin akan ada orang yang mengenalimu."

"Baik." Bu Ja patuh.

Sun Mi menyebar diri ke hampir seluruh ruangan. Sementara itu, Bu Ja terkagum-kagum oleh barisan barbel kecil. Mungkin dia bisa mengangkatnya dan berkenalan dengan barbel kecil itu. Dengan tangannya yang rapuh, Bu Ja mengangkatnya. Tak lama, barbel itu terjatuh dari tangan menuju kaki bersepatunya. BUNG!

Seorang pria segera menghampirinya, "Kau tidak apa-apa?"

Karena memang tidak merasakan apa-apa, Bu Ja diam saja. Beruntung, Sun Mi datang mewakilinya menjawab pertanyaan. "Ya, dia tidak apa-apa. Permisi." dengan penuh perhatian, Sun Mi membawa Bu Ja pergi dari pria tak dikenal itu.

Mereka memasuki ruang istirahat. Sun Mi menyuruh Bu Ja duduk di kursi malas. "Bu Ja-ya, kau harus hati-hati. Jangan sampai matamu copot atau tulangmu patah. Mengerti?"

Bu Ja mengangguk datar.

"Agar aman, kau diam di sini saja ya?"

"Ya." Bu Ja patuh.

Sun Mi mengatur napas setelah kejadian tegang barusan. Ketika itu, seorang wanita langsing keluar dari toilet sambil ngobrol heboh di telpon: "Iya, berat badanku gak naik. Serius. Kamu coba deh, manjur banget lho!" dan dia berlalu.

Sun Mi terus memperhatikannya, bukan karena terpesona oleh tubuh langsingnya dan ingin tahu kunci sukses yang diberi-tahukannya pada temannya di telpon itu, tapi karena sesosok batu yang menyerupai bayi yang menghisap tubuh wanita itu. "Itu apa ya?" gumam Sun Mi.

 "Itu apa ya?" gumam Sun Mi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang