Chapter 80

125 16 42
                                    







Tak ada yang menyangka bahwa setelah makan malam selesai, hujan deras mengguyur kota ini. Dua wanita cantik yang seharusnya pulang ke rumahnya masing-masing, kini harus menetap sementara di rumah keluarga Uchiha.

Uchiha Itachi dan Uchiha Shisui, dua pria itu menemani wanita tersebut didalam rumah. Shisui mengajak Kagura ngobrol di lantai atas- dekat dengan kamarnya, disana ada sebuah sofa kosong. Shisui mengajaknya ngobrol disana.

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Shisui agak cemas, sudah jam segini tapi hujan diluar sana masih deras. Shisui tau sih jika dia bisa naik mobilnya untuk mengantarkan Kagura pulang, tapi Madara melarang karena hujannya benar-benar deras. Madara takut jalanannya licin, ditambah pengelihatan saat berkendara menjadi sangat terganggu.

Tak ada yang bisa dilakukan keduanya selain duduk manis di sofa. Shisui berharap ada seseorang yang menemaninya duduk di sini bersama Kagura. Itu semua dikarenakan dia yang sedari tadi sangat sulit untuk mencari topik pembicaraan. Jika ada Itachi, Obito, Sasuke ataupun Rin, mungkin Shisui merasa terbantu.

Tapi sayang sekali Itachi dan Obito sibuk dengan wanitanya masing-masing. Sementara Sasuke yang baru saja pulang dan beristirahat di kamar.

"Shisui," Panggil Kagura, suaranya memecahkan keheningan. Pria itu sedari tadi hanya diam, dan memandangi TV didepannya. Walaupun sepasang onyx Shisui menatap telivisi, tapi pandangannya melamun. Pikirannya seperti tak ada disini.

"Ya?" Sahut Shisui tersenyum.

"Kamu kalau malam begini, biasanya ngapain?" Tanya Kagura. Sebenarnya dia cuma ingin memecah keheningan saja.

"Kalau jam segini sih, suka baca buku sebelum tidur. Bukunya sih biasanya novel, Kagura. Bukan buku pelajaran, kalau buku pelajaran yang ada aku malah pusing."

Kagura melebarkan kedua maniknya. "Oh, iya? Novel apa? Romance?"

Shisui tertawa kecil dan menggelengkan kepala. "Ya bisa jadi sih. Tapi kebanyakan bukan romance. Horor, atau thriller."

Kagura nampak terkejut. "Aduh, walaupun cuma novel sih emangnya kamu bisa tidur? Kalau aku kayaknya nggak bisa deh."

Shisui mengangkat kedua bahunya, senyumnya melebar. "Ehe, masa sih?"

"Iya!" Jawab Kagura mantap.

Suasana kembali hening, Kagura mengerjab saat tiba-tiba saja melihat pria disebelahnya beranjak dan meninggalkannya. Satu menit kemudian, dia melihat Shisui kembali dan memberinya sebuah buku.

"Apa ini, Shis?" Tanya Kagura dengan kerjapan polos.

"Novel," Jawab Shisui tersenyum. "Ini novel pertama yang aku beli sendiri pas SMA. Genrenya horor, tapi ada unsur romance-nya. Dibalik ceritanya yang ngeri, ada unsur dimana bisa bikin kita sedih. Sampai sekarang, aku masih sering baca ulang."

Kagura menerima buku tersebut dan membukanya di halaman pertama. Jujur saja, dia bukan tipe orang yang suka membaca novel. Tapi, baru kali ini dia merasa ingin membaca novel. Lebih-lebih pria itu mengatakan bahwa ini adalah buku favoritnya.

"Boleh aku.. pinjam?" Tanya Kagura ragu.

Shisui mengangguk tanpa keberatan. "Boleh kok. Tapi jangan sampai rusak ya."

Kagura nampak heran. "Ya nggak bakalan aku robek-robek bukunya."

Shisui hanya tertawa.







"Itachi-kun?"

Izumi memandangi pacarnya yang sedang asik menonton telivisi di kamar. Di kamar? Ya, sepasang kekasih itu sedang di kamar. Tapi Itachi dengan sengaja membuka pintunya lebar-lebar agar orang-orang di rumah ini tidak salah paham.

My Daddy Madara (Season 2)Where stories live. Discover now