[BL] Kelahiran Kembali dari Makhluk Surgawi Tertinggi ✔

Bab 179 : Nasib Baik Lin Yan

   

Hari ketiga kompetisi tiba sesuai jadwal, tetapi Yuan Tianwen masih belum muncul. Untungnya, murid keluarga Yuan cukup baik untuk menjaga keluarga Yuan dalam posisi sepuluh besar dan tidak membiarkan keluarga mereka jatuh dari jajaran keluarga elit.

      
Kompetisi hari ketiga tidak ada hubungannya dengan keluarga Lin, tapi Lin Xuanzhi masih datang untuk menyaksikan pertandingan.

    
Duan Yuyang dengan santai duduk di kursinya, sama sekali tidak khawatir bahwa keluarganya sendiri akan terpecah dari jajaran keluarga kelas satu oleh lima keluarga pemenang yang muncul di hari kedua kompetisi.

    
Ketika Duan Yuhao naik ke atas panggung, Duan Yuyang bahkan menutup matanya dan tidur sebentar.

   
Keluarga elit dan kelas satu berbeda dari keluarga lain. Pertempuran di hari ketiga sangat sengit. Semua jenis teknik yang kuat menyilaukan mata penonton dan bahkan menghancurkan beberapa arena pelatihan seni bela diri. Ini terutama berlaku untuk keluarga kelas satu, yang tidak begitu bersaing untuk memamerkan semua teknik mereka dalam pertunjukan besar.

    
Lagi pula, sangat sulit untuk benar-benar peringkat keluarga kelas satu. Peringkat tidak terlalu penting bagi mereka. Selain itu, untuk menghindari situasi di mana semua peserta yang maju ke putaran kedua berasal dari dua puluh keluarga yang sama, Pertemuan Seratus Kelurga memutuskan bahwa setiap keluarga kelas satu hanya bisa memiliki paling banyak tiga peserta.

    
Setelah kompetisi tiga hari berakhir, 100 keluarga pertama dan para murid yang berada di peringkat 150 tempat pertama semuanya berhasil memasuki babak kedua.
    
Babak kedua menggunakan format turnamen eliminasi tunggal. Keluarga yang menempati peringkat pertama dari Pertemuan Seratus Keluarga sebelumnya tiga puluh tahun yang lalu akan memilih satu orang untuk menjaga arena. Keluarga besar lainnya semua bisa mengirim murid yang maju ke putaran kedua untuk menantangnya.

  
Jika mereka berhasil dalam tantangan mereka, sang juara akan diganti. Jika mereka gagal dalam tantangan mereka, maka akan menjadi giliran penantang berikutnya.

   
Bahkan, peringkat keluarga sudah lebih atau kurang ditentukan di babak pertama kompetisi. Babak kedua tidak begitu banyak kompetisi di antara keluarga karena itu adalah kesempatan bagi individu untuk menunjukkan keterampilan mereka. Bahkan jika mereka kalah, mereka mungkin masih menarik perhatian para tetua dari sekte utama atau keluarga elit. Keluarga Wu kelas satu memenangkan Pertemuan Seratus Keluarga terakhir, dan penantang yang mereka pilih adalah Wu Huan. Dia baru berusia tujuh belas tahun tetapi sudah menjadi pembudidaya Tahap Yayasan Lapisan Kedua. Senjatanya adalah Cambuk Tianyuan, yang merupakan alat sihir kelas atas yang dibuat oleh seorang ahli khusus untuknya. Cambuk itu bisa panjang atau pendek, tebal atau lunak, seperti ular spiritual yang berenang di sekitar naga, dan itu adalah senjata yang sangat kuat.

   
Dalam waktu kurang dari satu dupa, Wu Huan telah mengalahkan lebih dari sepuluh penantang.

     
Wu Huan mengangkat kepalanya dengan angkuh saat dia mengayunkan cambuknya, yang menghantam tanah dengan suara berderak. "Siapa lagi yang berani menantang? Setidaknya ada yang kuat muncul! "

   
Lin Yan naik dan berbicara dengan tawa, "Biarkan aku mencoba."

   
Wu Huan menatapnya, terkejut. “Kamu hanya seorang kultivator Tahap Penyulingan Qi. Kamu bukan lawanku. Turun ba. "

   
Orang-orang yang baru saja menantangnya adalah pembudidaya Tahap Yayasan atau jauh lebih tua darinya, tapi Lin Yan tampak muda dan rendah dalam budidaya. Wu Huan sangat khawatir akan berlebihan ——situasi di mana orang kehilangan bahkan lengan atau kaki adalah hal biasa dalam kompetisi.