EP 07 - 10 : DRAMA GILA

464 27 0
                                    

Ma Wang dan Oh Gong duduk-duduk di sofa ruang tengah dengan pakaian yang sangat rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ma Wang dan Oh Gong duduk-duduk di sofa ruang tengah dengan pakaian yang sangat rapi. Ma Wang memberi tahu, “Tamu yang kuundang hari ini adalah orang yang sangat sopan. Meski tumbuh besar di Amerika, tapi saat kecilnya dia sering berkunjung ke sini karena ibunya adalah orang Korea.”

“Terserah, aku tidak mau tahu. Harus berapa kali sih aku mengatakannya? Aku tidak mau tahu. Kenapa dari tadi kau terus mengoceh tentang orang itu?” Oh Gong kesal. Tanpa ceramah Ma Wang, dia sudah cukup risih dan gugup menyambut kedatangan manusia normal untuk pertama kalinya.

“Dengar ya? Beberapa menit kemudian, kau PASTI akan BANYAK TANYA tentang orang itu padaku.” Ma Wang jamin.

“Memangnya dia itu siapa sih, hah?”

“Dia adalah ... orang yang sangat istimewa bagi Sam Jang. Aku sengaja menyiapkan ini untukmu. Hohohohoho.”

Oh Gong jadi semakin gugup karenanya, dan SEDIKIT ingin tahu tentang orang itu. Ma Wang memberi tahunya, bahwa hubungan istimewa di antara mereka—Sun Mi dan Jonathan—adalah cinta pertama.

“Cinta pertama?” Oh Gong mengulang.

“Ya. Gadis kecil yang selalu membawa payung, sudah tentu itu Sam Jang. Kau juga pasti masih ingat, bukan? Sejak saat itu, katanya dia terus menjaga perasaannya itu.” Ma Wang membicarakan Jonathan.

“Cih. Sudah se-lama itu, kau pikir mereka masih akan saling mengenal saat bertemu?” Oh Gong berani bertaruh untuk itu.

Tapi Ma Wang sudah jelas menang. “Mereka sudah bertemu, dan saling mengenali. Sedikit dipermainkan oleh takdir, dan hari ini ... mereka akan kembali bertemu dan tersipu senang di sini. Dengan begitu, drama hari ini ditulis oleh Woo Hwi, disutradari oleh Woo Hwi, dan tokoh utamanya ... Jin Sun Mi, Jonathan, dan ... kau. Bagaimana? Apakah kau gugup? Hahahaha. Hahahahaha.”

Oh Gong tak menanggapinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh Gong tak menanggapinya.
Lalu DING-DONG. Sekretaris Ma membukakan pintu untuk Sun Mi. Dan sebelum pintu itu ditutup kembali, Jonathan tiba dengan tergesa-gesa. Nampaknya dia sudah melihat Sun Mi sebelum tiba di sini dan mengejarnya. Kesopanannya terhadap Sekretaris Ma tak lama. Dia bergegas menuju Sun Mi.

“Sun Mi!” Jonathan menghentikan Sun Mi TEPAT di muka ruang tengah, cukup dekat dengan Ma Wang sang sutradara dan Oh Gong yang merupakan salah satu dari tokoh utama. Mereka menyaksikan semuanya.

“Oh?” Sun Mi tercengang.

“Kau ... ingat aku?” tanya Jonathan, antusias.

Sun Mi mengangguk, dan ... “Ya.” dia menjawab jabatan tangan Jonathan.

Ma Wang melompat-lompat kegirangan, sementara Oh Gong mulai kepanasan. Berbeda dengan ekspektasi Ma Wang, Oh Gong tak menyaksikan adegan itu dari balik dinding atau tiang. Oh Gong menyaksikannya tepat di tengah ruangan, di tempat yang mudah terlihat oleh banyak orang. Dia tak bisa mengungkapkan marah ataupun tangisnya.

Dan Jonathan merangkul Sun Mi dengan hangat—mengejutkan Sekretaris Ma yang menonton adegan ini dari arah belakang Jonathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Jonathan merangkul Sun Mi dengan hangat—mengejutkan Sekretaris Ma yang menonton adegan ini dari arah belakang Jonathan. Sun Mi tersenyum di dalam pelukan singkat itu.

“Aku SANGAT bahagia.” kata Jonathan, penuh semangat.

“Aku juga.” kata Sun Mi, lembut.

“Long time no see, yeah?”

“Kabar baik, kan?”

“Yes. Yes.”

Ma Wang terkekeh. “Bagaimana? Hebat, bukan?” tanyanya, pada Oh Gong yang melotot seram menyaksikan adegan reuni berbahagia Sun Mi dan Jonathan.

“Hoh.” jawabnya, datar.

“Aih, senangnya aku!” seru Ma Wang.

Tanpa banyak bergerak, Oh Gong berkata: “Drama gila ini ditulis oleh Ma Wang. Maka apapun yang kulakukan ... adalah di bawah tanggung jawab Ma Wang.”

“Eh?” Ma Wang tak mengerti maksudnya.

Tanpa kata-kata, Oh Gong akan menjelaskan segalanya. Dia melangkah bersama api biru di dalam dadanya, menuju Sun Mi dan Jonathan yang masih bersenang-riang berpegang tangan. Semakin dekat, api biru di dada Oh Gong itu semakin terlihat. Ma Wang curiga: apakah Oh Gong akan membunuh Sun Mi? TIDAK!

Dan yang Oh Gong lakukan adalah ... menyela pegangan tangan riang itu, menarik Sun Mi hingga memunggungi pria itu, dan menatapnya dengan mantap. “Kau baru datang?” katanya.

“Ya.” jawab Sun Mi, aneh.

“Selamat datang!” dan Oh Gong menariknya ke dalam pelukan.

Jonathan, Sekretaris Ma, dan Ma Wang tercengang.

Lalu Oh Gong melepaskan pelukan itu dan berkata, “Aku merindukanmu.” dan dia mendekap bibir Sun Mi dengan sebuah ciuman. Jonathan, Sekretaris Ma, Ma Wang, juga Sun Mi HAMPIR kehilangan detak jantungnya. Sedangkan Oh Gong terus mendekapnya dalam-dalam.

 Sedangkan Oh Gong terus mendekapnya dalam-dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A KOREAN ODYSSEY [HWAYUGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang