Chapter 48 (Special Chapter)

223 22 47
                                    








Keheningan menyelimuti ruang makan keluarga Uchiha. Sesuai janji Madara akan mengajak anak-anaknya untuk berlibur ke villa. Ya walaupun hanya menginap satu malam, tapi tetap saja satu malam itu sudah cukup menghilangkan penat dan stress karena pekerjaan.

Dilihatnya ketiga putranya yang sedang sarapan. Ya, ketiga- Obito, Shisui dan Itachi. Lalu Sasuke? Pria raven itu sedang mandi dan bersiap-siap.

Setelah mandi, seolah keheningan di ruang makan pecah. Tergantikan oleh suara Sasuke yang tinggi.

"Ya ampun Pa. Ini serius mau ke villa lagi?" Tanya Sasuke membulatkan mata.

Gerakan Madara yang menyendok makanan berhenti dan menatap Sasuke dengan pandangan heran.

"Kenapa?" Tanyanya.

Sasuke berkacak pinggang. "Papa ini gimana sih? Emang nggak bosen Pa, setiap kali kita liburan ke villa mulu. Sasuke enek Pa." Jawabnya jujur dan blak-blakan.

Madara mendengus. Tak ia sangka reaksi Sasuke akan seperti ini.

"Ya terus mau kemana? Ini kan cuma libur dua hari doang."

"Ya kan bisa ke tempat lain Pa. Penginapan kek, ke hotel gitu loh Pa. Bosen banget ke villa." Jawab Sasuke mengerutkan kening.

Madara menghela napas dan menatap wanita disebelahnya yang sedang tersenyum. Entah Mei setuju atau tidak, tapi yang jelas jika ke hotel pasti menghamburkan banyak uang. Madara tidak mempermasalahkan uang juga sih, tapi ia lebih berpikir, apa salahnya dengan villa? Villa miliknya bahkan mempunyai fasilitas nyaris seperti hotel. Kolam renang, spring bed, taman, dan masih banyak lagi. Udara di sekitar villa miliknya juga sangat sejuk karena memasuki area pegunungan.

"Jadi..? Bagaimana menurutmu, Mei?" Tanya Madara berbisik. Meminta pendapat pada istrinya.

Mei mengangkat bahu dan tersenyum. "Terserah. Kalau yang lain mau, aku ikut saja."

Madara menghela napas dan menatap wajah putra-putranya. Tanpa ditanya pun, mereka paham apa yang ada dalam benak Madara.

"Aku sih oke-oke aja Pa." Jawab Itachi dengan wajah datar. Sungguh ia tak peduli. Mau di hotel, di villa, yang penting ada Izumi.

"Boleh juga tuh Pa saran Sasuke." Jawab Obito tersenyum. Ada kilatan aneh di sepasang onyxnya. "Suasana baru Pa.."

Madara melirik Obito dengan onyx menyipit. Suasana baru? Entah mengapa kata suasana baru yang Obito katakan, malah merujuk pada aktivitas pribadi? Atau hanya perasaannya saja ya?

"Aku ikut aja Pa." Kali ini Shisui, suaranya membuat onyx Madara beralih padanya. Shisui tak peduli sebenarnya. Mau di hotel ataupun villa, sama saja baginya.

"Baiklah.." Madara menghela napas panjang. "Papa akan booking kamar sekarang. Papa tau, hotel mana yang mempunyai pelayanan terbaik."


















My Daddy Madara

















Uchiha Itachi memakirkan mobilnya di depan sebuah rumah. Sebelum berangkat bersama-sama ke luar kota, tentu saja sudah menjadi kewajiban bagi seorang Itachi untuk menjemput wanitanya. Sekaligus ia juga akan memintakan Izumi ijin pada orangtuanya untuk mengajak Izumi jalan-jalan.

Itachi mengetuk pintu. Tak lama, muncul lah sosok pria berambut coklat dengan sepasang onyx mengarah pada pemuda didepannya. Pria itu tak terlihat terkejut, hanya memandang datar ke arah Itachi.

My Daddy Madara (Season 2)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin