[BL] Kelahiran Kembali dari Makhluk Surgawi Tertinggi ✔

Bab 146 : Jalan Buntu di Gerbang Kota

   

Dalam Pertemuan Seratus Keluarga ini, setiap keluarga yang berpartisipasi akan menerima kartu undangan yang dikeluarkan oleh keluarga Huangfu untuk memungkinkan mereka masuk dan meninggalkan Kota Puncak Langit. Tentu saja, hanya petugas pengawas keluarga yang akan memiliki kartu undangan ini, dan dengan demikian akan bertanggung jawab jika murid keluarga mengalami kecelakaan saat tinggal di kota.

   
Ini juga kecerdikan tuan kota Huangfu.

   
Setelah menunggu setengah jam, konvoi bergerak maju sedikit.

   
Duan Yuyang mengerutkan kening. “Kenapa sangat lambat? Ketika aku datang ke sini sebelumnya, kecepatan masuk masih cukup cepat. "

   
Lin Xuanzhi melihat prosesi di depannya, "Tampaknya semua keluarga yang berpartisipasi dalam Pertemuan Seratus Keluarga datang pada saat ini, terutama hari ini."

    
Duan Yuyang mengamati sejenak dan mengangguk. "Lebih baik aku tidur dulu."

    
Setelah dia mengatakan itu, Duan Yuyang kembali ke kereta, menemukan sofa empuk di samping, dan berbaring.

    
Setelah setengah jam, Lin Xuanzhi melihat bahwa perkelahian tampaknya telah dimulai di dekat gerbang di kejauhan.

   
Suara melengking, dan nyala api berkobar. Orang bisa melihat bahwa beberapa kultivator mulai bertarung tanpa kata. Mereka berdarah dan tampak sangat menakutkan.

   
Semua orang dalam antrian tidak bisa membantu tetapi meregangkan kepala mereka dan bertanya satu sama lain apa yang terjadi di depan mereka.

  
Keluarga Lin juga mengirim seorang ksatria ke garis depan untuk menyelidiki.
     

Sesaat kemudian, si ksatria kembali.

  
Lin Xuanzhi menghadapi pria yang mengenakan jubah perang, "Apa yang menyebabkan pertarungan di depan?"

    
Ksatria dengan hormat menjawab, "Karena pada awalnya sebuah keluarga peringkat ke-72 dari giliran Benua Selatan untuk masuk, tetapi keluarga kelas satu peringkat 10 dari Benua Selatan tiba setelahnya dan bersikeras untuk masuk sebelum mereka, sehingga kedua keluarga mulai bertengkar, diikuti dengan pertempuran. "

    
Lin Xuanzhi berpikir sejenak dan mengerti.

   
Tampaknya hubungan antara dua keluarga dari Benua Selatan tidak terlalu baik. Sudah merupakan kejadian umum bagi keluarga kelas satu untuk menekan keluarga kelas tiga di mana-mana.

   
Yan Tianhen bertanya, "Lalu bagaimana ini akan diselesaikan sekarang?"

    
Ksatria kematian menjawab, "Seseorang dari pemerintah penguasa kota maju untuk menghentikan perkelahian dan membiarkan keluarga peringkat 10 masuk terlebih dahulu."

   
Yan Tianhen berkata, “Terlalu tidak masuk akal untuk menggertak orang seperti ini.”

    
Ketika Lin Xuanzhi mendengar ini, dia mengangguk. “Memang tidak ada keadilan dalam hal ini; itu intimidasi langsung. "

   
Namun, ini adalah hukum Kotak Puncak Langit ——ini adalah tempat di mana status dan kekuasaan keluarga sangat dihargai. Orang-orang dibagi ke dalam kelas yang berbeda, dan keluarga juga dibagi ke dalam kelas.

  
Setelah dua jam, kereta keluarga Lin akhirnya tiba di depan gerbang kota.

  
Seratus penjaga lapis baja berdiri di gerbang. Mereka semua terlihat kuat dan khidmat, sikap mereka sangat berbeda dari mereka yang menjaga Kota Qing. Selain itu, masing-masing dari mereka berada di atas lapisan ketujuh Penyulingan Qi. Jika ada yang berani membuat masalah, maka orang itu bahkan mungkin tidak bisa masuk sebelum dibunuh.