A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]

EP 04 - 5 : DIET TATO

Oh Gong terus menjelajahi seisi klub. Alih-alih Sun Mi, dia malah menemukan Alice yang sedang LAHAP sekali makan sampai menarik perhatian banyak orang, dan di atasnya melayang arwah parasit yang telah benar-benar membesar dari sebelumnya.

“Oh, sepertinya itu arwah parasit yang sedang dicari Sam Jang.” Oh Gong menghampirinya. “Oy, ada serangga tuh hinggap di badanmu.” Oh Gong menyingkap rambut Alice dengan maksud mencari tahu di mana letak tato jahat itu berada.

“Kau sedang menggodaku ya?” tebak Alice, sinis dan lemas.

“Bukan. Ada serangga di badanmu.”

“Mana serangganya?” tangan Alice terkulai lemas. Maka lengan bajunya yang hanya aksesoris itu pun turun dan tatonya jadi kelihatan.

Oh Gong melihatnya, “Ini dia!” dan BUK, Oh Gong menepuknya seperti menepuk lalat. Dalam sekejap, tato dan arwah parasit yang telah sangat membesar itu pun hilang.

Alice sempoyongan, “Aduduh, kok tiba-tiba pusing dan lemas begini ya?”

“Jelas, itu karena makanan sumber energimu dihisap habis oleh arwah parasit itu.” Oh Gong tak bermaksud memberi tahunya. “Aih, Sam Jang di mana sih nih?”

Setelah mengingatkan Alice untuk tetap sadar dan jangan pingsan, Oh Gong meninggalkannya untuk melanjutkan pencarian terhadap Sun Mi. Dan tak lama, dia melihatnya dari kejauhan: Sun Mi sedang LAHAP sekali makan.

“Wow, kali ini dia pakai gaun tuh.” Oh Gong senang melihatnya, tapi langsung tidak senang ketika melihat tato jahat menempel di pundak gadis itu.

Oh Gong segera menghampirinya. “Oy, Jin Sun Mi!”

“Eh? Son Oh Gong.” Sun Mi tertegun.

“Dari tadi kek, kau sebut nama itu.” Oh Gong agak kesal. “Ada tato jahat tuh nempel di badanmu.” Oh Gong memberi tahu.

Sambil terus makan, Sun Mi menjelaskan: “Aku sudah tahu di mana arwah jahat pembuat dan penyebar tato ini. Segera, kita akan menyingkirkannya.”

“Tapi kita singkirkan dulu tato jahat di badanmu.” Oh Gong bersiap untuk menepuk, tapi ...

“Nanti!” Sun Mi mencegahnya. “Jangan singkirkan sekarang. Biarkan aku makan dulu. Makan banyakpun, berat badanku tidak akan naik.”