Chapter 35

194 26 31
                                    







"Broo!!"

Suara seorang pria di tengah keramaian hingar bingar musik dan membuat pandangan dua pria yang sedang berdiri tepat didepan pintu masuk beralih pada mereka yang sedang duduk di sofa.

Ketiga orang tersebut segera menghampiri Shisui dan Kakashi yang masih mematung melihat di depan pintu masuk.

"Hai bro!" Sapa Kakashi dengan tangan terangkat. Onyxnya kemudian mengarah pada Shisui yang nampaknya masih marah dengan kening mengkerut. Tapi wajahnya juga nampak agak kebingungan.

"Waduh Kas. Lo lama banget gua tungguin dari tadi." Ucap seorang pria berkacamata hitam.

"Widih, lo bawa cowok kesini, Kas. Siapa namanya?" Tanya yang satunya. Pandangannya mencemoh karena melihat Shisui yang sepertinya baru pertamakali ia kesini.

"Eh, mendingan copot deh tuh kacamata. Disini udah minim pencahayaan, masih dipake aja tuh kacamata hitam." Celetuk Kakashi malah nggak nyambung sendiri.

"Siapa nama lo?" Tanya pria berkacamata hitam yang Kakashi maksud. Dibalik kacamatanya, sepasang matanya menatap Shisui dengan remeh.

"Uchiha Shisui." Jawab Shisui dengan kening mengkerut. "Emang kenapa?"

Shisui balik bertanya tatkala pria itu mengangkat kacamatanya sehingga Shisui bisa melihat ekspresi wajahnya lebih jelas. Sepasang mata itu, melihatnya dengan tatapan mencemoh membuat emosi saja.

"Ohhh, Uchihaa.." Sahut Ebisu. "Pantesan aja broo~"

Kakashi menghela napas menanggapi temannya. "Ya emang."

"Ya maksud gua Kas, pantes gelagatnya kayak begitu. Secara, kita kan punya temen Uchiha juga." Sahut Ebisu.

"Ya dia adiknya, tolol." Sahut Kakashi pedas. "Udahlah, pokoknya lo bertiga nggak usah toxic. Kita mau cari cewek. Bisa bantuin nggak?"

Tiga orang itu, yang salah satu di antaranya adalah seorang wanita langsung dengan sigap berjalan ke arah Shisui dan mencolek lengan kekar Shisui dengan centil.

"Nggak usah cari-cari, ini ada gua." Tawarnya membuat Shisui menoleh.

Shisui jadi merinding sendiri. Ia menyingkirkan tangan itu dengan gerakan kasar. Ish, bisa-bisanya wanita itu bicara seperti itu.

















My Daddy Madara



















Keheningan menyelimuti ruang makan keluarga Uchiha. Onyx Madara meneliti satu persatu anak-anaknya yang sedang makan bersama pacar mereka- Kecuali Obito yang statusnya sudah menjadi suami. Kalau dipikir-pikir, kasihan juga Shisui. Mungkin anaknya itu tak berniat untuk makan malam disini karena merasa tidak enak sendiri.

Madara juga tak habis pikir dengan Shisui yang tak kunjung juga cari pacar. Bukannya tidak ada yang mau, jelas-jelas Madara tau betul Shisui jadi rebutan cewek pas masih SMA dulu. Sama seperti Itachi. Entah kenapa pria itu agak berbeda dengan saudara-saudaranya.

Setelah sarapan, Sasuke dan Itachi segera mengantarkan pacar mereka pulang. Mereka berdua juga meminta maaf akan hari ini yang batal ke villa.

Disaat waktu sudah menunjukkan pukul sembilan lewat tiga puluh menit, Madara masih menunggu Mei yang sedang menidurkan putrinya di kamar. Pria itu tak berniat untuk tidur sekarang karena seharian ini ia sudah istirahat sepanjang hari. Ya walaupun sekarang, sudah setengah sepuluh, Madara belum mengantuk.

My Daddy Madara (Season 2)Where stories live. Discover now