Chapter 135

140 15 80
                                    








Shisui tak dapat menahan senyumnya sejak beberapa menit yang lalu dia melamar Kagura. Sekarang pria itu memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.

"Hati-hati Shisui-kun," Kagura berdiri di ambang pintu rumahnya sementara kedua orang tuanya sudah masuk terlebih dahulu. Begitupun dengan Madara dan Mei yang sudah berada di dalam mobil.

Shisui tersenyum menanggapi wanitanya. Ia dekatkan wajahnya entah apa tujuannya. Seketika wanita berambut hitam itu seolah lumer untuk yang sekian kalinya.

"Nanti malam.. kamu mau jalan-jalan?"

Kagura mengangguk, sorot antusias terlihat di kedua matanya. "Aku mau,"

"Kalau gitu aku pulang dulu, Kagura."

Kagura hanya mengangguk sebagai jawaban. Tiba-tiba Shisui yang hendak pergi kembali membalikkan tubuhnya, senyum di wajahnya muncul membuat Kagura sedikit bertanya-tanya.

"Kenapa, Shisui-kun?"

"Kamu... Nggak mau cium calon suamimu?"

Kagura seketika membulatkan matanya, "Y-yang itu nanti aja. Om Madara sama Tante Mei nungguin kamu tuh,"

Terdengar suara tawa dari Shisui selanjutnya. Tapi sedetik kemudian Kagura lah yang dibuat kaget.

Wanita itu membeku ketika merasakan sebuah bibir hinggap di keningnya. Dua detik kemudian, bibir itu berpindah ke sisi kanan-kiri pipinya. Rona merah seketika muncul di wajah keduanya, jantung mereka berdebar keras.

Mungkin Madara dan Mei yang berada di mobil bisa melihat, namun Shisui tidak mempedulikan apa yang ada di pikiran mereka ketika mencium Kagura. Mungkin Madara dan Mei juga cukup terkejut melihatnya. Jika yang melakukannya Obito, Itachi ataupun Sasuke hal tersebut tidak mengejutkan. Tapi ini... Shisui?

Entah Madara dan Mei sedikit shock. Tapi ini adalah hal yang wajar, apalagi Shisui dan Kagura sudah resmi bertunangan.
















My Daddy Madara


















Persiapan pernikahan anak kedua Madara akhirnya mulai dilakukan. Shisui mengajak Kagura untuk menemaninya setiap kali bertemu dengan pengurus acara, tentunya mereka ditemani oleh Madara dan Mei.

Madara memiliki pandangan jika pernikahan Shisui harus mewah seperti acara pernikahan Obito dan Itachi, namun Shisui menolak. Dia ingin acaranya lebih sederhana, dan tidak membuang-buang uang.

Tentu saja penolakan dari Shisui membuat emosi Madara tersulut. Madara berpikir justru di rayakan dengan mewah karena diadakan sekali seumur hidup, tambahan jika agar dia tidak malu dihadapan para rekan bisnisnya. Dia memiliki banyak rekan bisnis konglomerat yang harus diundang agar tetap menjalin hubungan bagus.

Madara tak habis pikir dengan jalan pikiran Shisui. Memang tak ada masalah dengan yang merayakan acara pernikahan secara sederhana, namun yang masalah ketika Shisui yang memintanya. Anak orang penting di Jepang. Pikirnya sombong.

"Udah lah Pa.. gak perlu mikirin gengsi, ini kan acaranya Shisui. Biarin Shisui yang ngatur sendiri.."

Obito yang mendengar cerita mereka mengusulkan persetujuan pada Shisui. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan acara yang sederhana.

Semua anggota keluarga Uchiha berkumpul di ruang keluarga untuk berdiskusi. Madara, Mei dan Shisui yang baru saja pulang dari rapat keperluan acara seketika mendapatkan penolakan dari dua anaknya. Shisui dan Obito.

My Daddy Madara (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang