Chapter 107

130 18 85
                                    









Hari beranjak semakin larut.

Satu persatu tamu undangan mulai pulang. Beberapa petugas dari pihak acara memberi souvenir berupa parfum dan handuk bagi para tamu undangan. Para tamu tentu saja dibuat puas dan sangat senang oleh pesta pernikahan ini. Itu artinya, mereka yang bahagia mendoakan sepasang pengantin yang duduk di pelaminan supaya langgeng hingga maut memisahkan.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas. Itachi dan Izumi yang sedang duduk di pelaminan memutuskan untuk segera pulang.

"Itachi-kun, kamu mau nyetir sendiri?" Tanya Izumi.

Itachi tidak menjawab. Ia menengok kanan-kiri seperti mencari seseorang. Sekarang dia tidak memegang kunci mobil, yang memegang kunci mobil mewahnya adalah supir di rumahnya. Handphone pun, dia tidak pegang. Handphonenya dititipkan pada Shisui.

"Shisui ini gimana sih.." Gerutunya.

Belum sempat Itachi dibuat semakin kesal, kehadiran sosok pria berambut jabrik datang. Pria itu tersenyum menenangkan.

"Chi, udah mau pulang lo?" Tanya Shisui.

"Ya iyalah masa gua tidur di pantai.  Mana yang lain?" Balas pria itu saat melihat sang kakak bersama Kagura saja.

"Obito sama Sasuke ada tuh lagi ngobrol-ngobrol sama Kakashi, belum pulang. Lu mau pulang sekarang?"

"Papa mana?" Alis Itachi terangkat.

"Papa baru aja pulang. Lu mau pulang apa nggak sih?" Kening pria itu mengerut. Shisui kesal karena pertanyaannya tak terjawab.

Ragu-ragu, Itachi melirikkan onyxnya pada Izumi yang hanya diam. Entah mengapa jantungnya berdegup kencang.

"Izumi, kamu tidur di rumah aku ya?"

Izumi tak dapat menahan rasa gugupnya. Dia menjawab pertanyaan itu dengan gagap, "I-iya Itachi-kun."

"Yaudah, kita pulang sekarang ya."

Izumi mengangguk cepat tanpa bersuara. Debarnya semakin gila dan tidak wajar. Yang dia pikirkan hanya satu .. Bagaimana malam ini terlewati, apa semuanya akan berjalan baik-baik saja..?

Itachi lantas meminta kunci mobilnya pada Shisui. "Kunci mobil gua mana? Lo udah minta sama supirnya?"

"Lah, lu nggak nyuruh gua sebelumnya Chi. Lu cuma titip HP."

Itachi berdecak. "Ah, Lo gimana sih?"

"Mau naik mobil gua gimana? Sekalian nganter Kagura pulang?" Tawar Shisui selanjutnya.

"Yaudah deh cepetan siapin mobilnya." Perintah Itachi seenak jidat.

Shisui memang orang yang sangat sabar. Dia tersenyum dan segera melenggang pergi untuk menyiapkan mobil. Sementara Kagura menunggu dengan canggung di antara dua orang itu.

Tak lama Shisui datang dan menyuruh mereka berdua keluar dari tempat acara. Itachi dan Izumi beranjak keluar dari tempat acara, tentunya gaun pengantin yang masih melekat pada Izumi membuat wanita itu sedikit kesulitan. Dia dibantu oleh Itachi dengan menggandeng tangannya.

Saat sudah di mobil dan Shisui melajukan mobilnya, hanya ada keheningan. Shisui langsung membelokkan arah ke jalan menuju rumahnya. Dia akan mengantar Itachi dan Izumi dulu pulang ke rumah.

Shisui berpikir seperti itu karena mereka berdua mungkin sudah lelah. Apabila dia mengantar Kagura dulu, kan kasihan Itachi dan Izumi harus menunggu.

"Shisui, kamu anterin Itachi sama Izumi dulu ya? Kasihan mereka capek." Pinta Kagura yang duduk disamping kursi supir. Shisui mengangguk dan tersenyum.

My Daddy Madara (Season 2)Where stories live. Discover now