Chapter 97

101 15 58
                                    








Hari-hari berlalu. Keluarga Uchiha sibuk menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kali ini Uchiha Shisui dan Uchiha Itachi bukanlah lagi proses pembelajaran di Perusahaan Uchiha, melainkan sudah bekerja disana sejak dua bulan yang lalu.

Seusai bekerja dan kuliah, Madara dan keempat putranya beristirahat sejenak. Untuk hari ini, tak ada yang pulang telat dan mereka berniat untuk makan malam di rumah tersebut.

Tapi nampaknya hal itu tak berlaku untuk salah satu putranya. Uchiha Obito, terlihat rapi bersama istri dan anaknya.

"Mau kemana To?"

Uchiha Sasuke yang sedang berada di ruang keluarga bersama Ayah dan kakak-kakaknya memicing saat melihat penampilan Obito.

"Ke rumah sensei gua." Jawabnya. "Oh, iya Pa.." Sepasang onyxnya mengarah pada Madara, "Obito sama Rin pamit mau ke rumah Minato sensei. Kemarin, dia ngundang aku sama Rin buat makan malem disana."

"Tumben, ngapain?" Alis Madara terangkat.

"Yaa... Katanya sih reuni." Sahut Obito santai.

"Gua ikut To!" Sasuke tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya, hal itu membuat Obito kebingungan.

"Lah, ngapain? Lo kan nggak diajak?"

Sasuke mengerucutkan bibirnya, "Lu jahat banget sih To. Lagian lu nggak usah geer. Gua kan mau ketemu sama Naruto."

"Gua cuman tanya... Yaudah deh, Pa, Obito, Rin sama Mamoru berangkat dulu." Obito berogeji sebentar pada Madara diikuti dua orang disebelahnya, lalu ketiganya pergi begitu saja.

"Pa," Sepasang onyx Madara langsung beralih pada Itachi saat salah satu putranya itu memanggilnya.

"Apa Chi?" Alis Madara terangkat.

"Kapan Pa..? Ini udah dua bulan loh."

Madara menahan napas. Itachi sungguh tak bisa bersabar sedikit lagi..

Ya, Madara paham jika ini sudah dua bulan sejak Itachi bekerja. Tapi memangnya Itachi tidak berkeinginan untuk menabung? Menunggu sedikit lagi?

Setelah menikah pasti akan banyak keperluan. Walaupun Madara tau, mungkin Itachi menganggap hal itu remeh karena dia bisa meminta bantuan pada dirinya kapan saja. Tapi ketahuilah, bahwa itu tidak menunjukkan sikap mandiri dan masih bergantung pada orangtua karena keluarga ini bukan keluarga kekurangan.

"Memangnya kamu itu sudah siap? Papa cuma ingin keluarga yang kamu bangun nanti harmonis.." Madara mengerutkan kening dan ekspresinya serius. "Dan satu lagi, Itachi.. Papa mau kamu menunggu beberapa bulan lagi. Sembari itu, kamu bisa mengumpulkan uang dari gajian. Menikah itu kan banyak keperluan.. nggak mungkin dong, kalau kamu minta uang ke Papa?"

Penjelasan panjang lebar dari Madara membuat Itachi terdiam. Apa yang dikatakan oleh sang Ayah benar juga. Menikah bukan tentang dua insan yang disatukan, melainkan ada banyak hal yang diperhatikan. Salah satunya adalah apa yang dikatakan Madara.

"Papa nggak papa kok kalau kamu minta bantuan ke Papa sekali-kali. Tapi nggak mungkin dong, kalo kamu ada apa-apa selalu minta sama Papa.. itu namanya kan nggak mandiri." Lanjut Madara.

"Papa bener sih .." Itachi menghela napas, berusaha menghilangkan ekspresinya yang terlihat frustasi. "Terus kapan dong?"

Onyx Madara beralih pada Shisui disana. "Kamu nggak keberatan kalo nunggu Shisui, Chi?"

Onyx Itachi dibuat membulat. Begitupun Shisui yang mendengarnya.

"Papa ini gimana sih? Kelamaan lah Pa.. Shisui aja nggak pacaran gimana mau nunggu Shisui? Yang ada Itachi lumutan Pa nungguin-nya."

My Daddy Madara (Season 2)Onde histórias criam vida. Descubra agora