Chapter 124 (Special Chapter)

181 17 108
                                    








Teruntuk salah satu husbu Author yang ulangtahun kemarin, karena nggak ada yang jawab pengumuman Author.. Author buatin special chapter ulangtahunnya. Bagi yang gak suka, skip.
















My Daddy Madara


















"Sayang, aku ajak kamu makan di hotel kayak biasanya ya."

Selesai dari pekerjaan kantor yang melelahkan sore ini adalah favoritnya. Favorit bukan berarti dia bisa beristirahat di rumah, melainkan dia bisa bertemu seseorang yang sudah mengisi hatinya.

Uchiha Shisui tersenyum sumringah. Terlihat berbeda dari ketiga orang anggota keluarganya, dua saudaranya dan Papa-nya. Ketiga pria itu terlihat datar-datar saja.

Langkah keempat pria itu menuju ke parkiran kantor. Dari keempatnya hanya Shisui yang menunjukkan sorot antusias dan semangat.

"Mau kemana lu Shis? Keliatan semangat banget." Bukannya masuk ke mobil, Itachi malah berdiam diri di dekat mobilnya hanya untuk mengamati Shisui.

"Pasti mau ketemu ceweknya itu.." Obito pun ikut-ikutan. Namun bedanya, dia sudah masuk kedalam mobil dan membuka kaca jendela mobilnya.

Berbeda dengan sang CEO Perusahaan Uchiha, pria itu terlihat tidak peduli dengan Shisui dan langsung menjalankan mobilnya. Tak sabar ingin menemui istri dan anak perempuannya.

"Tanda-tanda kebucinan sudah terlihat Chi."

Bukannya mendukung untuk menggoda Shisui, Itachi malah menyembur kakak pertamanya itu. "Kayak lu nggak aja."

"Udahlah, kalian berdua jangan ngegoda gua. Gua nggak ada waktu buat melerai pertengkaran kalian.. gua duluan ya Chi, To.."

Obito dan Itachi terkejut. Tak seperti biasanya Shisui akan bersikap seperti ini.












Mobil Shisui berhenti di depan sebuah hotel. Kagura sudah memberitahunya jika dia langsung naik taksi online selepas pulang dari kerja dan langsung kesini. Dia tak habis pikir dengan wanita itu, mengapa tidak menunggunya untuk dijemput?

"Maaf, aku lama ya? Makanya kamu langsung naik taksi duluan." Ucap Shisui setelah duduk di restoran.

Kagura melambaikan tangannya, ucapan Shisui membuatnya merasa tidak enak. "Nggak papa, santai aja Shis. Bukannya kamu kelamaan, tapi aku nggak mau kamu mondar-mandir.  Kantor kamu ke tempat kerja aku kan lumayan jauh.."

"Itu nggak masalah sih buat aku, Kagura.. justru kamu naik taksi online itu yang buat aku kepikiran. Lain kali, kamu minta aku jemput aja ya. Aku pasti jemput kok."

Kagura menggigit bibir menyadari sikap khawatir Shisui. Pria itu memang selalu bisa membuatnya hanyut.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Shisui membuka buku menu. Setelah memilahnya sejenak,Shisui segera menyerahkan pada si pelayan.

"Shis, kabar Izumi gimana?" Kagura membuka pembicaraan sembari menunggu hidangan datang.

"Jadi kamu nanyain Izumi? Ga nanya kabar aku dulu?"

Rona hangat menjalar di kedua pipi Kagura. "A-aku tau kamu pasti lagi capek karena kerjaan kantor kan?"

"Emang bener sih..." Shisui menghela napasnya, melipat kedua tangannya didepan dada. "Aku emang capek. Tapi kalau ketemu kamu rasanya energi aku full lagi. Ibarat ponsel yang punya daya lemah, terus di cas, jadi full lagi."

My Daddy Madara (Season 2)Where stories live. Discover now