Chapter 81

105 17 41
                                    







Minggu pagi yang cerah. Pagi yang cerah telah menyambut hari dengan indah. Matahari yang meninggi membuat hari semakin hangat, hari dimana yang sempurna bagi semua orang.

Cuaca pagi yang cerah ini menjadi kesempatan bagi para sebagian orang untuk menikmati aktivitasnya, termasuk para penghuni rumah milik keluarga Uchiha yang tinggal di perumahan elit. Keempat putra Uchiha Madara, sudah bangun dan memanfaatkan pagi yang cerah ini dengan berenang di kolam renang yang berada di rumah tersebut.

Lain halnya dengan keempat putranya, Madara hanya menikmati sinar matahari dengan berjemur sambil terbaring di sun lounger. Sebenarnya dia bukannya tidak mau berenang seperti Obito, Shisui, Itachi ataupun Sasuke. Melainkan dia sudah mandi, sekaligus dia berjanji hari ini, seperti biasa.. dia akan mengajak putri dan cucunya beli ice cream.

Putri dan cucunya itu sendiri seperti biasa sedang bermain bersama. Mereka berdua bermain di ruang keluarga dengan TV besar yang menyala memperlihatkan sebuah film kartun. Walaupun TV tersebut menyala, nampaknya dua bocah itu tidak memfokuskan perhatian pada TV, melainkan pada mainan mereka.

Bermain masak-memasak adalah permainan favorit Fumiko, sedangkan Mamoru lebih suka bermain mobil-mobilan dan robot. Tapi untuk kali ini, lelaki kecil itu berpartisipasi dalam permainan Fumiko, ikut membantu putri Madara yang sedang asik memasak.

"Fumiko Nee san," Suara nyaring lelaki disebelahnya terdengar. Lelaki itu tengah menyunggingkan senyum sembari mengamati mainan masak-masakan milik Fumiko. "Kayaknya lebih seru kalau kita ambil tanah sama daun."

Mendengar perkataan Mamoru, raut wajah Fumiko berubah bingung. Perempuan itu menjawab, dengan suaranya yang khas bocah sama seperti Mamoru. "Hah?? tanah sama daun?? Buat apa Mamoru??"

"Buat bahan masakannya." Jawab Mamoru terlihat polos. Lelaki itu menyunggingkan senyum percaya diri.

Beberapa detik, Fumiko terlihat kebingungan. Namun detik selanjutnya ia menepuk tangannya sekali, tersenyum tanda setuju dan segera beranjak dari tempatnya.

Perempuan mungil itu dengan langkah kecilnya menuju halaman belakang, tempat dimana Sang Ayah dan kakak-kakaknya sedang berada disana. Lalu dengan polosnya, Fumiko berjongkok di bawah pohon dan mengeruk tanah yang ada disana menggunakan tangannya sendiri.

Dia juga memetik beberapa daun dari tanaman hias yang ada di halaman, membuat Madara yang tadinya menikmati sinar matahari pagi, kini terlihat kebingungan melihat tingkah sang putri.

Belum sempat Madara bertanya, Fumiko sudah dengan cepat berlari gesit menuju ruang keluarga, lalu duduk di lantai kembali bersama Mamoru.

"Ini aku udah ambil, sekarang kita lanjut masak!" Ucap Fumiko bersemangat.

Mamoru tak kalah bersemangat nya dengan Fumiko, lelaki mungil itu tanpa ragu mambantu Fumiko menghaluskan daun-daun yang baru saja dibawanya hingga benar-benar halus. Setelahnya mencampurkan dedaunan itu dengan tanah yang sebenarnya.. agak lembab.

Tangan kedua bocah itu langsung kotor. Mamoru meraih segelas air di atas meja yang menganggur, entah milik siapa. Lalu mencelupkan tangannya di sana entah apa tujuannya. Fumiko pun ikut-ikutan.

"Aku mau masak makanan favorit Papa!" Ucap Fumiko dengan suara tinggi. Fumiko sejenak melepaskan tangannya dari gelas tersebut, lalu menuangkan sebagian air kedalam panci mainan.

"Makanan favorit Opa?"

"Iya!" Jawab Fumiko mengangguk mantap.

Raut bingung diperlihatkan sejenak oleh Mamoru saat Fumiko menuangkan air bekas celupan tangan mereka kedalam panci. Lalu Fumiko menuangkan tanah dan dedaunan yang dihaluskan kedalam panci pula.

My Daddy Madara (Season 2)Where stories live. Discover now