⛔Marshal, Please Calm Down!⛔

Bab 102

Scott sama sekali tidak peduli dengan sikap Bokal, mengangguk kepadanya, dan duduk di ruang utama ruang konferensi. Setelah melihat kursi Scott, petugas lain di belakang Scott juga duduk di posisi itu.

Rocca adalah orang terakhir yang memasuki ruang konferensi. Dia diseret oleh Wu Zimo, jadi dia tidak pergi dengan Scott, jadi dia tidak tahu bahwa Bokal benar-benar berada di kelompok teratas dan tidak tahu harus berbuat apa.

Begitu dia berjalan ke ruang konferensi, Rocard segera melihat pria yang lebih sombong daripada burung merak itu, dia menjilat mulutnya, terutama jika orang lain langsung mengabaikannya, Rocard bahkan lebih gatal.

Rocard menarik napas dalam-dalam dan menenangkan pikirannya.

Sebagai wakil komandan skuadron, Rocard umumnya menjadikannya orang asing. Walaupun karakternya tidak dapat diandalkan, tidak salah untuk mengatakan bahwa ia licin, sehingga ada sangat sedikit orang yang bisa membuat Rocard jadi kertakan.

Namun, Mayor Jenderal Bokal jelas ada dalam daftar, dan itu masih beberapa yang pertama.

Meskipun Scott dingin, tapi setidaknya itu adalah jenis sersan yang dapat berkomunikasi dan mendengarkan dengan cermat pendapatnya.

Namun, Mayor Jenderal Bokal ini tidak bisa berkomunikasi. Saya ingin dia mendengarkan Anda, ya, pertama-tama untuk mengalahkannya, atau jenderal yang lebih muda pasti akan menggunakan tampilan semut sombong untuk membiarkan Anda meniup langsung seperti petasan.

Tentu saja, orang seperti ini yang tidak suka mendengarkan saran, jika orang lain, tidak mungkin untuk duduk di posisi Mayor Jenderal di Legiun, tetapi rumput makam memiliki ketinggian tinggi.

Namun, kemampuan pria Bokal ini cukup baginya untuk terus menjadi disengaja.Pria muda ini memiliki wawasan tentang kekuatan orang dewasa.Hal ini diakui oleh Starcraft hanya sedikit lebih buruk daripada Marsekal Alman.

Meskipun sangat tidak bermoral, ini adalah fakta. Terutama para prajurit yang disetel / diajar oleh jenderal besar, semuanya kuat di antara 100 besar yang kuat. Dalam aspek pelatihan prajurit ini, bahkan marshal Scott tidak dapat dibandingkan.

Oleh karena itu, dunia luar memiliki gelar iblis metamorfosis yang menggantung di kepalanya, Bokal sendiri tidak keberatan, dan masih menikmatinya.

Setelah Rocard tenang, ia mengabaikan Bokal, yang duduk di sisi kanan Scott, dan berjalan ke sisi kiri Scott dan duduk di posisinya sendiri.

Scott tahu bahwa Rocard sangat menunggu Mayor Jenderal Bokal dari Tentara Bian, jadi dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi mengindikasikan bahwa Mayor Vida memulai pertemuan.

Fokus konferensi adalah pada masalah yang ditemukan dalam pertempuran antara korps tajam dan cacing pisau, terutama genus putih kecil Zerg yang tidak direkam.

Scott dan Rocard dapat menebak dari video bahwa genus putih Zerg kemungkinan adalah genus zerg yang lebih tinggi, dan Vader, yang secara langsung berhadapan dengan gen putih Zerg, merasakan dimensi misterius lebih jelas. Kemampuan kuat Zerg.

Video yang mereka tonton kali ini tidak ditebang di seluruh kampanye, selama pemantauan dapat direkam, semuanya diputar di layar besar ruang konferensi.

Semua petugas yang duduk di kursi menonton gambar-gambar di video dengan saksama.Di ruang konferensi yang besar, hanya ledakan video yang muncul dan suara-suara memerintah dari Vida dan Bokar.

Setelah membaca seluruh proses pertempuran, Scott menunjukkan pandangan yang memuaskan pada perintah Vida.

Meskipun kekuatan lawan melebihi anggaran, komandan Vader tidak mundur dengan takut-takut, dan tidak secara sombong membabi buta. Setiap perintah adalah untuk menghadapi situasi medan perang, ditambah kekuatan para prajurit skuadron, dapat diseret ke dukungan Mayor Jenderal Bokar dengan harga sekecil itu.