Chapter 153

75 17 53
                                    





Aktivitas berjalan normal seperti biasa setelah hari Minggu kemarin dilalui. Meskipun hanya satu hari saja berada di luar kota, nyatanya hal seperti itu dapat menyenangkan bocah-bocah Uchiha yang tidak pernah liburan kemana-mana.

Namun hari ini sedikit berbeda. Shisui pulang lebih awal dari kantor karena sang ibu menelponnya dan memberitahu jika Kagura mengeluh sakit pada perutnya.

Akhir-akhir ini Kagura suka mengeluh sakit pada perutnya. Shisui sudah membicarakan hal ini tentang keluhan Kagura pada dokter kandungan mereka. Kata sang dokter, hal ini wajar saja mengingat kandungan Kagura sudah masuk usia tua. Ibu hamil akan sering mengalami kontraksi palsu sebelum melahirkan.

Hal yang dokter itu katakan memang benar adanya. Setelah kepulangan Shisui, anehnya Kagura tak merasakan apa-apa lagi. Dia merasa baik-baik saja.

Mei masuk kedalam kamar Shisui dan Kagura yang terbuka. Menyuruh salah satu pelayan masuk dan meletakkan bubur disana. Kagura barusan benar-benar membuat heboh wanita di rumah ini.

"Kagura nggak papa kok Shis. Dia mengalami kontraksi palsu lagi." Ujar Mei menenangkan sang putra yang terlihat khawatir.

"Iya Ma," Sahut pria itu singkat. Sebelah tangannya mengelus-elus perut buncit sang istri.

"Memangnya kata dokter Kagura akan melahirkan berapa hari lagi?" Tanya Mei lagi.

"Prediksi dokter masih sepuluh hari lagi Ma."

Mei tak menyahut. Maniknya beralih pada wanita yang duduk lemah di atas bed. Segera Mei membawa nampan yang diletakkan di atas meja dan memberikannya kedepan Kagura.

"Kagura, lebih baik kamu makan dulu ya. Mama juga siapin obatnya."

Kagura mengangguk, merasa Mei perhatian sekali padanya. "Makasih ya Ma.."

Mei hanya mengangguk. Wanita itu segera meninggalkan kamar tersebut agar Kagura bisa istirahat setelah memakan makanannya.

Langkah Mei membawanya menuju sofa yang berada di lantai atas itu karena melihat dua wanita yang merupakan menantunya sepertinya ikut khawatir dan menunggu kabar darinya. Tapi di antara mereka, hanya ada salah satu yang terlihat khawatir sekali. Tentu saja orang itu adalah Izumi.

"Gimana Ma? Kontraksi palsu lagi?" Tanya Rin dengan khawatir. Namun ekspresi tenangnya lebih mendominasi. Tak seperti Izumi yang nampak sekali cemas.

Anggukan Mei selanjutnya membuat Rin berbicara lagi, "Tuh kan, akhir-akhir ini dia sering kontraksi palsu. Kayaknya Kagura tinggal beberapa hari lagi melahirkan Ma, nggak nyampe seminggu."

Sejenak Mei mendudukkan diri di sofa itu. Wajahnya lebih rileks dari sebelumnya, "Kok yakin begitu sih Rin? Tadi Mama tanya sama Shisui, kata dokter kandungan mereka Kagura masih sepuluh hari lagi melahirkannya."

"Yaa gatau lagi sih Ma. Soalnya aku udah dua kali hamil dan dua-duanya aku mengalami kontraksi palsu beberapa kali.  Terus berselang dua atau tiga hari kemudian kontraksi yang asli muncul."

"Bener juga sih, Rin." Izumi menyahut, "Yang penting Kagura baik-baik aja sekarang. Soalnya udah beberapa kali dia begini."

Mei dan Rin mengangguk. Mereka yakin Kagura pasti baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan, toh Shisui juga sudah memanggil dokter untuk periksa.


















My Daddy Madara



















My Daddy Madara (Season 2)Место, где живут истории. Откройте их для себя